宏基营养、维生素B、营养不良、营养不良以及居住在Tangerang南部的学生焦虑障碍

Fauziah Ambarini, Vitria Melani, Dessy Aryanti Utami, Khairizka Citra Palupi, Nadiyah Nadiyah
{"title":"宏基营养、维生素B、营养不良、营养不良以及居住在Tangerang南部的学生焦虑障碍","authors":"Fauziah Ambarini, Vitria Melani, Dessy Aryanti Utami, Khairizka Citra Palupi, Nadiyah Nadiyah","doi":"10.35842/ilgi.v7i1.413","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Latar Belakang: Mahasiswa termasuk kelompok usia yang sensitif mengalami kesehatan mental, salah satunya kecemasan. Beberapa faktor seperti asupan zat gizi makro, vitamin B, dan gaya hidup sedentary dapat memengaruhi terjadinya kecemasan pada mahasiswa. Tujuan: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan asupan zat gizi makro, vitamin B, gaya hidup sedentary, dan gangguan kecemasan pada mahasiswa yang berdomisili di Tangerang Selatan. Metode: Jenis penelitian kuantitatif dengan desain cross-sectional. Penelitian dilakukan pada bulan April–Agustus 2022. Jumlah sampel sebanyak 60 mahasiswa di wilayah Kelurahan Kademangan, Kecamatan Setu, Tangerang Selatan yang diambil dengan metode purposive sampling. Pada penelitian ini, asupan zat gizi makro yang dikaji meliputi karbohidrat total, serat, protein, dan lemak. Pengambilan data asupan karbohidrat, protein, dan lemak didapatkan melalui wawancara menggunakan kuesioner recall 2x24 jam yang dilakukan satu kali pada hari kerja dan satu kali pada hari libur. Konsumsi serat dan vitamin B diperoleh menggunakan kuesioner SQ-FFQ. Data gaya hidup sedentary menggunakan Sedentary Behavior Questionnaire dan data kecemasan menggunakan Hamilton Anxiety Rating Scale. Data dianalisis dengan uji korelasi Rank Spearman. Hasil: Sebagian besar asupan zat gizi makro dan vitamin B berada dalam kategori kurang, rata-rata gaya hidup sedentary pada hari biasa dan hari libur ≤6 jam/hari, dan kecemasan sebagian besar dalam kategori kecemasan ringan. Tidak ada hubungan asupan zat gizi makro (protein p=0,395, lemak p=0,512, karbohidrat p=0,056, dan serat p=0,327), asupan vitamin B (vitamin B6 p=0,456, vitamin B9 p=0,736, vitamin B12 p=0,469) dan gaya hidup sedentary (p=0,887) dengan gangguan kecemasan. Kesimpulan: Tidak ada hubungan antara asupan zat gizi makro, vitamin B, gaya hidup sedentary dengan gangguan kecemasan.","PeriodicalId":13397,"journal":{"name":"Ilmu Gizi Indonesia","volume":"68 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2023-08-28","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":"{\"title\":\"Asupan zat gizi makro, vitamin B, gaya hidup sedentary, dan gangguan kecemasan pada mahasiswa berdomisili di Tangerang Selatan\",\"authors\":\"Fauziah Ambarini, Vitria Melani, Dessy Aryanti Utami, Khairizka Citra Palupi, Nadiyah Nadiyah\",\"doi\":\"10.35842/ilgi.v7i1.413\",\"DOIUrl\":null,\"url\":null,\"abstract\":\"Latar Belakang: Mahasiswa termasuk kelompok usia yang sensitif mengalami kesehatan mental, salah satunya kecemasan. Beberapa faktor seperti asupan zat gizi makro, vitamin B, dan gaya hidup sedentary dapat memengaruhi terjadinya kecemasan pada mahasiswa. Tujuan: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan asupan zat gizi makro, vitamin B, gaya hidup sedentary, dan gangguan kecemasan pada mahasiswa yang berdomisili di Tangerang Selatan. Metode: Jenis penelitian kuantitatif dengan desain cross-sectional. Penelitian dilakukan pada bulan April–Agustus 2022. Jumlah sampel sebanyak 60 mahasiswa di wilayah Kelurahan Kademangan, Kecamatan Setu, Tangerang Selatan yang diambil dengan metode purposive sampling. Pada penelitian ini, asupan zat gizi makro yang dikaji meliputi karbohidrat total, serat, protein, dan lemak. Pengambilan data asupan karbohidrat, protein, dan lemak didapatkan melalui wawancara menggunakan kuesioner recall 2x24 jam yang dilakukan satu kali pada hari kerja dan satu kali pada hari libur. Konsumsi serat dan vitamin B diperoleh menggunakan kuesioner SQ-FFQ. Data gaya hidup sedentary menggunakan Sedentary Behavior Questionnaire dan data kecemasan menggunakan Hamilton Anxiety Rating Scale. Data dianalisis dengan uji korelasi Rank Spearman. Hasil: Sebagian besar asupan zat gizi makro dan vitamin B berada dalam kategori kurang, rata-rata gaya hidup sedentary pada hari biasa dan hari libur ≤6 jam/hari, dan kecemasan sebagian besar dalam kategori kecemasan ringan. Tidak ada hubungan asupan zat gizi makro (protein p=0,395, lemak p=0,512, karbohidrat p=0,056, dan serat p=0,327), asupan vitamin B (vitamin B6 p=0,456, vitamin B9 p=0,736, vitamin B12 p=0,469) dan gaya hidup sedentary (p=0,887) dengan gangguan kecemasan. Kesimpulan: Tidak ada hubungan antara asupan zat gizi makro, vitamin B, gaya hidup sedentary dengan gangguan kecemasan.\",\"PeriodicalId\":13397,\"journal\":{\"name\":\"Ilmu Gizi Indonesia\",\"volume\":\"68 1\",\"pages\":\"0\"},\"PeriodicalIF\":0.0000,\"publicationDate\":\"2023-08-28\",\"publicationTypes\":\"Journal Article\",\"fieldsOfStudy\":null,\"isOpenAccess\":false,\"openAccessPdf\":\"\",\"citationCount\":\"0\",\"resultStr\":null,\"platform\":\"Semanticscholar\",\"paperid\":null,\"PeriodicalName\":\"Ilmu Gizi Indonesia\",\"FirstCategoryId\":\"1085\",\"ListUrlMain\":\"https://doi.org/10.35842/ilgi.v7i1.413\",\"RegionNum\":0,\"RegionCategory\":null,\"ArticlePicture\":[],\"TitleCN\":null,\"AbstractTextCN\":null,\"PMCID\":null,\"EPubDate\":\"\",\"PubModel\":\"\",\"JCR\":\"\",\"JCRName\":\"\",\"Score\":null,\"Total\":0}","platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Ilmu Gizi Indonesia","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.35842/ilgi.v7i1.413","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0

摘要

背景:学生属于一个敏感的年龄组,他们经历心理健康,其中之一就是焦虑。一些因素,如宏观营养、维生素B摄入和导管生活方式,可能会影响学生的焦虑。目的:本研究旨在确定宏观营养、维生素B、牙周病和居住在唐唐州的学生焦虑障碍之间的联系。方法:多分段设计的定量研究类型。这项研究是在4月——2022年8月进行的。该地区共有60名学生的样本。在这项研究中,进行测试的宏观营养包括总碳水化合物、纤维、蛋白质和脂肪。碳水化合物、蛋白质和脂肪摄入量数据是通过采访获得的使用SQ-FFQ问卷获得的纤维和维生素B的摄入量。生活方式数据采用了行为探头问题和焦虑数据采用了汉密尔顿的非国式评级数据。数据是通过Rank Spearman相关性测试分析的。结果:大部分宏观营养素的摄入量和维生素B在类别越少,平均sedentary生活方式在工作日和休息日≤6小时/天,焦虑大部分轻度焦虑的范畴。马卡罗营养摄入量(p= 395,脂肪= 0.512,碳水化合物= 0.056,纤维p= 0.327),维生素B(维生素B6 p= 0.456,维生素B9 p= 0.736,维生素B12 p= 0.469)和抗焦虑障碍的导管生活方式(p= 0.887)没有关联。结论:宏周营养、维生素B、抗焦虑障碍的生活方式之间没有联系。
本文章由计算机程序翻译,如有差异,请以英文原文为准。
Asupan zat gizi makro, vitamin B, gaya hidup sedentary, dan gangguan kecemasan pada mahasiswa berdomisili di Tangerang Selatan
Latar Belakang: Mahasiswa termasuk kelompok usia yang sensitif mengalami kesehatan mental, salah satunya kecemasan. Beberapa faktor seperti asupan zat gizi makro, vitamin B, dan gaya hidup sedentary dapat memengaruhi terjadinya kecemasan pada mahasiswa. Tujuan: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan asupan zat gizi makro, vitamin B, gaya hidup sedentary, dan gangguan kecemasan pada mahasiswa yang berdomisili di Tangerang Selatan. Metode: Jenis penelitian kuantitatif dengan desain cross-sectional. Penelitian dilakukan pada bulan April–Agustus 2022. Jumlah sampel sebanyak 60 mahasiswa di wilayah Kelurahan Kademangan, Kecamatan Setu, Tangerang Selatan yang diambil dengan metode purposive sampling. Pada penelitian ini, asupan zat gizi makro yang dikaji meliputi karbohidrat total, serat, protein, dan lemak. Pengambilan data asupan karbohidrat, protein, dan lemak didapatkan melalui wawancara menggunakan kuesioner recall 2x24 jam yang dilakukan satu kali pada hari kerja dan satu kali pada hari libur. Konsumsi serat dan vitamin B diperoleh menggunakan kuesioner SQ-FFQ. Data gaya hidup sedentary menggunakan Sedentary Behavior Questionnaire dan data kecemasan menggunakan Hamilton Anxiety Rating Scale. Data dianalisis dengan uji korelasi Rank Spearman. Hasil: Sebagian besar asupan zat gizi makro dan vitamin B berada dalam kategori kurang, rata-rata gaya hidup sedentary pada hari biasa dan hari libur ≤6 jam/hari, dan kecemasan sebagian besar dalam kategori kecemasan ringan. Tidak ada hubungan asupan zat gizi makro (protein p=0,395, lemak p=0,512, karbohidrat p=0,056, dan serat p=0,327), asupan vitamin B (vitamin B6 p=0,456, vitamin B9 p=0,736, vitamin B12 p=0,469) dan gaya hidup sedentary (p=0,887) dengan gangguan kecemasan. Kesimpulan: Tidak ada hubungan antara asupan zat gizi makro, vitamin B, gaya hidup sedentary dengan gangguan kecemasan.
求助全文
通过发布文献求助,成功后即可免费获取论文全文。 去求助
来源期刊
自引率
0.00%
发文量
0
×
引用
GB/T 7714-2015
复制
MLA
复制
APA
复制
导出至
BibTeX EndNote RefMan NoteFirst NoteExpress
×
提示
您的信息不完整,为了账户安全,请先补充。
现在去补充
×
提示
您因"违规操作"
具体请查看互助需知
我知道了
×
提示
确定
请完成安全验证×
copy
已复制链接
快去分享给好友吧!
我知道了
右上角分享
点击右上角分享
0
联系我们:info@booksci.cn Book学术提供免费学术资源搜索服务,方便国内外学者检索中英文文献。致力于提供最便捷和优质的服务体验。 Copyright © 2023 布克学术 All rights reserved.
京ICP备2023020795号-1
ghs 京公网安备 11010802042870号
Book学术文献互助
Book学术文献互助群
群 号:481959085
Book学术官方微信