{"title":"冷却液变化对锌屋顶太阳辐射热电发电机性能的影响","authors":"Khairul Rezki, Primawati Primawati, Ambiyar Ambiyar, Remon Lapisa","doi":"10.46574/motivection.v5i3.266","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Solar energy can be converted into electricity through a thermoelectric generator that operates based on the Seebeck effect, where a greater temperature difference in the thermoelectric element produces a higher voltage. This research aims to evaluate the performance of a thermoelectric generator with various coolant fluids. The study utilized a prototype house with a corrugated zinc roof. Eight thermoelectric generators of SP 1848 27145 SA type, connected in series, were installed beneath the zinc roof. Data were collected over three days from 08:00 to 16:00 in an area exposed to direct sunlight. The results showed an average voltage of 0.593 V for air cooling, 0.539 V for water coolant, and 0.639 V for liquid cooling. From the data, the highest voltage achieved was 1.013 V with liquid cooling, indicating that liquid cooling provides superior cooling capability.
 Energi surya dapat diubah menjadi listrik melalui termoelektrik generator yang bekerja berdasarkan efek Seebeck, di mana perbedaan temperatur yang lebih besar termoelektrik akan menghasilkan tegangan yang lebih besar. Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi kinerja termoelektrik generator dengan berbagai jenis cairan pendingin. Penelitian ini menggunakan prototipe rumah dengan atap seng bergelombang. Delapan termoelektrik generator tipe SP 1848 27145 SA yang terhubung seri akan dipasang di bawah atap seng. Data dikumpulkan selama tiga hari pada jam 08.00 - 16.00 di area yang terkena sinar matahari langsung. Hasilnya, rata-rata tegangan yang dihasilkan adalah 0,593 V untuk pendingin udara, 0,539 V untuk pendingin water coolant, dan 0,639 V untuk pendingin air. Dari data tersebut, tegangan tertinggi yang dicapai adalah 1,013 V dengan pendingin air. Hal ini menunjukkan bahwa pendingin air memiliki kemampuan pendinginan yang lebih baik.","PeriodicalId":489188,"journal":{"name":"Motivection","volume":"172 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2023-09-20","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":"{\"title\":\"The Influence of Coolant Fluid Variations on the Thermoelectric Generator Performance Utilizing Solar Radiation on Zinc Roof\",\"authors\":\"Khairul Rezki, Primawati Primawati, Ambiyar Ambiyar, Remon Lapisa\",\"doi\":\"10.46574/motivection.v5i3.266\",\"DOIUrl\":null,\"url\":null,\"abstract\":\"Solar energy can be converted into electricity through a thermoelectric generator that operates based on the Seebeck effect, where a greater temperature difference in the thermoelectric element produces a higher voltage. This research aims to evaluate the performance of a thermoelectric generator with various coolant fluids. The study utilized a prototype house with a corrugated zinc roof. Eight thermoelectric generators of SP 1848 27145 SA type, connected in series, were installed beneath the zinc roof. Data were collected over three days from 08:00 to 16:00 in an area exposed to direct sunlight. The results showed an average voltage of 0.593 V for air cooling, 0.539 V for water coolant, and 0.639 V for liquid cooling. From the data, the highest voltage achieved was 1.013 V with liquid cooling, indicating that liquid cooling provides superior cooling capability.
 Energi surya dapat diubah menjadi listrik melalui termoelektrik generator yang bekerja berdasarkan efek Seebeck, di mana perbedaan temperatur yang lebih besar termoelektrik akan menghasilkan tegangan yang lebih besar. Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi kinerja termoelektrik generator dengan berbagai jenis cairan pendingin. Penelitian ini menggunakan prototipe rumah dengan atap seng bergelombang. Delapan termoelektrik generator tipe SP 1848 27145 SA yang terhubung seri akan dipasang di bawah atap seng. Data dikumpulkan selama tiga hari pada jam 08.00 - 16.00 di area yang terkena sinar matahari langsung. Hasilnya, rata-rata tegangan yang dihasilkan adalah 0,593 V untuk pendingin udara, 0,539 V untuk pendingin water coolant, dan 0,639 V untuk pendingin air. Dari data tersebut, tegangan tertinggi yang dicapai adalah 1,013 V dengan pendingin air. Hal ini menunjukkan bahwa pendingin air memiliki kemampuan pendinginan yang lebih baik.\",\"PeriodicalId\":489188,\"journal\":{\"name\":\"Motivection\",\"volume\":\"172 1\",\"pages\":\"0\"},\"PeriodicalIF\":0.0000,\"publicationDate\":\"2023-09-20\",\"publicationTypes\":\"Journal Article\",\"fieldsOfStudy\":null,\"isOpenAccess\":false,\"openAccessPdf\":\"\",\"citationCount\":\"0\",\"resultStr\":null,\"platform\":\"Semanticscholar\",\"paperid\":null,\"PeriodicalName\":\"Motivection\",\"FirstCategoryId\":\"1085\",\"ListUrlMain\":\"https://doi.org/10.46574/motivection.v5i3.266\",\"RegionNum\":0,\"RegionCategory\":null,\"ArticlePicture\":[],\"TitleCN\":null,\"AbstractTextCN\":null,\"PMCID\":null,\"EPubDate\":\"\",\"PubModel\":\"\",\"JCR\":\"\",\"JCRName\":\"\",\"Score\":null,\"Total\":0}","platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Motivection","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.46574/motivection.v5i3.266","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
摘要
太阳能可以通过基于塞贝克效应的热电发电机转化为电能,热电元件的温差越大,产生的电压就越高。本研究旨在评估不同冷却液下热电发电机的性能。该研究使用了一个带有波纹锌屋顶的原型住宅。锌屋顶下安装了8台串联的SP 1848 27145 SA型热电发电机。数据采集时间为3天,时间为08:00 - 16:00,地点为阳光直射区。结果表明,风冷平均电压为0.593 V,水冷平均电压为0.539 V,液冷平均电压为0.639 V。从数据中可以看出,液冷时所获得的最高电压为1.013 V,说明液冷具有优越的冷却能力。
Energi surya dapat diubah menjadi listrik melalui termoelektrik发电机yang bekerja berdasarkan efek Seebeck, dimana perbedaan和温度yang lebih besar termoelektrik akan menghasilkan tegangan yang lebih besar。Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluas kinerja termoelektrik generator dengan berbagai jenis cairan pendingin。Penelitian ini menggunakan原型rumah dengan atap seng bergelombang。Delapan termoektrik发电机型号SP 1848 27145 SA yang terhubung seri akan dipasang di bawah atap seng。数据:8点00 - 16点00,北京,上海,上海,上海,上海。Hasilnya, rata-rata tegangan yang dihasilkan adalah, 0,593 V冷却液,0,539 V冷却液,0,639 V冷却液。达里数据简洁,tegangan tertinggi yang dicapai adalah 1013 V登高悬空。Hal ini menunjukkan bahwa pendingin air memoriliki kemampuan pendingan yang lebih baik。
The Influence of Coolant Fluid Variations on the Thermoelectric Generator Performance Utilizing Solar Radiation on Zinc Roof
Solar energy can be converted into electricity through a thermoelectric generator that operates based on the Seebeck effect, where a greater temperature difference in the thermoelectric element produces a higher voltage. This research aims to evaluate the performance of a thermoelectric generator with various coolant fluids. The study utilized a prototype house with a corrugated zinc roof. Eight thermoelectric generators of SP 1848 27145 SA type, connected in series, were installed beneath the zinc roof. Data were collected over three days from 08:00 to 16:00 in an area exposed to direct sunlight. The results showed an average voltage of 0.593 V for air cooling, 0.539 V for water coolant, and 0.639 V for liquid cooling. From the data, the highest voltage achieved was 1.013 V with liquid cooling, indicating that liquid cooling provides superior cooling capability.
Energi surya dapat diubah menjadi listrik melalui termoelektrik generator yang bekerja berdasarkan efek Seebeck, di mana perbedaan temperatur yang lebih besar termoelektrik akan menghasilkan tegangan yang lebih besar. Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi kinerja termoelektrik generator dengan berbagai jenis cairan pendingin. Penelitian ini menggunakan prototipe rumah dengan atap seng bergelombang. Delapan termoelektrik generator tipe SP 1848 27145 SA yang terhubung seri akan dipasang di bawah atap seng. Data dikumpulkan selama tiga hari pada jam 08.00 - 16.00 di area yang terkena sinar matahari langsung. Hasilnya, rata-rata tegangan yang dihasilkan adalah 0,593 V untuk pendingin udara, 0,539 V untuk pendingin water coolant, dan 0,639 V untuk pendingin air. Dari data tersebut, tegangan tertinggi yang dicapai adalah 1,013 V dengan pendingin air. Hal ini menunjukkan bahwa pendingin air memiliki kemampuan pendinginan yang lebih baik.