{"title":"职业关系破裂与Covid-19大流行犯罪增加的关系","authors":"Muh. Armet, Ashabul Kahfi","doi":"10.24252/aldev.v5i3.22312","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Penelitian ini bertujuan untuk menyelidiki korelasi antara pemutusan hubungan kerja (PHK) dengan peningkatan kejahatan selama pandemi Covid-19, serta mengidentifikasi upaya penanggulangan tindak kejahatan pada periode tersebut. Jenis penelitian yang digunakan adalah yuridis empiris, pendekatan yang memanfaatkan data primer dari hasil penelitian lapangan. Hasil penelitian menunjukkan adanya korelasi antara PHK dan peningkatan kejahatan selama pandemi Covid-19 di Kota Makassar. Data dari Polrestabes Makassar dan wawancara dengan Kasubnit Unit 1 Satuan Reserse Kriminal Polrestabes Kota Makassar, Ipda Roni Parsaulian Gultom, mengindikasikan peningkatan jumlah kejahatan pada tahun 2020 dibandingkan tahun sebelumnya, terutama setelah adanya PHK sebanyak 326 pekerja. Kejahatan umumnya dipicu oleh faktor ekonomi, terutama selama penerapan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB). Pemutusan kerja oleh perusahaan menyebabkan kesulitan dalam memperoleh nafkah, mendorong beberapa individu untuk terlibat dalam tindak kejahatan. Dalam konteks ini, penelitian mencatat pentingnya upaya penanggulangan kejahatan melalui kebijakan dan program yang bersifat ekonomi dan sosial untuk mengatasi dampak PHK selama pandemi.","PeriodicalId":202916,"journal":{"name":"Alauddin Law Development Journal","volume":"55 8","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2023-11-12","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":"{\"title\":\"Korelasi Pemutusan Hubungan Kerja dengan Peningkatan Kejahatan di Masa Pandemi Covid-19\",\"authors\":\"Muh. Armet, Ashabul Kahfi\",\"doi\":\"10.24252/aldev.v5i3.22312\",\"DOIUrl\":null,\"url\":null,\"abstract\":\"Penelitian ini bertujuan untuk menyelidiki korelasi antara pemutusan hubungan kerja (PHK) dengan peningkatan kejahatan selama pandemi Covid-19, serta mengidentifikasi upaya penanggulangan tindak kejahatan pada periode tersebut. Jenis penelitian yang digunakan adalah yuridis empiris, pendekatan yang memanfaatkan data primer dari hasil penelitian lapangan. Hasil penelitian menunjukkan adanya korelasi antara PHK dan peningkatan kejahatan selama pandemi Covid-19 di Kota Makassar. Data dari Polrestabes Makassar dan wawancara dengan Kasubnit Unit 1 Satuan Reserse Kriminal Polrestabes Kota Makassar, Ipda Roni Parsaulian Gultom, mengindikasikan peningkatan jumlah kejahatan pada tahun 2020 dibandingkan tahun sebelumnya, terutama setelah adanya PHK sebanyak 326 pekerja. Kejahatan umumnya dipicu oleh faktor ekonomi, terutama selama penerapan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB). Pemutusan kerja oleh perusahaan menyebabkan kesulitan dalam memperoleh nafkah, mendorong beberapa individu untuk terlibat dalam tindak kejahatan. Dalam konteks ini, penelitian mencatat pentingnya upaya penanggulangan kejahatan melalui kebijakan dan program yang bersifat ekonomi dan sosial untuk mengatasi dampak PHK selama pandemi.\",\"PeriodicalId\":202916,\"journal\":{\"name\":\"Alauddin Law Development Journal\",\"volume\":\"55 8\",\"pages\":\"0\"},\"PeriodicalIF\":0.0000,\"publicationDate\":\"2023-11-12\",\"publicationTypes\":\"Journal Article\",\"fieldsOfStudy\":null,\"isOpenAccess\":false,\"openAccessPdf\":\"\",\"citationCount\":\"0\",\"resultStr\":null,\"platform\":\"Semanticscholar\",\"paperid\":null,\"PeriodicalName\":\"Alauddin Law Development Journal\",\"FirstCategoryId\":\"1085\",\"ListUrlMain\":\"https://doi.org/10.24252/aldev.v5i3.22312\",\"RegionNum\":0,\"RegionCategory\":null,\"ArticlePicture\":[],\"TitleCN\":null,\"AbstractTextCN\":null,\"PMCID\":null,\"EPubDate\":\"\",\"PubModel\":\"\",\"JCR\":\"\",\"JCRName\":\"\",\"Score\":null,\"Total\":0}","platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Alauddin Law Development Journal","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.24252/aldev.v5i3.22312","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
Korelasi Pemutusan Hubungan Kerja dengan Peningkatan Kejahatan di Masa Pandemi Covid-19
Penelitian ini bertujuan untuk menyelidiki korelasi antara pemutusan hubungan kerja (PHK) dengan peningkatan kejahatan selama pandemi Covid-19, serta mengidentifikasi upaya penanggulangan tindak kejahatan pada periode tersebut. Jenis penelitian yang digunakan adalah yuridis empiris, pendekatan yang memanfaatkan data primer dari hasil penelitian lapangan. Hasil penelitian menunjukkan adanya korelasi antara PHK dan peningkatan kejahatan selama pandemi Covid-19 di Kota Makassar. Data dari Polrestabes Makassar dan wawancara dengan Kasubnit Unit 1 Satuan Reserse Kriminal Polrestabes Kota Makassar, Ipda Roni Parsaulian Gultom, mengindikasikan peningkatan jumlah kejahatan pada tahun 2020 dibandingkan tahun sebelumnya, terutama setelah adanya PHK sebanyak 326 pekerja. Kejahatan umumnya dipicu oleh faktor ekonomi, terutama selama penerapan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB). Pemutusan kerja oleh perusahaan menyebabkan kesulitan dalam memperoleh nafkah, mendorong beberapa individu untuk terlibat dalam tindak kejahatan. Dalam konteks ini, penelitian mencatat pentingnya upaya penanggulangan kejahatan melalui kebijakan dan program yang bersifat ekonomi dan sosial untuk mengatasi dampak PHK selama pandemi.