在Kec斑驳Ketupat村的Pokdarwis搞绘画活动的培训。萨马林达对面

Plakat Pub Date : 2023-08-28 DOI:10.30872/plakat.v5i1.10414
Muhammad Fauzan Noor, Winarti Winarti, Dini Zulfiani
{"title":"在Kec斑驳Ketupat村的Pokdarwis搞绘画活动的培训。萨马林达对面","authors":"Muhammad Fauzan Noor, Winarti Winarti, Dini Zulfiani","doi":"10.30872/plakat.v5i1.10414","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Kampung ketupat is an educational-based tourist spot, namely education on making ketupat shells which is very familiar in this tourist spot because most of the people rely on the expertise to make diamond shells where later the results of the manufacture will be sold to collectors and appreciated by those who buy it. from that in this ketupat village it became an educational tour that taught how to make ketupat shells. The tourist attraction in this ketupat village needs creation and innovation so that it becomes an attraction for visitors, the lecturers of the Samarinda State Polytechnic (POLNES) are trying to help carry out development in this ketupat village by teaching how to print and color on cloth in the form of a diamond motif where later it will be used as a product for souvenirs or souvenirs for visitors. The purpose of this development is to help the Tourism Awareness Group (Pokdarwis) in this ketupat village to make it more attractive to tourists. The implementation of this service involves the community in Ketupat village to help more in the development of tourist villages, but the problem that must be faced is that the participants must still be monitored in cutting and coloring in making batik cloth because this requires carefulness and neatness in preparing it. so, it takes training really to proficient.Kampung ketupat merupakan tempat wisata yang berbasis edukasi,yakni edukasi pembuatan tempurung ketupat yang sangat familiar di tempat wisata ini karna kebanyakan masyarakatnya mengandalkan keahlian membuat tempurung ketupat yang di mana nanti hasil dari pembuatannya itu akan di jual kepada pengepul dan di hargai oleh orang yang membeli maka dari itu di kampung ketupat ini menjadi wisata edukasi yang mengajarkan bagaimana cara membuat tempurung ketupat. Daya tarik wisata di kampung ketupat ini perlu kreasi dan inovasi agar menjadi daya tarik bagi pengunjung, para dosen Politeknik Negeri Samarinda (POLNES)mencoba membantu melakukan pengembangan di kampung ketupat ini dengan mengajarkan bagaimana cara mencanting dan mewarnai di kain dengan bentuk motif ketupat yang di mana nantinya akan di jadikan produk bagi souvenir atau cinderamata bagi pengunjung. Tujuan dari pengembangan ini adalah untuk membantu Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis) di kampung ketupat ini agar lebih menarik wisatawan. Pelaksanaan pengabdian ini dengan melibatkan masyarakat yang ada di kampung ketupat agar lebih membantu dalam perkembangan kampung wisata,tetapi permasalahan yang harus di hadapi yaitu peserta yang masih harus terus di awasi dalam mencanting dan mewarnai dalam pembuatan kain batik karna hal ini membutuhkan kejelian dan kerapian dalam menyusunnya sehingga butuh pelatihan yang betul-betul hingga mahir.","PeriodicalId":489424,"journal":{"name":"Plakat","volume":"1 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2023-08-28","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":"{\"title\":\"Pelatihan Mencanting Dan Mewarnai Pada Kegiatan Membatik Bagi Pokdarwis di Kampung Ketupat Warna Warni, Kec. Samarinda Seberang\",\"authors\":\"Muhammad Fauzan Noor, Winarti Winarti, Dini Zulfiani\",\"doi\":\"10.30872/plakat.v5i1.10414\",\"DOIUrl\":null,\"url\":null,\"abstract\":\"Kampung ketupat is an educational-based tourist spot, namely education on making ketupat shells which is very familiar in this tourist spot because most of the people rely on the expertise to make diamond shells where later the results of the manufacture will be sold to collectors and appreciated by those who buy it. from that in this ketupat village it became an educational tour that taught how to make ketupat shells. The tourist attraction in this ketupat village needs creation and innovation so that it becomes an attraction for visitors, the lecturers of the Samarinda State Polytechnic (POLNES) are trying to help carry out development in this ketupat village by teaching how to print and color on cloth in the form of a diamond motif where later it will be used as a product for souvenirs or souvenirs for visitors. The purpose of this development is to help the Tourism Awareness Group (Pokdarwis) in this ketupat village to make it more attractive to tourists. The implementation of this service involves the community in Ketupat village to help more in the development of tourist villages, but the problem that must be faced is that the participants must still be monitored in cutting and coloring in making batik cloth because this requires carefulness and neatness in preparing it. so, it takes training really to proficient.Kampung ketupat merupakan tempat wisata yang berbasis edukasi,yakni edukasi pembuatan tempurung ketupat yang sangat familiar di tempat wisata ini karna kebanyakan masyarakatnya mengandalkan keahlian membuat tempurung ketupat yang di mana nanti hasil dari pembuatannya itu akan di jual kepada pengepul dan di hargai oleh orang yang membeli maka dari itu di kampung ketupat ini menjadi wisata edukasi yang mengajarkan bagaimana cara membuat tempurung ketupat. Daya tarik wisata di kampung ketupat ini perlu kreasi dan inovasi agar menjadi daya tarik bagi pengunjung, para dosen Politeknik Negeri Samarinda (POLNES)mencoba membantu melakukan pengembangan di kampung ketupat ini dengan mengajarkan bagaimana cara mencanting dan mewarnai di kain dengan bentuk motif ketupat yang di mana nantinya akan di jadikan produk bagi souvenir atau cinderamata bagi pengunjung. Tujuan dari pengembangan ini adalah untuk membantu Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis) di kampung ketupat ini agar lebih menarik wisatawan. Pelaksanaan pengabdian ini dengan melibatkan masyarakat yang ada di kampung ketupat agar lebih membantu dalam perkembangan kampung wisata,tetapi permasalahan yang harus di hadapi yaitu peserta yang masih harus terus di awasi dalam mencanting dan mewarnai dalam pembuatan kain batik karna hal ini membutuhkan kejelian dan kerapian dalam menyusunnya sehingga butuh pelatihan yang betul-betul hingga mahir.\",\"PeriodicalId\":489424,\"journal\":{\"name\":\"Plakat\",\"volume\":\"1 1\",\"pages\":\"0\"},\"PeriodicalIF\":0.0000,\"publicationDate\":\"2023-08-28\",\"publicationTypes\":\"Journal Article\",\"fieldsOfStudy\":null,\"isOpenAccess\":false,\"openAccessPdf\":\"\",\"citationCount\":\"0\",\"resultStr\":null,\"platform\":\"Semanticscholar\",\"paperid\":null,\"PeriodicalName\":\"Plakat\",\"FirstCategoryId\":\"1085\",\"ListUrlMain\":\"https://doi.org/10.30872/plakat.v5i1.10414\",\"RegionNum\":0,\"RegionCategory\":null,\"ArticlePicture\":[],\"TitleCN\":null,\"AbstractTextCN\":null,\"PMCID\":null,\"EPubDate\":\"\",\"PubModel\":\"\",\"JCR\":\"\",\"JCRName\":\"\",\"Score\":null,\"Total\":0}","platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Plakat","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.30872/plakat.v5i1.10414","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0

摘要

甘榜吉都帕是一个以教育为基础的旅游景点,也就是关于制作吉都帕贝壳的教育,这在这个旅游景点是非常熟悉的,因为大多数人依靠专业知识制作钻石贝壳,然后制造的结果会卖给收藏家,并受到那些购买它的人的赞赏。从那时起,在这个克图帕特村,它变成了一个教育之旅,教人们如何制作克图帕特壳。这个ketupat村的旅游景点需要创造和创新,以吸引游客,Samarinda州立理工学院(POLNES)的讲师正试图通过教授如何以钻石图案的形式在布上印刷和着色来帮助这个ketupat村的发展,之后它将被用作纪念品或游客纪念品的产品。这一发展的目的是帮助这个克图帕村的旅游意识小组(Pokdarwis)使其对游客更具吸引力。这项服务的实施涉及到Ketupat村的社区,以帮助更多的旅游村的发展,但必须面对的问题是,在制作蜡染布的切割和着色过程中,参与者仍然必须受到监督,因为这需要仔细和整洁的准备。所以,真正精通需要训练。kampunang ketupat merupakan tempurung ketupat yang boboung ketupat,yakni edukasi pembuatan tempurung ketupat yang sangat熟悉的,tempurong ketupat ini karna kebanakan masyarakatya mengandalkan keahlian成员,tempurung ketupat yang di kanjual kepada pengepuri dan hargai olang yang成员,maka dari i kampunang ketupat ini menjadi wisata dukasi yang mengajarkan bagaimana cara成员,tempurung ketupat。大年夜,我的生日,我的生日,我的生日,我的生日,我的生日,我的生日,我的生日,我的生日,我的生日,我的生日,我的生日,我的生日,我的生日,我的生日,我的生日,我的生日。Tujuan dari pengembangan ini adalah untuk membantu Kelompok Sadar Wisata(波达维斯)di kampung ketupat ini agar lebih menarik wisatawan。这句话的意思是:“我的女儿,我的女儿,我的女儿,我的女儿,我的女儿,我的女儿,我的女儿,我的女儿,我的女儿,我的女儿,我的女儿,我的女儿,我的女儿,我的女儿,我的女儿,我的女儿。”
本文章由计算机程序翻译,如有差异,请以英文原文为准。
Pelatihan Mencanting Dan Mewarnai Pada Kegiatan Membatik Bagi Pokdarwis di Kampung Ketupat Warna Warni, Kec. Samarinda Seberang
Kampung ketupat is an educational-based tourist spot, namely education on making ketupat shells which is very familiar in this tourist spot because most of the people rely on the expertise to make diamond shells where later the results of the manufacture will be sold to collectors and appreciated by those who buy it. from that in this ketupat village it became an educational tour that taught how to make ketupat shells. The tourist attraction in this ketupat village needs creation and innovation so that it becomes an attraction for visitors, the lecturers of the Samarinda State Polytechnic (POLNES) are trying to help carry out development in this ketupat village by teaching how to print and color on cloth in the form of a diamond motif where later it will be used as a product for souvenirs or souvenirs for visitors. The purpose of this development is to help the Tourism Awareness Group (Pokdarwis) in this ketupat village to make it more attractive to tourists. The implementation of this service involves the community in Ketupat village to help more in the development of tourist villages, but the problem that must be faced is that the participants must still be monitored in cutting and coloring in making batik cloth because this requires carefulness and neatness in preparing it. so, it takes training really to proficient.Kampung ketupat merupakan tempat wisata yang berbasis edukasi,yakni edukasi pembuatan tempurung ketupat yang sangat familiar di tempat wisata ini karna kebanyakan masyarakatnya mengandalkan keahlian membuat tempurung ketupat yang di mana nanti hasil dari pembuatannya itu akan di jual kepada pengepul dan di hargai oleh orang yang membeli maka dari itu di kampung ketupat ini menjadi wisata edukasi yang mengajarkan bagaimana cara membuat tempurung ketupat. Daya tarik wisata di kampung ketupat ini perlu kreasi dan inovasi agar menjadi daya tarik bagi pengunjung, para dosen Politeknik Negeri Samarinda (POLNES)mencoba membantu melakukan pengembangan di kampung ketupat ini dengan mengajarkan bagaimana cara mencanting dan mewarnai di kain dengan bentuk motif ketupat yang di mana nantinya akan di jadikan produk bagi souvenir atau cinderamata bagi pengunjung. Tujuan dari pengembangan ini adalah untuk membantu Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis) di kampung ketupat ini agar lebih menarik wisatawan. Pelaksanaan pengabdian ini dengan melibatkan masyarakat yang ada di kampung ketupat agar lebih membantu dalam perkembangan kampung wisata,tetapi permasalahan yang harus di hadapi yaitu peserta yang masih harus terus di awasi dalam mencanting dan mewarnai dalam pembuatan kain batik karna hal ini membutuhkan kejelian dan kerapian dalam menyusunnya sehingga butuh pelatihan yang betul-betul hingga mahir.
求助全文
通过发布文献求助,成功后即可免费获取论文全文。 去求助
来源期刊
自引率
0.00%
发文量
0
×
引用
GB/T 7714-2015
复制
MLA
复制
APA
复制
导出至
BibTeX EndNote RefMan NoteFirst NoteExpress
×
提示
您的信息不完整,为了账户安全,请先补充。
现在去补充
×
提示
您因"违规操作"
具体请查看互助需知
我知道了
×
提示
确定
请完成安全验证×
copy
已复制链接
快去分享给好友吧!
我知道了
右上角分享
点击右上角分享
0
联系我们:info@booksci.cn Book学术提供免费学术资源搜索服务,方便国内外学者检索中英文文献。致力于提供最便捷和优质的服务体验。 Copyright © 2023 布克学术 All rights reserved.
京ICP备2023020795号-1
ghs 京公网安备 11010802042870号
Book学术文献互助
Book学术文献互助群
群 号:481959085
Book学术官方微信