使用SVM和ANN方法进行网络探测比较研究:

Tony Tan, Hendi Sama, Gautama Wijaya, Osei Enoch Aboagye
{"title":"使用SVM和ANN方法进行网络探测比较研究:","authors":"Tony Tan, Hendi Sama, Gautama Wijaya, Osei Enoch Aboagye","doi":"10.34010/jati.v13i2.10484","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Machine Learning berkaitan dengan penggunaan algoritma untuk membuat mesin berfungsi. Algoritma supervised machine learning belajar pada dataset untuk membuat prediksi berdasarkan pengetahuan yang mereka peroleh saat belajar. Machine Learning memiliki dampak signifikan dalam keamanan siber. Sistem deteksi intrusi (IDS), sistem pencegahan intrusi (IPS) dan firewall tradisional membantu mendeteksi intrusi tetapi sayangnya, kebanyakan dari mereka memberi false alarm, dapat memiliki kerentanan dan dapat salah konfigurasi. Penggunaan algoritma machine learning telah terbukti lebih efektif dalam deteksi intrusi. Penelitian ini bertujuan untuk membandingkan efektivitas Algoritma Support Vector Machine (SVM) dan Artificial Neural Network (ANN) untuk intrusi deteksi. Penelitian ini menggunakan metode eksperimen dengan melatih dan menguji SVM dan ANN pada Dataset KDD Cup 99 di Google Colaboratory. Skor akurasi pelatihan dan pengujian, waktu pelatihan dan pengujian, Receiver Operating Characteristic Curve (Kurva ROC) dan kecepatan jaringan adalah parameter untuk perbandingan. Hasil dari eksperimen menunjukkan bahwa; Kedua model bagus untuk mendeteksi intrusi karena SVM dan ANN memiliki skor di atas 90%. SVM lebih efektif daripada ANN dalam deteksi intrusi dengan akurasi pelatihan dan pengujian 99,87% dan 99,81%. Juga AUC untuk SVM adalah 1 untuk semua lima kelas dan mengambil lebih sedikit waktu dalam melatih dataset.","PeriodicalId":30862,"journal":{"name":"Jurnal Teknologi dan Sistem Informasi","volume":"9 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2023-08-16","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"1","resultStr":"{\"title\":\"Studi Perbandingan Deteksi Intrusi Jaringan Menggunakan Machine Learning: (Metode SVM dan ANN)\",\"authors\":\"Tony Tan, Hendi Sama, Gautama Wijaya, Osei Enoch Aboagye\",\"doi\":\"10.34010/jati.v13i2.10484\",\"DOIUrl\":null,\"url\":null,\"abstract\":\"Machine Learning berkaitan dengan penggunaan algoritma untuk membuat mesin berfungsi. Algoritma supervised machine learning belajar pada dataset untuk membuat prediksi berdasarkan pengetahuan yang mereka peroleh saat belajar. Machine Learning memiliki dampak signifikan dalam keamanan siber. Sistem deteksi intrusi (IDS), sistem pencegahan intrusi (IPS) dan firewall tradisional membantu mendeteksi intrusi tetapi sayangnya, kebanyakan dari mereka memberi false alarm, dapat memiliki kerentanan dan dapat salah konfigurasi. Penggunaan algoritma machine learning telah terbukti lebih efektif dalam deteksi intrusi. Penelitian ini bertujuan untuk membandingkan efektivitas Algoritma Support Vector Machine (SVM) dan Artificial Neural Network (ANN) untuk intrusi deteksi. Penelitian ini menggunakan metode eksperimen dengan melatih dan menguji SVM dan ANN pada Dataset KDD Cup 99 di Google Colaboratory. Skor akurasi pelatihan dan pengujian, waktu pelatihan dan pengujian, Receiver Operating Characteristic Curve (Kurva ROC) dan kecepatan jaringan adalah parameter untuk perbandingan. Hasil dari eksperimen menunjukkan bahwa; Kedua model bagus untuk mendeteksi intrusi karena SVM dan ANN memiliki skor di atas 90%. SVM lebih efektif daripada ANN dalam deteksi intrusi dengan akurasi pelatihan dan pengujian 99,87% dan 99,81%. Juga AUC untuk SVM adalah 1 untuk semua lima kelas dan mengambil lebih sedikit waktu dalam melatih dataset.\",\"PeriodicalId\":30862,\"journal\":{\"name\":\"Jurnal Teknologi dan Sistem Informasi\",\"volume\":\"9 1\",\"pages\":\"0\"},\"PeriodicalIF\":0.0000,\"publicationDate\":\"2023-08-16\",\"publicationTypes\":\"Journal Article\",\"fieldsOfStudy\":null,\"isOpenAccess\":false,\"openAccessPdf\":\"\",\"citationCount\":\"1\",\"resultStr\":null,\"platform\":\"Semanticscholar\",\"paperid\":null,\"PeriodicalName\":\"Jurnal Teknologi dan Sistem Informasi\",\"FirstCategoryId\":\"1085\",\"ListUrlMain\":\"https://doi.org/10.34010/jati.v13i2.10484\",\"RegionNum\":0,\"RegionCategory\":null,\"ArticlePicture\":[],\"TitleCN\":null,\"AbstractTextCN\":null,\"PMCID\":null,\"EPubDate\":\"\",\"PubModel\":\"\",\"JCR\":\"\",\"JCRName\":\"\",\"Score\":null,\"Total\":0}","platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Jurnal Teknologi dan Sistem Informasi","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.34010/jati.v13i2.10484","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 1

摘要

学习机器与使用算法使机器运转有关。该算法在数据集上研究了超模学习机器,以其在学习过程中获得的知识为基础做出预测。机器学习对网络安全产生了重大影响。传统的入侵检测系统(IDS)、抑制入侵系统(IPS)和防火墙有助于检测入侵,但不幸的是,它们中的大多数发出错误警报,可能有漏洞,也可能配置错误。事实证明,使用机器学习算法在检测入侵时更有效。本研究旨在比较检测入侵的支持矢量算法(SVM)和人工神经网络(ANN)的有效性。这项研究采用了一种实验方法,在谷歌合作实验室的99个KDD杯数据集上对SVM和ANN进行了测试和测试。训练和测试、训练时间和测试、接收器作用Characteristic曲线(ROC曲线)和网络速度的准确性分数是比较的参数。实验结果表明;这两个模型都可以检测入侵,因为SVM和ANN的分数都高于90%。SVM比ANN在准确训练和测试99.87%和99.81%的情况下检测入侵更有效。SVM的AUC也是五节课中的一节,在数据训练中花的时间更少。
本文章由计算机程序翻译,如有差异,请以英文原文为准。
Studi Perbandingan Deteksi Intrusi Jaringan Menggunakan Machine Learning: (Metode SVM dan ANN)
Machine Learning berkaitan dengan penggunaan algoritma untuk membuat mesin berfungsi. Algoritma supervised machine learning belajar pada dataset untuk membuat prediksi berdasarkan pengetahuan yang mereka peroleh saat belajar. Machine Learning memiliki dampak signifikan dalam keamanan siber. Sistem deteksi intrusi (IDS), sistem pencegahan intrusi (IPS) dan firewall tradisional membantu mendeteksi intrusi tetapi sayangnya, kebanyakan dari mereka memberi false alarm, dapat memiliki kerentanan dan dapat salah konfigurasi. Penggunaan algoritma machine learning telah terbukti lebih efektif dalam deteksi intrusi. Penelitian ini bertujuan untuk membandingkan efektivitas Algoritma Support Vector Machine (SVM) dan Artificial Neural Network (ANN) untuk intrusi deteksi. Penelitian ini menggunakan metode eksperimen dengan melatih dan menguji SVM dan ANN pada Dataset KDD Cup 99 di Google Colaboratory. Skor akurasi pelatihan dan pengujian, waktu pelatihan dan pengujian, Receiver Operating Characteristic Curve (Kurva ROC) dan kecepatan jaringan adalah parameter untuk perbandingan. Hasil dari eksperimen menunjukkan bahwa; Kedua model bagus untuk mendeteksi intrusi karena SVM dan ANN memiliki skor di atas 90%. SVM lebih efektif daripada ANN dalam deteksi intrusi dengan akurasi pelatihan dan pengujian 99,87% dan 99,81%. Juga AUC untuk SVM adalah 1 untuk semua lima kelas dan mengambil lebih sedikit waktu dalam melatih dataset.
求助全文
通过发布文献求助,成功后即可免费获取论文全文。 去求助
来源期刊
自引率
0.00%
发文量
20
审稿时长
4 weeks
×
引用
GB/T 7714-2015
复制
MLA
复制
APA
复制
导出至
BibTeX EndNote RefMan NoteFirst NoteExpress
×
提示
您的信息不完整,为了账户安全,请先补充。
现在去补充
×
提示
您因"违规操作"
具体请查看互助需知
我知道了
×
提示
确定
请完成安全验证×
copy
已复制链接
快去分享给好友吧!
我知道了
右上角分享
点击右上角分享
0
联系我们:info@booksci.cn Book学术提供免费学术资源搜索服务,方便国内外学者检索中英文文献。致力于提供最便捷和优质的服务体验。 Copyright © 2023 布克学术 All rights reserved.
京ICP备2023020795号-1
ghs 京公网安备 11010802042870号
Book学术文献互助
Book学术文献互助群
群 号:604180095
Book学术官方微信