{"title":"菠萝叶和尼甲菌的长期发酵对干法和无氮提取物在体外的发酵有影响","authors":"Siti Mukharomah, Farida Fathul, Fitria Tsani Farda, Muhtarudin Muhtarudin","doi":"10.23960/jrip.2023.7.4.496-504","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui lama fermentasi dan dosis pemberian Aspergillus niger yang terbaik pada daun nanas terhadap kecernaan bahan kering dan bahan ekstrak tanpa nitrogen secara in vitro. Penelitian ini dilaksanakan pada Januari--Maret 2022 di Laboratorium Nutrisi dan Makanan Ternak, Jurusan Peternakan, Fakultas Pertanian, Universitas Lampung, dan Laboratorium Nutrisi Ternak Perah, Fakultas Peternakan, Institut Pertanian Bogor. Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) pola faktorial yang terdiri dari dua faktor. Faktor pertama lama fermentasi (0, 6, dan 12 hari) dan faktor kedua dosis Aspergillus niger (0, 2, dan 4%). Peubah yang diamati adalah kecernaan bahan kering dan kecernaan bahan ekstrak tanpa nitrogen. Data yang diperoleh dianalisis menggunakan analisis ragam dengan taraf nyata 5% dan atau 1% dan dilanjutkan dengan uji Least Significant Difference (LSD). Hasil penelitian didapatkan bahwa lama fermentasi dan dosis pemberian Aspergillus niger pada daun nanas berpengaruh sangat nyata (P<0,01) terhadap kecernaan bahan kering dan bahan ekstrak tanpa nitrogen secara in vitro. Nilai kecernaan bahan kering dan bahan ekstrak tanpa nitrogen terbaik terdapat pada kombinasi lama fermentasi 0 hari dan dosis Aspergillus niger 4%, dengan nilai kecernaan bahan kering 56,09% dan kecernaan bahan ekstrak tanpa nitrogen 50,00%.","PeriodicalId":17765,"journal":{"name":"Jurnal Riset dan Inovasi Peternakan (Journal of Research and Innovation of Animals)","volume":"230 3","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2023-11-01","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":"{\"title\":\"PENGARUH LAMA FERMENTASI DAUN NANAS DAN Aspergillus niger TERHADAP KECERNAAN BAHAN KERING DAN BAHAN EKSTRAK TANPA NITROGEN SECARA IN VITRO\",\"authors\":\"Siti Mukharomah, Farida Fathul, Fitria Tsani Farda, Muhtarudin Muhtarudin\",\"doi\":\"10.23960/jrip.2023.7.4.496-504\",\"DOIUrl\":null,\"url\":null,\"abstract\":\"Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui lama fermentasi dan dosis pemberian Aspergillus niger yang terbaik pada daun nanas terhadap kecernaan bahan kering dan bahan ekstrak tanpa nitrogen secara in vitro. Penelitian ini dilaksanakan pada Januari--Maret 2022 di Laboratorium Nutrisi dan Makanan Ternak, Jurusan Peternakan, Fakultas Pertanian, Universitas Lampung, dan Laboratorium Nutrisi Ternak Perah, Fakultas Peternakan, Institut Pertanian Bogor. Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) pola faktorial yang terdiri dari dua faktor. Faktor pertama lama fermentasi (0, 6, dan 12 hari) dan faktor kedua dosis Aspergillus niger (0, 2, dan 4%). Peubah yang diamati adalah kecernaan bahan kering dan kecernaan bahan ekstrak tanpa nitrogen. Data yang diperoleh dianalisis menggunakan analisis ragam dengan taraf nyata 5% dan atau 1% dan dilanjutkan dengan uji Least Significant Difference (LSD). Hasil penelitian didapatkan bahwa lama fermentasi dan dosis pemberian Aspergillus niger pada daun nanas berpengaruh sangat nyata (P<0,01) terhadap kecernaan bahan kering dan bahan ekstrak tanpa nitrogen secara in vitro. Nilai kecernaan bahan kering dan bahan ekstrak tanpa nitrogen terbaik terdapat pada kombinasi lama fermentasi 0 hari dan dosis Aspergillus niger 4%, dengan nilai kecernaan bahan kering 56,09% dan kecernaan bahan ekstrak tanpa nitrogen 50,00%.\",\"PeriodicalId\":17765,\"journal\":{\"name\":\"Jurnal Riset dan Inovasi Peternakan (Journal of Research and Innovation of Animals)\",\"volume\":\"230 3\",\"pages\":\"0\"},\"PeriodicalIF\":0.0000,\"publicationDate\":\"2023-11-01\",\"publicationTypes\":\"Journal Article\",\"fieldsOfStudy\":null,\"isOpenAccess\":false,\"openAccessPdf\":\"\",\"citationCount\":\"0\",\"resultStr\":null,\"platform\":\"Semanticscholar\",\"paperid\":null,\"PeriodicalName\":\"Jurnal Riset dan Inovasi Peternakan (Journal of Research and Innovation of Animals)\",\"FirstCategoryId\":\"1085\",\"ListUrlMain\":\"https://doi.org/10.23960/jrip.2023.7.4.496-504\",\"RegionNum\":0,\"RegionCategory\":null,\"ArticlePicture\":[],\"TitleCN\":null,\"AbstractTextCN\":null,\"PMCID\":null,\"EPubDate\":\"\",\"PubModel\":\"\",\"JCR\":\"\",\"JCRName\":\"\",\"Score\":null,\"Total\":0}","platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Jurnal Riset dan Inovasi Peternakan (Journal of Research and Innovation of Animals)","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.23960/jrip.2023.7.4.496-504","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
PENGARUH LAMA FERMENTASI DAUN NANAS DAN Aspergillus niger TERHADAP KECERNAAN BAHAN KERING DAN BAHAN EKSTRAK TANPA NITROGEN SECARA IN VITRO
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui lama fermentasi dan dosis pemberian Aspergillus niger yang terbaik pada daun nanas terhadap kecernaan bahan kering dan bahan ekstrak tanpa nitrogen secara in vitro. Penelitian ini dilaksanakan pada Januari--Maret 2022 di Laboratorium Nutrisi dan Makanan Ternak, Jurusan Peternakan, Fakultas Pertanian, Universitas Lampung, dan Laboratorium Nutrisi Ternak Perah, Fakultas Peternakan, Institut Pertanian Bogor. Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) pola faktorial yang terdiri dari dua faktor. Faktor pertama lama fermentasi (0, 6, dan 12 hari) dan faktor kedua dosis Aspergillus niger (0, 2, dan 4%). Peubah yang diamati adalah kecernaan bahan kering dan kecernaan bahan ekstrak tanpa nitrogen. Data yang diperoleh dianalisis menggunakan analisis ragam dengan taraf nyata 5% dan atau 1% dan dilanjutkan dengan uji Least Significant Difference (LSD). Hasil penelitian didapatkan bahwa lama fermentasi dan dosis pemberian Aspergillus niger pada daun nanas berpengaruh sangat nyata (P<0,01) terhadap kecernaan bahan kering dan bahan ekstrak tanpa nitrogen secara in vitro. Nilai kecernaan bahan kering dan bahan ekstrak tanpa nitrogen terbaik terdapat pada kombinasi lama fermentasi 0 hari dan dosis Aspergillus niger 4%, dengan nilai kecernaan bahan kering 56,09% dan kecernaan bahan ekstrak tanpa nitrogen 50,00%.