Sri Fatimah Umroh, Noor Azizah
{"title":"","authors":"Sri Fatimah Umroh, Noor Azizah","doi":"10.25077/nalrev.v.7.i.1.p.29-38.2023","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Dengan menggunakan pemeriksaan UU No 35 Th 2014, analisis ini bermaksud untuk memberi perhatian pada pentingnya keamanan hukum bagi yang lahir di luar perkawinan. UU No 35 Tahun 2014 mengenai Keamanan Anak menjadi dorongan analisis ini, yaitu Pasal 1 angka (1). (2). Maksud dari analisis ini yaitu untuk menganalisis dan memperdebatkan perlindungan legislatif saat ini untuk anak-anak dari orang tua tunggal. Penelitian ini mengkaji pentingnya keamanan hukum kepada anak di bawah batas usia yang mengerjakan perzinahan dengan menggunakan analisis deskriptif kualitatif UU No 35 Tahun 2014 mengenai Keamanan Anak. Maksud analisis ini yaitu untuk mengkaji materi yang ada tentang UU Pelayanan Keamanan Anak (No. 35 Thn 2014). Fokus dari analisis ini adalah bagaimana hukum memperlakukan anak-anak dari orang tua yang belum menikah. Dalam penelitian ini, informasi dikumpulkan melalui membaca dan merekam informasi dari buku, jurnal web online, dan artikel berita online. Metode deskriptif digunakan untuk menganalisis data untuk penyelidikan ini. Pertama, menurut temuan penelitian, hak-hak sipil anak-anak dari orang tua yang belum menikah sepenuhnya dilindungi oleh UU Perlindungan Anak sebab anak-anak tersebut dianggap dilahirkan dalam keadaan fitrah, mempunyai keterkaitan sipil dengan ibu mereka dan / atau keluarganya, dan mempunyai laki-laki sebagai ayah mereka. Pemerintah memiliki tanggung jawab untuk melindungi semua anak, sejak mereka berada di dalam rahim (sebagai janin) sampai mereka mencapai usia delapan belas tahun (sebagaimana didefinisikan oleh UU Perlindungan Anak), dan ini termasuk anak-anak yang tidak mempunyai keterkaitan darah dengan orang tua mereka. Mereka juga berhak atas identitas (kepastian hukum) berupa nama (Extramarital Children).","PeriodicalId":33148,"journal":{"name":"Nagari Law Review","volume":"146 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2023-09-14","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Nagari Law Review","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.25077/nalrev.v.7.i.1.p.29-38.2023","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0

摘要

通过2014年第35号法案审查,这一分析旨在提醒人们对非婚生子女的法律安全的重要性。2014年第35条儿童安全法案鼓励了这一分析,即第1条(1). (2)该研究通过2014年第35条关于儿童安全的法律描述性定性分析,审查了年龄低于法定年龄的儿童通奸的重要性。分析的目的是审查现有关于儿童安全服务法案的材料(2014年35日)。分析的重点是法律如何对待未婚父母的孩子。在本研究中,通过阅读和记录来自在线书籍、网络期刊和在线新闻文章的信息来收集信息。使用描述性的方法来分析调查的数据。首先,研究发现,未婚父母的公民权利受到《儿童保护法》的保护,因为这些孩子被认为是健康出生的,与母亲和/或家庭有公民关系,并由男性作为父亲。政府有责任保护所有的儿童,从他们进入子宫(作为胚胎)到18岁(根据《儿童保护法》的定义),这些儿童包括与父母没有血缘关系的儿童。他们还有权获得外星人儿童的合法身份。
本文章由计算机程序翻译,如有差异,请以英文原文为准。
Dengan menggunakan pemeriksaan UU No 35 Th 2014, analisis ini bermaksud untuk memberi perhatian pada pentingnya keamanan hukum bagi yang lahir di luar perkawinan. UU No 35 Tahun 2014 mengenai Keamanan Anak menjadi dorongan analisis ini, yaitu Pasal 1 angka (1). (2). Maksud dari analisis ini yaitu untuk menganalisis dan memperdebatkan perlindungan legislatif saat ini untuk anak-anak dari orang tua tunggal. Penelitian ini mengkaji pentingnya keamanan hukum kepada anak di bawah batas usia yang mengerjakan perzinahan dengan menggunakan analisis deskriptif kualitatif UU No 35 Tahun 2014 mengenai Keamanan Anak. Maksud analisis ini yaitu untuk mengkaji materi yang ada tentang UU Pelayanan Keamanan Anak (No. 35 Thn 2014). Fokus dari analisis ini adalah bagaimana hukum memperlakukan anak-anak dari orang tua yang belum menikah. Dalam penelitian ini, informasi dikumpulkan melalui membaca dan merekam informasi dari buku, jurnal web online, dan artikel berita online. Metode deskriptif digunakan untuk menganalisis data untuk penyelidikan ini. Pertama, menurut temuan penelitian, hak-hak sipil anak-anak dari orang tua yang belum menikah sepenuhnya dilindungi oleh UU Perlindungan Anak sebab anak-anak tersebut dianggap dilahirkan dalam keadaan fitrah, mempunyai keterkaitan sipil dengan ibu mereka dan / atau keluarganya, dan mempunyai laki-laki sebagai ayah mereka. Pemerintah memiliki tanggung jawab untuk melindungi semua anak, sejak mereka berada di dalam rahim (sebagai janin) sampai mereka mencapai usia delapan belas tahun (sebagaimana didefinisikan oleh UU Perlindungan Anak), dan ini termasuk anak-anak yang tidak mempunyai keterkaitan darah dengan orang tua mereka. Mereka juga berhak atas identitas (kepastian hukum) berupa nama (Extramarital Children).
求助全文
通过发布文献求助,成功后即可免费获取论文全文。 去求助
来源期刊
自引率
0.00%
发文量
0
审稿时长
20 weeks
×
引用
GB/T 7714-2015
复制
MLA
复制
APA
复制
导出至
BibTeX EndNote RefMan NoteFirst NoteExpress
×
提示
您的信息不完整,为了账户安全,请先补充。
现在去补充
×
提示
您因"违规操作"
具体请查看互助需知
我知道了
×
提示
确定
请完成安全验证×
copy
已复制链接
快去分享给好友吧!
我知道了
右上角分享
点击右上角分享
0
联系我们:info@booksci.cn Book学术提供免费学术资源搜索服务,方便国内外学者检索中英文文献。致力于提供最便捷和优质的服务体验。 Copyright © 2023 布克学术 All rights reserved.
京ICP备2023020795号-1
ghs 京公网安备 11010802042870号
Book学术文献互助
Book学术文献互助群
群 号:604180095
Book学术官方微信