{"title":"马登-朱利安涛动(MJO)对马鲁古地区中尺度对流复合体(MCC)出现的影响","authors":"Rino Wijatmiko Saragih, Jasruddin Daud Malago, Subaer Subaer","doi":"10.25077/jfu.12.4.675-683.2023","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Awan Konvektif berupa tutupan awan yang cukup besar dan memenuhi karakteristik Mesoscale Convective Complex (MCC) yang terjadi selama tahun 2017 hingga 2021 pada wilayah Maluku. . Tutupan awan konvektif skala meso ini memiliki ciri durasi yang cukup panjang, bentuk semi melingkar dan memiliki pola tutupan awan yang besar. Penulisan ini bertujuan untuk menganalisis kemunculan kluster awan Mesoscale Convective Complex (MCC) serta pengaruh Madden Julian Oscillation (MJO) terhadap jumlah kemunculan MCC. Pengolahan MCC ini menggunakan data citra satelit Himawari-8 kanal inframerah dengan algoritma yang telah dibangun dan berdasarkan karakteristik MCC yang ada di Indonesia. Data yang juga digunakan yaitu data sekunder tahun 2017-2021 yang terdiri dari data harian MJO diperoleh dari website BMRC ( Bureau of Meteorologi Research Centre ). Teknik analisis data yaitu dengan persamaan regresi linier sederhana menggunakan Software SPSS Statistict 25 . Hasil analisis menunjukan jumlah kejadian MCC terbanyak terjadi pada bulan Maret, Mei, dan Desember. Jumlah kejadian MCC sedikit terjadi pada bulan Agustus dan Oktober. Besar pengaruh MJO terhadap kemunculan MCC tertinggi terjadi pada bulan Maret (56,7%) dan April (55,1%), sedangkan terendah terjadi pada September (0%) dan Juni (1,3%)","PeriodicalId":497807,"journal":{"name":"Jurnal Fisika Unand","volume":"14 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2023-10-09","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":"{\"title\":\"Pengaruh Madden Julian Oscillation (MJO) Terhadap Kemunculan Mesoscale Convective Complex (MCC) di Wilayah Maluku\",\"authors\":\"Rino Wijatmiko Saragih, Jasruddin Daud Malago, Subaer Subaer\",\"doi\":\"10.25077/jfu.12.4.675-683.2023\",\"DOIUrl\":null,\"url\":null,\"abstract\":\"Awan Konvektif berupa tutupan awan yang cukup besar dan memenuhi karakteristik Mesoscale Convective Complex (MCC) yang terjadi selama tahun 2017 hingga 2021 pada wilayah Maluku. . Tutupan awan konvektif skala meso ini memiliki ciri durasi yang cukup panjang, bentuk semi melingkar dan memiliki pola tutupan awan yang besar. Penulisan ini bertujuan untuk menganalisis kemunculan kluster awan Mesoscale Convective Complex (MCC) serta pengaruh Madden Julian Oscillation (MJO) terhadap jumlah kemunculan MCC. Pengolahan MCC ini menggunakan data citra satelit Himawari-8 kanal inframerah dengan algoritma yang telah dibangun dan berdasarkan karakteristik MCC yang ada di Indonesia. Data yang juga digunakan yaitu data sekunder tahun 2017-2021 yang terdiri dari data harian MJO diperoleh dari website BMRC ( Bureau of Meteorologi Research Centre ). Teknik analisis data yaitu dengan persamaan regresi linier sederhana menggunakan Software SPSS Statistict 25 . Hasil analisis menunjukan jumlah kejadian MCC terbanyak terjadi pada bulan Maret, Mei, dan Desember. Jumlah kejadian MCC sedikit terjadi pada bulan Agustus dan Oktober. Besar pengaruh MJO terhadap kemunculan MCC tertinggi terjadi pada bulan Maret (56,7%) dan April (55,1%), sedangkan terendah terjadi pada September (0%) dan Juni (1,3%)\",\"PeriodicalId\":497807,\"journal\":{\"name\":\"Jurnal Fisika Unand\",\"volume\":\"14 1\",\"pages\":\"0\"},\"PeriodicalIF\":0.0000,\"publicationDate\":\"2023-10-09\",\"publicationTypes\":\"Journal Article\",\"fieldsOfStudy\":null,\"isOpenAccess\":false,\"openAccessPdf\":\"\",\"citationCount\":\"0\",\"resultStr\":null,\"platform\":\"Semanticscholar\",\"paperid\":null,\"PeriodicalName\":\"Jurnal Fisika Unand\",\"FirstCategoryId\":\"1085\",\"ListUrlMain\":\"https://doi.org/10.25077/jfu.12.4.675-683.2023\",\"RegionNum\":0,\"RegionCategory\":null,\"ArticlePicture\":[],\"TitleCN\":null,\"AbstractTextCN\":null,\"PMCID\":null,\"EPubDate\":\"\",\"PubModel\":\"\",\"JCR\":\"\",\"JCRName\":\"\",\"Score\":null,\"Total\":0}","platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Jurnal Fisika Unand","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.25077/jfu.12.4.675-683.2023","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
Pengaruh Madden Julian Oscillation (MJO) Terhadap Kemunculan Mesoscale Convective Complex (MCC) di Wilayah Maluku
Awan Konvektif berupa tutupan awan yang cukup besar dan memenuhi karakteristik Mesoscale Convective Complex (MCC) yang terjadi selama tahun 2017 hingga 2021 pada wilayah Maluku. . Tutupan awan konvektif skala meso ini memiliki ciri durasi yang cukup panjang, bentuk semi melingkar dan memiliki pola tutupan awan yang besar. Penulisan ini bertujuan untuk menganalisis kemunculan kluster awan Mesoscale Convective Complex (MCC) serta pengaruh Madden Julian Oscillation (MJO) terhadap jumlah kemunculan MCC. Pengolahan MCC ini menggunakan data citra satelit Himawari-8 kanal inframerah dengan algoritma yang telah dibangun dan berdasarkan karakteristik MCC yang ada di Indonesia. Data yang juga digunakan yaitu data sekunder tahun 2017-2021 yang terdiri dari data harian MJO diperoleh dari website BMRC ( Bureau of Meteorologi Research Centre ). Teknik analisis data yaitu dengan persamaan regresi linier sederhana menggunakan Software SPSS Statistict 25 . Hasil analisis menunjukan jumlah kejadian MCC terbanyak terjadi pada bulan Maret, Mei, dan Desember. Jumlah kejadian MCC sedikit terjadi pada bulan Agustus dan Oktober. Besar pengaruh MJO terhadap kemunculan MCC tertinggi terjadi pada bulan Maret (56,7%) dan April (55,1%), sedangkan terendah terjadi pada September (0%) dan Juni (1,3%)