{"title":"财务自由化与经济增长的关系:元分析","authors":"Iriana Wihardja, Jayadi Jayadi","doi":"10.57134/labs.v28i4.63","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Studi ini mengkaji dampak liberalisasi keuangan terhadap tingkat pertumbuhan negara berkembang dan hubungan antar variabel menggunakan pendekatan fixed effects least squares untuk lima negara berkembang dari tahun 1990 hingga 2021. Berdasarkan hasil, liberalisasi keuangan dan kebebasan ekonomi adalah faktor pendorong yang mendasari pertumbuhan ekonomi di lima anggota ASEAN (Thailand, Singapura, Indonesia, Malaysia, dan Filipina). Kedua, liberalisasi keuangan menempatkan sistem keuangan pada risiko, tetapi memainkan peran penting dalam pertumbuhan ekonomi. Deregulasi sistem keuangan merupakan pendorong utama pertumbuhan ekonomi di negara-negara anggota ASEAN. Pembuat kebijakan harus mengevaluasi dan memperkuat standar transparansi keuangan yang ada.","PeriodicalId":488998,"journal":{"name":"Labs Jurnal Bisnis dan Manajemen","volume":"1 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2023-10-05","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":"{\"title\":\"Hubungan antara Liberalisasi Keuangan terhadap Pertumbuhan Ekonomi: Tinjauan Meta Analisis\",\"authors\":\"Iriana Wihardja, Jayadi Jayadi\",\"doi\":\"10.57134/labs.v28i4.63\",\"DOIUrl\":null,\"url\":null,\"abstract\":\"Studi ini mengkaji dampak liberalisasi keuangan terhadap tingkat pertumbuhan negara berkembang dan hubungan antar variabel menggunakan pendekatan fixed effects least squares untuk lima negara berkembang dari tahun 1990 hingga 2021. Berdasarkan hasil, liberalisasi keuangan dan kebebasan ekonomi adalah faktor pendorong yang mendasari pertumbuhan ekonomi di lima anggota ASEAN (Thailand, Singapura, Indonesia, Malaysia, dan Filipina). Kedua, liberalisasi keuangan menempatkan sistem keuangan pada risiko, tetapi memainkan peran penting dalam pertumbuhan ekonomi. Deregulasi sistem keuangan merupakan pendorong utama pertumbuhan ekonomi di negara-negara anggota ASEAN. Pembuat kebijakan harus mengevaluasi dan memperkuat standar transparansi keuangan yang ada.\",\"PeriodicalId\":488998,\"journal\":{\"name\":\"Labs Jurnal Bisnis dan Manajemen\",\"volume\":\"1 1\",\"pages\":\"0\"},\"PeriodicalIF\":0.0000,\"publicationDate\":\"2023-10-05\",\"publicationTypes\":\"Journal Article\",\"fieldsOfStudy\":null,\"isOpenAccess\":false,\"openAccessPdf\":\"\",\"citationCount\":\"0\",\"resultStr\":null,\"platform\":\"Semanticscholar\",\"paperid\":null,\"PeriodicalName\":\"Labs Jurnal Bisnis dan Manajemen\",\"FirstCategoryId\":\"1085\",\"ListUrlMain\":\"https://doi.org/10.57134/labs.v28i4.63\",\"RegionNum\":0,\"RegionCategory\":null,\"ArticlePicture\":[],\"TitleCN\":null,\"AbstractTextCN\":null,\"PMCID\":null,\"EPubDate\":\"\",\"PubModel\":\"\",\"JCR\":\"\",\"JCRName\":\"\",\"Score\":null,\"Total\":0}","platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Labs Jurnal Bisnis dan Manajemen","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.57134/labs.v28i4.63","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
Hubungan antara Liberalisasi Keuangan terhadap Pertumbuhan Ekonomi: Tinjauan Meta Analisis
Studi ini mengkaji dampak liberalisasi keuangan terhadap tingkat pertumbuhan negara berkembang dan hubungan antar variabel menggunakan pendekatan fixed effects least squares untuk lima negara berkembang dari tahun 1990 hingga 2021. Berdasarkan hasil, liberalisasi keuangan dan kebebasan ekonomi adalah faktor pendorong yang mendasari pertumbuhan ekonomi di lima anggota ASEAN (Thailand, Singapura, Indonesia, Malaysia, dan Filipina). Kedua, liberalisasi keuangan menempatkan sistem keuangan pada risiko, tetapi memainkan peran penting dalam pertumbuhan ekonomi. Deregulasi sistem keuangan merupakan pendorong utama pertumbuhan ekonomi di negara-negara anggota ASEAN. Pembuat kebijakan harus mengevaluasi dan memperkuat standar transparansi keuangan yang ada.