{"title":"弹性工作安排(FWA)及其含义:系统文献综述","authors":"Irine Irchamillah, Wiwin Hendriani","doi":"10.35891/jip.v10i2.3721","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Fleksibilitas kerja menjadi hal yang paling dicari saat ini dengan opsi lebih banyaknya otonomi memungkinkan karyawan untuk bekerja tidak dari kantor dan dapat dilakukan kapan saja. Tujuan dari studi literatur ini adalah mengungkap mengenai dampak positif dan negative dari praktik fleksibilitas kerja. Jurnal yang dipakai dalam penelitian ini berasal dari 3 database jurnal yakni EBSCO, Science Direct dan ProQuest dengan Batasan tahun terbit selama lima tahun terakhir yakni 2018-2022. Dalam pencarian awal ditemukan 789 jurnal kemudian diseleksi melalui kriteria inklusi dan eksklusi dan didapatkan 12 jurnal (N=12). Dari hasil review menunjukkan bahwa praktik fleksibilitas kerja secara signifikan dapat menurunkan turnover intentions, meningkatkan profitabilitas organisasi, produktivitas dan kinerja, meningkatkan return of labor, meningkatkan kemungkinan stres, dan meningkatkan kesulitan untuk memisahkan kehidupan kerja dan kehidupan keluarga. Dampak negatif dari praktik fleksibilitas kerja terjadi ketika batasan antara kepentingan kerja dan keluarga menjadi kabur. Sehingga, perlu untuk membuat pengaturan kerja yang jelas agar dampak negatif dari praktik fleksibilitas kerja dapat diminimalisir dan dampak positifnya dapat dimaksimalkan.","PeriodicalId":33352,"journal":{"name":"Insight Jurnal Ilmiah Psikologi","volume":"41 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2023-09-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":"{\"title\":\"Pengaturan Kerja Fleksibel (FWA) dan Implikasinya: Tinjauan Literatur Sistematis\",\"authors\":\"Irine Irchamillah, Wiwin Hendriani\",\"doi\":\"10.35891/jip.v10i2.3721\",\"DOIUrl\":null,\"url\":null,\"abstract\":\"Fleksibilitas kerja menjadi hal yang paling dicari saat ini dengan opsi lebih banyaknya otonomi memungkinkan karyawan untuk bekerja tidak dari kantor dan dapat dilakukan kapan saja. Tujuan dari studi literatur ini adalah mengungkap mengenai dampak positif dan negative dari praktik fleksibilitas kerja. Jurnal yang dipakai dalam penelitian ini berasal dari 3 database jurnal yakni EBSCO, Science Direct dan ProQuest dengan Batasan tahun terbit selama lima tahun terakhir yakni 2018-2022. Dalam pencarian awal ditemukan 789 jurnal kemudian diseleksi melalui kriteria inklusi dan eksklusi dan didapatkan 12 jurnal (N=12). Dari hasil review menunjukkan bahwa praktik fleksibilitas kerja secara signifikan dapat menurunkan turnover intentions, meningkatkan profitabilitas organisasi, produktivitas dan kinerja, meningkatkan return of labor, meningkatkan kemungkinan stres, dan meningkatkan kesulitan untuk memisahkan kehidupan kerja dan kehidupan keluarga. Dampak negatif dari praktik fleksibilitas kerja terjadi ketika batasan antara kepentingan kerja dan keluarga menjadi kabur. Sehingga, perlu untuk membuat pengaturan kerja yang jelas agar dampak negatif dari praktik fleksibilitas kerja dapat diminimalisir dan dampak positifnya dapat dimaksimalkan.\",\"PeriodicalId\":33352,\"journal\":{\"name\":\"Insight Jurnal Ilmiah Psikologi\",\"volume\":\"41 1\",\"pages\":\"0\"},\"PeriodicalIF\":0.0000,\"publicationDate\":\"2023-09-30\",\"publicationTypes\":\"Journal Article\",\"fieldsOfStudy\":null,\"isOpenAccess\":false,\"openAccessPdf\":\"\",\"citationCount\":\"0\",\"resultStr\":null,\"platform\":\"Semanticscholar\",\"paperid\":null,\"PeriodicalName\":\"Insight Jurnal Ilmiah Psikologi\",\"FirstCategoryId\":\"1085\",\"ListUrlMain\":\"https://doi.org/10.35891/jip.v10i2.3721\",\"RegionNum\":0,\"RegionCategory\":null,\"ArticlePicture\":[],\"TitleCN\":null,\"AbstractTextCN\":null,\"PMCID\":null,\"EPubDate\":\"\",\"PubModel\":\"\",\"JCR\":\"\",\"JCRName\":\"\",\"Score\":null,\"Total\":0}","platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Insight Jurnal Ilmiah Psikologi","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.35891/jip.v10i2.3721","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
Pengaturan Kerja Fleksibel (FWA) dan Implikasinya: Tinjauan Literatur Sistematis
Fleksibilitas kerja menjadi hal yang paling dicari saat ini dengan opsi lebih banyaknya otonomi memungkinkan karyawan untuk bekerja tidak dari kantor dan dapat dilakukan kapan saja. Tujuan dari studi literatur ini adalah mengungkap mengenai dampak positif dan negative dari praktik fleksibilitas kerja. Jurnal yang dipakai dalam penelitian ini berasal dari 3 database jurnal yakni EBSCO, Science Direct dan ProQuest dengan Batasan tahun terbit selama lima tahun terakhir yakni 2018-2022. Dalam pencarian awal ditemukan 789 jurnal kemudian diseleksi melalui kriteria inklusi dan eksklusi dan didapatkan 12 jurnal (N=12). Dari hasil review menunjukkan bahwa praktik fleksibilitas kerja secara signifikan dapat menurunkan turnover intentions, meningkatkan profitabilitas organisasi, produktivitas dan kinerja, meningkatkan return of labor, meningkatkan kemungkinan stres, dan meningkatkan kesulitan untuk memisahkan kehidupan kerja dan kehidupan keluarga. Dampak negatif dari praktik fleksibilitas kerja terjadi ketika batasan antara kepentingan kerja dan keluarga menjadi kabur. Sehingga, perlu untuk membuat pengaturan kerja yang jelas agar dampak negatif dari praktik fleksibilitas kerja dapat diminimalisir dan dampak positifnya dapat dimaksimalkan.