在斋月期间提高主观幸福感

Aryan Muhaimin Saputra, Lutfi Aditya Yudistira, Leonita Ikasari Putri D, Muhammad Ainul Bazigh Muthma’in, Ahmad Rusdi
{"title":"在斋月期间提高主观幸福感","authors":"Aryan Muhaimin Saputra, Lutfi Aditya Yudistira, Leonita Ikasari Putri D, Muhammad Ainul Bazigh Muthma’in, Ahmad Rusdi","doi":"10.20885/khazanah.vol15.iss1.art5","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Salah satu tolak ukur dari kesehatan mental seseorang adalah subjective well-being. Penelitian menemukan bahwa religiusitas islam dan ibadah memberikan pengaruh terhadap subjective well-being seseorang. Melihat pentingnya bulan ramadhan serta perintah untuk meningkatkan ibadah pada bulan tersebut maka penelitian ini bertujuan untuk mengatahui apakah terdapat peningkatan subjective well-being responden setelahmenjalani bulan ramadhan. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan melakukan pengukuran sebelum dan sesudah ramadhan. Terdapat dua alat ukur yang digunakan yaitu Satisfaction With Life Scale (SWLS) dan Positive Affect Negatife Affect Scale(PANAS) yang diisi oleh 27responden mahasiswa Universitas Islam Indonesia. Data yang diperoleh kemudian dianalisis dengan analisis paired sample t-test dengan menggunakan aplikasi JASP 0.16.3.0. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat peningkatan subjective well-being responden setelah menjalani puasa ramadhan.Kata kunci: mahasiswa, peningkatan, ramadhan, subjective well-being","PeriodicalId":488987,"journal":{"name":"Khazanah: Jurnal Mahasiswa","volume":"95 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2023-08-01","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":"{\"title\":\"PENINGKATAN SUBJECTIVE WELL-BEING SETELAH MENAJALANI BULAN RAMADHAN\",\"authors\":\"Aryan Muhaimin Saputra, Lutfi Aditya Yudistira, Leonita Ikasari Putri D, Muhammad Ainul Bazigh Muthma’in, Ahmad Rusdi\",\"doi\":\"10.20885/khazanah.vol15.iss1.art5\",\"DOIUrl\":null,\"url\":null,\"abstract\":\"Salah satu tolak ukur dari kesehatan mental seseorang adalah subjective well-being. Penelitian menemukan bahwa religiusitas islam dan ibadah memberikan pengaruh terhadap subjective well-being seseorang. Melihat pentingnya bulan ramadhan serta perintah untuk meningkatkan ibadah pada bulan tersebut maka penelitian ini bertujuan untuk mengatahui apakah terdapat peningkatan subjective well-being responden setelahmenjalani bulan ramadhan. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan melakukan pengukuran sebelum dan sesudah ramadhan. Terdapat dua alat ukur yang digunakan yaitu Satisfaction With Life Scale (SWLS) dan Positive Affect Negatife Affect Scale(PANAS) yang diisi oleh 27responden mahasiswa Universitas Islam Indonesia. Data yang diperoleh kemudian dianalisis dengan analisis paired sample t-test dengan menggunakan aplikasi JASP 0.16.3.0. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat peningkatan subjective well-being responden setelah menjalani puasa ramadhan.Kata kunci: mahasiswa, peningkatan, ramadhan, subjective well-being\",\"PeriodicalId\":488987,\"journal\":{\"name\":\"Khazanah: Jurnal Mahasiswa\",\"volume\":\"95 1\",\"pages\":\"0\"},\"PeriodicalIF\":0.0000,\"publicationDate\":\"2023-08-01\",\"publicationTypes\":\"Journal Article\",\"fieldsOfStudy\":null,\"isOpenAccess\":false,\"openAccessPdf\":\"\",\"citationCount\":\"0\",\"resultStr\":null,\"platform\":\"Semanticscholar\",\"paperid\":null,\"PeriodicalName\":\"Khazanah: Jurnal Mahasiswa\",\"FirstCategoryId\":\"1085\",\"ListUrlMain\":\"https://doi.org/10.20885/khazanah.vol15.iss1.art5\",\"RegionNum\":0,\"RegionCategory\":null,\"ArticlePicture\":[],\"TitleCN\":null,\"AbstractTextCN\":null,\"PMCID\":null,\"EPubDate\":\"\",\"PubModel\":\"\",\"JCR\":\"\",\"JCRName\":\"\",\"Score\":null,\"Total\":0}","platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Khazanah: Jurnal Mahasiswa","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.20885/khazanah.vol15.iss1.art5","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0

摘要

心理健康的一个标准是主观的。研究发现,宗教虔诚和崇拜对一个人的学科产生了影响。看到斋月的重要性,并命令提高月崇拜就这项研究旨在查看是否有增加subjective well-being受访者setelahmenjalani斋月。这项研究采用定量方法在斋月前后进行测量。其中有两种测量方法是对生命的天平和对阳具具的积极正面正面的负面天平,由27名印尼伊斯兰大学学生回答。收集到的数据使用pt .16.3.0应用程序对t-test样本的配对分析进行了分析。研究结果表明,在斋月斋戒后,研究对象威尔·威尔·埃德加出现了增加。关键词:学生、进步、斋月、球门
本文章由计算机程序翻译,如有差异,请以英文原文为准。
PENINGKATAN SUBJECTIVE WELL-BEING SETELAH MENAJALANI BULAN RAMADHAN
Salah satu tolak ukur dari kesehatan mental seseorang adalah subjective well-being. Penelitian menemukan bahwa religiusitas islam dan ibadah memberikan pengaruh terhadap subjective well-being seseorang. Melihat pentingnya bulan ramadhan serta perintah untuk meningkatkan ibadah pada bulan tersebut maka penelitian ini bertujuan untuk mengatahui apakah terdapat peningkatan subjective well-being responden setelahmenjalani bulan ramadhan. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan melakukan pengukuran sebelum dan sesudah ramadhan. Terdapat dua alat ukur yang digunakan yaitu Satisfaction With Life Scale (SWLS) dan Positive Affect Negatife Affect Scale(PANAS) yang diisi oleh 27responden mahasiswa Universitas Islam Indonesia. Data yang diperoleh kemudian dianalisis dengan analisis paired sample t-test dengan menggunakan aplikasi JASP 0.16.3.0. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat peningkatan subjective well-being responden setelah menjalani puasa ramadhan.Kata kunci: mahasiswa, peningkatan, ramadhan, subjective well-being
求助全文
通过发布文献求助,成功后即可免费获取论文全文。 去求助
来源期刊
自引率
0.00%
发文量
0
×
引用
GB/T 7714-2015
复制
MLA
复制
APA
复制
导出至
BibTeX EndNote RefMan NoteFirst NoteExpress
×
提示
您的信息不完整,为了账户安全,请先补充。
现在去补充
×
提示
您因"违规操作"
具体请查看互助需知
我知道了
×
提示
确定
请完成安全验证×
copy
已复制链接
快去分享给好友吧!
我知道了
右上角分享
点击右上角分享
0
联系我们:info@booksci.cn Book学术提供免费学术资源搜索服务,方便国内外学者检索中英文文献。致力于提供最便捷和优质的服务体验。 Copyright © 2023 布克学术 All rights reserved.
京ICP备2023020795号-1
ghs 京公网安备 11010802042870号
Book学术文献互助
Book学术文献互助群
群 号:604180095
Book学术官方微信