{"title":"在SIMEULUE的MTsN 2 SIMEULUE,通过教师教育的例子来加强教师纪律","authors":"SEPTIMI HARTATI NATALIA","doi":"10.51878/cendekia.v3i3.2452","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"This research serves to analyze increasing teacher discipline through the example of the school principal at MTsN 2 Simeulue. This study uses a qualitative method. The results of this research conclude that the role of the principal through his example is the most important thing in improving teacher discipline, because the principal is someone who is emulated, imitated and encouraged by teachers as a leader. as a leader in a school, the head has several functions including: the principal as an educator or educator, the principal as a manager who is essentially a planner, organizer, and supervisor, the principal as an administrator who is responsible for the smooth running, implementation and teaching of the school, the principal as a supervisor who can develop and assist teachers in improving their competence, the principal as a leader who sets an example, the principal as an innovator who must have a strategy to establish harmony in the school environment and be able to develop innovative learning models, and the final function of the principal is as a motivator which has strategies to provide motivation to teachers in carrying out their duties and functions. In this research, there are benefits felt at school, namely that teachers at MTsN 2 Simeulue can change their undisciplined habits to become people who are disciplined and respect their time on duty. ABSTRAKPenelitian ini berfungsi untuk menganalisa tentang peningkatan kediplinan guru melalui keteladanan kepala sekolah pada MTsN 2 Simeulue. Penelitian ini menggunakan métode kualitatif. Hasil penelitian ini menyimpulkan bahwa peranan kepala sekolah melalui keteladannya adalah suatu hal yang paling penting dalam meingkatkan kedisiplinan guru, karena kepala sekolah merupakan orang yang dicontoh, ditiru dan diguguh oleh Guru sebagai pimpinan. sebagai pemimpin dalam suatu sekolah, kepala memiliki beberapa funsi diantaranya: Kepala sekolah sebagai edukator atau pendidik, kepala sekolah sebagai manager yang pada hakekatnya seorang perencana organisator, dan pendali, kepala sekolah sebagai administrator yang bertanggung jawab atas kelancaran, pelaksanaan dan pengajaran disekolah, kepala sekolah sebagai supervisor dimana dapat membina dan membantu guru dalam meningkatkankan kompetensinya, kepala sekolah sebagai leader yang memberi keteladan, kepala sekolah sebagai inovator yang harus memiliki sstrategis untuk menjalin keharmonisan dalam lingkungan sekolah dan mampu mengembangkan model pembelajaran yang inovasi, dan fungsi terakhir kepala sekolah adalah sebagai motivator yang memiliki strategi untuk memberikan motivasi pada guru dalam melakukan tugas dan fungsinya. Dalam penelitian ini terdapat manfaat dirasakan disekolah yaitu guru-guru yang ada pada MTsN 2 Simeulue dapat merubah kebiasaannya yang tidak disiplin menjadi orang yang disiplin dan menghargai waktu pada tugasnya.","PeriodicalId":32657,"journal":{"name":"Cendekia Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran","volume":"149 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2023-09-13","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":"{\"title\":\"UPAYA MENINGKATKAN KEDISIPLINAN GURU MELALUI KETELADANAN KEPALA SEKOLAH DI MTsN 2 SIMEULUE\",\"authors\":\"SEPTIMI HARTATI NATALIA\",\"doi\":\"10.51878/cendekia.v3i3.2452\",\"DOIUrl\":null,\"url\":null,\"abstract\":\"This research serves to analyze increasing teacher discipline through the example of the school principal at MTsN 2 Simeulue. This study uses a qualitative method. The results of this research conclude that the role of the principal through his example is the most important thing in improving teacher discipline, because the principal is someone who is emulated, imitated and encouraged by teachers as a leader. as a leader in a school, the head has several functions including: the principal as an educator or educator, the principal as a manager who is essentially a planner, organizer, and supervisor, the principal as an administrator who is responsible for the smooth running, implementation and teaching of the school, the principal as a supervisor who can develop and assist teachers in improving their competence, the principal as a leader who sets an example, the principal as an innovator who must have a strategy to establish harmony in the school environment and be able to develop innovative learning models, and the final function of the principal is as a motivator which has strategies to provide motivation to teachers in carrying out their duties and functions. In this research, there are benefits felt at school, namely that teachers at MTsN 2 Simeulue can change their undisciplined habits to become people who are disciplined and respect their time on duty. ABSTRAKPenelitian ini berfungsi untuk menganalisa tentang peningkatan kediplinan guru melalui keteladanan kepala sekolah pada MTsN 2 Simeulue. Penelitian ini menggunakan métode kualitatif. Hasil penelitian ini menyimpulkan bahwa peranan kepala sekolah melalui keteladannya adalah suatu hal yang paling penting dalam meingkatkan kedisiplinan guru, karena kepala sekolah merupakan orang yang dicontoh, ditiru dan diguguh oleh Guru sebagai pimpinan. sebagai pemimpin dalam suatu sekolah, kepala memiliki beberapa funsi diantaranya: Kepala sekolah sebagai edukator atau pendidik, kepala sekolah sebagai manager yang pada hakekatnya seorang perencana organisator, dan pendali, kepala sekolah sebagai administrator yang bertanggung jawab atas kelancaran, pelaksanaan dan pengajaran disekolah, kepala sekolah sebagai supervisor dimana dapat membina dan membantu guru dalam meningkatkankan kompetensinya, kepala sekolah sebagai leader yang memberi keteladan, kepala sekolah sebagai inovator yang harus memiliki sstrategis untuk menjalin keharmonisan dalam lingkungan sekolah dan mampu mengembangkan model pembelajaran yang inovasi, dan fungsi terakhir kepala sekolah adalah sebagai motivator yang memiliki strategi untuk memberikan motivasi pada guru dalam melakukan tugas dan fungsinya. Dalam penelitian ini terdapat manfaat dirasakan disekolah yaitu guru-guru yang ada pada MTsN 2 Simeulue dapat merubah kebiasaannya yang tidak disiplin menjadi orang yang disiplin dan menghargai waktu pada tugasnya.\",\"PeriodicalId\":32657,\"journal\":{\"name\":\"Cendekia Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran\",\"volume\":\"149 1\",\"pages\":\"0\"},\"PeriodicalIF\":0.0000,\"publicationDate\":\"2023-09-13\",\"publicationTypes\":\"Journal Article\",\"fieldsOfStudy\":null,\"isOpenAccess\":false,\"openAccessPdf\":\"\",\"citationCount\":\"0\",\"resultStr\":null,\"platform\":\"Semanticscholar\",\"paperid\":null,\"PeriodicalName\":\"Cendekia Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran\",\"FirstCategoryId\":\"1085\",\"ListUrlMain\":\"https://doi.org/10.51878/cendekia.v3i3.2452\",\"RegionNum\":0,\"RegionCategory\":null,\"ArticlePicture\":[],\"TitleCN\":null,\"AbstractTextCN\":null,\"PMCID\":null,\"EPubDate\":\"\",\"PubModel\":\"\",\"JCR\":\"\",\"JCRName\":\"\",\"Score\":null,\"Total\":0}","platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Cendekia Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.51878/cendekia.v3i3.2452","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
摘要
本研究以mtsn2中学校长为例,分析教师纪律的增加。本研究采用定性方法。本研究的结果表明,校长通过他的榜样作用是提高教师纪律的最重要的事情,因为校长是一个被教师模仿、模仿和鼓励的领导者。作为学校的领导,校长有几个职能,包括:校长作为教育者或教育者,校长作为管理者,本质上是一个计划者、组织者和监督者,校长作为管理者,负责学校的顺利运行、实施和教学,校长作为监督者,可以发展和帮助教师提高他们的能力,校长作为领导者,树立榜样,校长作为一个创新者,必须有策略在学校环境中建立和谐,并能够开发创新的学习模式,校长的最终功能是作为一个激励者,有策略为教师履行其职责和功能提供动力。在本研究中,在学校也能感受到好处,即mtsn2 simmeulue的老师可以改变他们不守纪律的习惯,成为有纪律的人,尊重自己的值班时间。摘要/ abstract摘要:penelitian ini berfunist untuk menganalis tenteningkatan kediplan guru melalui keteladanan and kepala sekolah pada mtsn2 simeue。Penelitian ini mongunakan msamtode qualitite。Hasil penelitian ini menypulpkan bahwa peranan kepala sekolah melalui keteladannya adalah suatu hal yang paling pendan dalam meingkatkan kediontoh, karena kepala sekolah merupakan orang yang dicontoh, ditiru dan digugh oleh guru sebagai pimpinan。Sebagai pemimpin dalam suatu sekolah, kepala memoriliki beberapa funsi diantaranya:Kepala sekolah sebagai edukator atau pendidik, Kepala sekolah sebagai经理yang pada hakekatnya seorang perencana组织者,dan pendali, Kepala sekolah sebagai管理员yang bertanggung jawab atas kelancaran, pelaksanaan dan pengajaran disekolah, Kepala sekolah sebagai主管dimana dapat memberina dan membantu guru dalam meningkatkankan kompetensinya, Kepala sekolah sebagai领导人yang memberi keteladan,Kepala sekolah sebagai创新者Yang harus memoriliki sstrategy untuk menjalin keharmonisan dalam lingkungan sekolah danmampu mengembangkan模型pembelajaran Yang inovasi, Dan funksi terakhir Kepala sekolah adalah sebagai激励者Yang memoriliki strategi untuk成员kanmotivasda guru dalam melakukan tugas Dan fungsinya。Dalam penelitian ini terdapat manfaat diasakan disekolah yitu - guru-guru yang ada pada MTsN 2 Simeulue dapat merubah kebiasaannya yang tidak dispplin menjadi orang yang dispplin dan menghargai waktu pada tugasnya。
UPAYA MENINGKATKAN KEDISIPLINAN GURU MELALUI KETELADANAN KEPALA SEKOLAH DI MTsN 2 SIMEULUE
This research serves to analyze increasing teacher discipline through the example of the school principal at MTsN 2 Simeulue. This study uses a qualitative method. The results of this research conclude that the role of the principal through his example is the most important thing in improving teacher discipline, because the principal is someone who is emulated, imitated and encouraged by teachers as a leader. as a leader in a school, the head has several functions including: the principal as an educator or educator, the principal as a manager who is essentially a planner, organizer, and supervisor, the principal as an administrator who is responsible for the smooth running, implementation and teaching of the school, the principal as a supervisor who can develop and assist teachers in improving their competence, the principal as a leader who sets an example, the principal as an innovator who must have a strategy to establish harmony in the school environment and be able to develop innovative learning models, and the final function of the principal is as a motivator which has strategies to provide motivation to teachers in carrying out their duties and functions. In this research, there are benefits felt at school, namely that teachers at MTsN 2 Simeulue can change their undisciplined habits to become people who are disciplined and respect their time on duty. ABSTRAKPenelitian ini berfungsi untuk menganalisa tentang peningkatan kediplinan guru melalui keteladanan kepala sekolah pada MTsN 2 Simeulue. Penelitian ini menggunakan métode kualitatif. Hasil penelitian ini menyimpulkan bahwa peranan kepala sekolah melalui keteladannya adalah suatu hal yang paling penting dalam meingkatkan kedisiplinan guru, karena kepala sekolah merupakan orang yang dicontoh, ditiru dan diguguh oleh Guru sebagai pimpinan. sebagai pemimpin dalam suatu sekolah, kepala memiliki beberapa funsi diantaranya: Kepala sekolah sebagai edukator atau pendidik, kepala sekolah sebagai manager yang pada hakekatnya seorang perencana organisator, dan pendali, kepala sekolah sebagai administrator yang bertanggung jawab atas kelancaran, pelaksanaan dan pengajaran disekolah, kepala sekolah sebagai supervisor dimana dapat membina dan membantu guru dalam meningkatkankan kompetensinya, kepala sekolah sebagai leader yang memberi keteladan, kepala sekolah sebagai inovator yang harus memiliki sstrategis untuk menjalin keharmonisan dalam lingkungan sekolah dan mampu mengembangkan model pembelajaran yang inovasi, dan fungsi terakhir kepala sekolah adalah sebagai motivator yang memiliki strategi untuk memberikan motivasi pada guru dalam melakukan tugas dan fungsinya. Dalam penelitian ini terdapat manfaat dirasakan disekolah yaitu guru-guru yang ada pada MTsN 2 Simeulue dapat merubah kebiasaannya yang tidak disiplin menjadi orang yang disiplin dan menghargai waktu pada tugasnya.