家庭收入以及能源和蛋白质的摄入是班达亚齐市城市肥胖的一个危险因素

Agus Hendra Al Rahmad, Ampera Miko, Ichsan Ichsan, Ika Fadillah
{"title":"家庭收入以及能源和蛋白质的摄入是班达亚齐市城市肥胖的一个危险因素","authors":"Agus Hendra Al Rahmad, Ampera Miko, Ichsan Ichsan, Ika Fadillah","doi":"10.35842/ilgi.v7i1.424","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Latar Belakang: Obesitas merupakan faktor risiko kematian terbesar kelima di dunia, juga berisiko pada penyakit tidak menular. Beberapa dekade terakhir, obesitas terus mengalami peningkatan terutama pada orang dewasa. Hasil RISKESDAS 2018 telah melaporkan masyarakat Aceh berusia di atas 18 tahun mempunyai prevalensi obesitas urutan kedua setelah Provinsi DKI Jakarta. Masyarakat perkotaan umumnya mempunyai pendapatan tinggi dan tingkat konsumsi energi dan zat gizi juga di atas kecukupan. Tujuan: Penelitian bertujuan untuk mengukur hubungan pendapatan keluarga, asupan energi dan protein dengan kejadian obesitas masyarakat perkotaan di Kota Banda Aceh. Metode: Penelitian menggunakan desain case-control pada masyarakat perkotaan yang berusia di atas 18 tahun sebanyak 244 orang di Banda Aceh, pada Juni–Agustus 2021. Pengumpulan data obesitas melalui pengukuran antropometri (IMT), pendapatan keluarga melalui wawancara, dan data asupan energi dan protein menggunakan recall 1x24 jam sebanyak satu kali. Analisis data menggunakan Chi-Square. Hasil: Penelitian telah menunjukkan pendapatan keluarga memiliki hubungan dengan kejadian obesitas (p=0,007), sedangkan asupan energi dan asupan protein tidak menunjukkan hubungan dengan kejadian obesitas (p>0,05). Kejadian obesitas pada keluarga berpendapatan tinggi 2,2 kali lebih besar dibandingkan keluarga berpendapatan rendah. Kesimpulan: Kejadian obesitas pada penduduk usia di atas 18 tahun di Kota Banda Aceh memiliki keterkaitan dengan pendapatan keluarga yang tinggi.","PeriodicalId":13397,"journal":{"name":"Ilmu Gizi Indonesia","volume":"13 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2023-08-28","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":"{\"title\":\"Pendapatan keluarga serta asupan energi dan protein sebagai faktor risiko obesitas masyarakat perkotaan di Kota Banda Aceh\",\"authors\":\"Agus Hendra Al Rahmad, Ampera Miko, Ichsan Ichsan, Ika Fadillah\",\"doi\":\"10.35842/ilgi.v7i1.424\",\"DOIUrl\":null,\"url\":null,\"abstract\":\"Latar Belakang: Obesitas merupakan faktor risiko kematian terbesar kelima di dunia, juga berisiko pada penyakit tidak menular. Beberapa dekade terakhir, obesitas terus mengalami peningkatan terutama pada orang dewasa. Hasil RISKESDAS 2018 telah melaporkan masyarakat Aceh berusia di atas 18 tahun mempunyai prevalensi obesitas urutan kedua setelah Provinsi DKI Jakarta. Masyarakat perkotaan umumnya mempunyai pendapatan tinggi dan tingkat konsumsi energi dan zat gizi juga di atas kecukupan. Tujuan: Penelitian bertujuan untuk mengukur hubungan pendapatan keluarga, asupan energi dan protein dengan kejadian obesitas masyarakat perkotaan di Kota Banda Aceh. Metode: Penelitian menggunakan desain case-control pada masyarakat perkotaan yang berusia di atas 18 tahun sebanyak 244 orang di Banda Aceh, pada Juni–Agustus 2021. Pengumpulan data obesitas melalui pengukuran antropometri (IMT), pendapatan keluarga melalui wawancara, dan data asupan energi dan protein menggunakan recall 1x24 jam sebanyak satu kali. Analisis data menggunakan Chi-Square. Hasil: Penelitian telah menunjukkan pendapatan keluarga memiliki hubungan dengan kejadian obesitas (p=0,007), sedangkan asupan energi dan asupan protein tidak menunjukkan hubungan dengan kejadian obesitas (p>0,05). Kejadian obesitas pada keluarga berpendapatan tinggi 2,2 kali lebih besar dibandingkan keluarga berpendapatan rendah. Kesimpulan: Kejadian obesitas pada penduduk usia di atas 18 tahun di Kota Banda Aceh memiliki keterkaitan dengan pendapatan keluarga yang tinggi.\",\"PeriodicalId\":13397,\"journal\":{\"name\":\"Ilmu Gizi Indonesia\",\"volume\":\"13 1\",\"pages\":\"0\"},\"PeriodicalIF\":0.0000,\"publicationDate\":\"2023-08-28\",\"publicationTypes\":\"Journal Article\",\"fieldsOfStudy\":null,\"isOpenAccess\":false,\"openAccessPdf\":\"\",\"citationCount\":\"0\",\"resultStr\":null,\"platform\":\"Semanticscholar\",\"paperid\":null,\"PeriodicalName\":\"Ilmu Gizi Indonesia\",\"FirstCategoryId\":\"1085\",\"ListUrlMain\":\"https://doi.org/10.35842/ilgi.v7i1.424\",\"RegionNum\":0,\"RegionCategory\":null,\"ArticlePicture\":[],\"TitleCN\":null,\"AbstractTextCN\":null,\"PMCID\":null,\"EPubDate\":\"\",\"PubModel\":\"\",\"JCR\":\"\",\"JCRName\":\"\",\"Score\":null,\"Total\":0}","platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Ilmu Gizi Indonesia","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.35842/ilgi.v7i1.424","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0

摘要

背景:肥胖是世界第五大死亡风险因素,也是非传染性疾病的风险。在过去的几十年里,肥胖继续增加,尤其是成年人。据《2018年RISKESDAS》报道,18岁以上的亚齐人的肥胖仅次于雅加达DKI省。城市人口通常收入高,能源和营养消耗水平高于自给自足。目的:研究旨在衡量家庭收入、能源和蛋白质摄入与班达亚齐市城市肥胖事件的关系。方法:2011年6月至8月21日,在班达亚齐,18岁以上城市居民使用防控设计进行研究。通过人体测量测量(IMT)、家庭收入采访、能源和蛋白质摄入量数据收集肥胖症数据,每次使用1×24小时的召回。使用chi square进行数据分析。结果:研究表明,家庭收入与肥胖事件(p= 0.007)有关,而能量和蛋白质摄入与肥胖事件(p > 0.05)无关。肥胖家庭的发病率是低收入家庭的2.2倍。结论:班达亚齐超过18岁的人口肥胖事件与家庭收入的增加有关。
本文章由计算机程序翻译,如有差异,请以英文原文为准。
Pendapatan keluarga serta asupan energi dan protein sebagai faktor risiko obesitas masyarakat perkotaan di Kota Banda Aceh
Latar Belakang: Obesitas merupakan faktor risiko kematian terbesar kelima di dunia, juga berisiko pada penyakit tidak menular. Beberapa dekade terakhir, obesitas terus mengalami peningkatan terutama pada orang dewasa. Hasil RISKESDAS 2018 telah melaporkan masyarakat Aceh berusia di atas 18 tahun mempunyai prevalensi obesitas urutan kedua setelah Provinsi DKI Jakarta. Masyarakat perkotaan umumnya mempunyai pendapatan tinggi dan tingkat konsumsi energi dan zat gizi juga di atas kecukupan. Tujuan: Penelitian bertujuan untuk mengukur hubungan pendapatan keluarga, asupan energi dan protein dengan kejadian obesitas masyarakat perkotaan di Kota Banda Aceh. Metode: Penelitian menggunakan desain case-control pada masyarakat perkotaan yang berusia di atas 18 tahun sebanyak 244 orang di Banda Aceh, pada Juni–Agustus 2021. Pengumpulan data obesitas melalui pengukuran antropometri (IMT), pendapatan keluarga melalui wawancara, dan data asupan energi dan protein menggunakan recall 1x24 jam sebanyak satu kali. Analisis data menggunakan Chi-Square. Hasil: Penelitian telah menunjukkan pendapatan keluarga memiliki hubungan dengan kejadian obesitas (p=0,007), sedangkan asupan energi dan asupan protein tidak menunjukkan hubungan dengan kejadian obesitas (p>0,05). Kejadian obesitas pada keluarga berpendapatan tinggi 2,2 kali lebih besar dibandingkan keluarga berpendapatan rendah. Kesimpulan: Kejadian obesitas pada penduduk usia di atas 18 tahun di Kota Banda Aceh memiliki keterkaitan dengan pendapatan keluarga yang tinggi.
求助全文
通过发布文献求助,成功后即可免费获取论文全文。 去求助
来源期刊
自引率
0.00%
发文量
0
×
引用
GB/T 7714-2015
复制
MLA
复制
APA
复制
导出至
BibTeX EndNote RefMan NoteFirst NoteExpress
×
提示
您的信息不完整,为了账户安全,请先补充。
现在去补充
×
提示
您因"违规操作"
具体请查看互助需知
我知道了
×
提示
确定
请完成安全验证×
copy
已复制链接
快去分享给好友吧!
我知道了
右上角分享
点击右上角分享
0
联系我们:info@booksci.cn Book学术提供免费学术资源搜索服务,方便国内外学者检索中英文文献。致力于提供最便捷和优质的服务体验。 Copyright © 2023 布克学术 All rights reserved.
京ICP备2023020795号-1
ghs 京公网安备 11010802042870号
Book学术文献互助
Book学术文献互助群
群 号:481959085
Book学术官方微信