{"title":"蛋白酶和巴西蛋白酶对家禽的影响","authors":"M. Anung Hidayat, M. Mairizal, Y. Yusrizal","doi":"10.31186/jspi.id.18.3.177-184","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh ransum berbasis bungkil inti sawit yang di hidrolisis menggunakan enzim selulase dan mannanase terhadap bobot karkas pada ayam broiler. Penelitian ini menggunakan 200 ekor DOC produksi oleh PT. Japfa, yang dipelihara selama 35 hari di Kandang Percobaan Ternak Unggas Laboratorium Budidaya Ternak Fakultas Peternakan Universitas Jambi. Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan 5 perlakuan dan 4 ulangan. Peubah yang diamati dalam penelitian ini adalah konsumsi ransum, bobot potong, bobot karkas mutlak, dan bobot karkas relatif. Data dianalisis menggunakan analisis ragam (ANOVA), jika berpengaruh nyata maka dilanjutkan dengan uji duncan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pemberian ransum berbasis bungkil inti sawit yang di hidrolisis menggunakan enzim selulase dan mannanase berpengaruh nyata (P<0,05) terhadap konsumsi ransum, bobot potong dan bobot karkas mutlak tetapi tidak berpengaruh nyata (P>0,05) terhadap bobot karkas relatif. Disimpulkan bahwa pada taraf 50 mL/Kg enzim selulase dan 100 mL/Kg enzim mannanase menunjukkan peningkatan bobot karkas ayam broiler.","PeriodicalId":33136,"journal":{"name":"Jurnal Sain Peternakan Indonesia","volume":"51 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2023-09-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":"{\"title\":\"PENGARUH RANSUM YANG DI HIDROLISIS MENGGUNAKAN ENZIM SELULASE DAN MANNANASE TERHADAP BOBOT KARKAS PADA AYAM BROILER\",\"authors\":\"M. Anung Hidayat, M. Mairizal, Y. Yusrizal\",\"doi\":\"10.31186/jspi.id.18.3.177-184\",\"DOIUrl\":null,\"url\":null,\"abstract\":\"Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh ransum berbasis bungkil inti sawit yang di hidrolisis menggunakan enzim selulase dan mannanase terhadap bobot karkas pada ayam broiler. Penelitian ini menggunakan 200 ekor DOC produksi oleh PT. Japfa, yang dipelihara selama 35 hari di Kandang Percobaan Ternak Unggas Laboratorium Budidaya Ternak Fakultas Peternakan Universitas Jambi. Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan 5 perlakuan dan 4 ulangan. Peubah yang diamati dalam penelitian ini adalah konsumsi ransum, bobot potong, bobot karkas mutlak, dan bobot karkas relatif. Data dianalisis menggunakan analisis ragam (ANOVA), jika berpengaruh nyata maka dilanjutkan dengan uji duncan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pemberian ransum berbasis bungkil inti sawit yang di hidrolisis menggunakan enzim selulase dan mannanase berpengaruh nyata (P<0,05) terhadap konsumsi ransum, bobot potong dan bobot karkas mutlak tetapi tidak berpengaruh nyata (P>0,05) terhadap bobot karkas relatif. Disimpulkan bahwa pada taraf 50 mL/Kg enzim selulase dan 100 mL/Kg enzim mannanase menunjukkan peningkatan bobot karkas ayam broiler.\",\"PeriodicalId\":33136,\"journal\":{\"name\":\"Jurnal Sain Peternakan Indonesia\",\"volume\":\"51 1\",\"pages\":\"0\"},\"PeriodicalIF\":0.0000,\"publicationDate\":\"2023-09-30\",\"publicationTypes\":\"Journal Article\",\"fieldsOfStudy\":null,\"isOpenAccess\":false,\"openAccessPdf\":\"\",\"citationCount\":\"0\",\"resultStr\":null,\"platform\":\"Semanticscholar\",\"paperid\":null,\"PeriodicalName\":\"Jurnal Sain Peternakan Indonesia\",\"FirstCategoryId\":\"1085\",\"ListUrlMain\":\"https://doi.org/10.31186/jspi.id.18.3.177-184\",\"RegionNum\":0,\"RegionCategory\":null,\"ArticlePicture\":[],\"TitleCN\":null,\"AbstractTextCN\":null,\"PMCID\":null,\"EPubDate\":\"\",\"PubModel\":\"\",\"JCR\":\"\",\"JCRName\":\"\",\"Score\":null,\"Total\":0}","platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Jurnal Sain Peternakan Indonesia","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.31186/jspi.id.18.3.177-184","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
PENGARUH RANSUM YANG DI HIDROLISIS MENGGUNAKAN ENZIM SELULASE DAN MANNANASE TERHADAP BOBOT KARKAS PADA AYAM BROILER
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh ransum berbasis bungkil inti sawit yang di hidrolisis menggunakan enzim selulase dan mannanase terhadap bobot karkas pada ayam broiler. Penelitian ini menggunakan 200 ekor DOC produksi oleh PT. Japfa, yang dipelihara selama 35 hari di Kandang Percobaan Ternak Unggas Laboratorium Budidaya Ternak Fakultas Peternakan Universitas Jambi. Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan 5 perlakuan dan 4 ulangan. Peubah yang diamati dalam penelitian ini adalah konsumsi ransum, bobot potong, bobot karkas mutlak, dan bobot karkas relatif. Data dianalisis menggunakan analisis ragam (ANOVA), jika berpengaruh nyata maka dilanjutkan dengan uji duncan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pemberian ransum berbasis bungkil inti sawit yang di hidrolisis menggunakan enzim selulase dan mannanase berpengaruh nyata (P<0,05) terhadap konsumsi ransum, bobot potong dan bobot karkas mutlak tetapi tidak berpengaruh nyata (P>0,05) terhadap bobot karkas relatif. Disimpulkan bahwa pada taraf 50 mL/Kg enzim selulase dan 100 mL/Kg enzim mannanase menunjukkan peningkatan bobot karkas ayam broiler.