Peningkatan Motivasi Belajar Siswa SMK Tentang Aeronautics Science Melalui Metode Demonstrasi Mini Wind Tunnel di SMK Angkasa 01 Halim Perdanakusuma

Pada kurikulum Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Penerbangan, khususnya pada Mata Pelajaran Fisika terdapat dasar ilmu Aeronautika yaitu Dinamika Fluida. Salah satu kendala dalam mempelajari Dinamika Fluida adalah penggambaran yang sulit dan alat peraga yang jarang. Salah satu alat peraga yang sesuai dan digunakan di dunia penerbangan adalah wind tunnel. Kegiatan pengabdian kepada masyarakat berupa demonstrasi dan pendampingan pembuatan mini wind tunnel yang telah dilakukan dapat menjadi solusi permasalahan miskonsepsi materi Dinamika Fluida pada siswa SMK Angkasa 01 Halim Perdanakusuma. Kegiatan dilakukan dengan metode survey mengenai profil miskonsepsi materi Dinamika Fluida, demonstrasi prinsip Bernoulli, dan pendampingan pembuatan mini wind tunnel. Kegiatan diikuti oleh siswa kelas X dan XI yang dilaksanakan tanggal 14 sampai 20 Juni 2022 yang terbagi dalam 2 (dua) sesi yaitu demonstrasi wind tunnel dan pendampingan pembuatan mini wind tunnel. Pengukuran tingkat pemahaman Aeronautics Science dilakukan 3 (tiga) kali yaitu sebelum dan sesudah demonstrasi dan sesudah pendampingan pembuatan mini wind tunnel. Hasil kuesioner pertama yaitu sebagian besar siswa belum mempelajari Dinamika Fluida. Hasil kuesioner kedua cukup signifikan, dimana pengetahuan Aeronautics Science bertambah setelah mengikuti kegiatan PKM. Hasil kuesioner ketiga memperoleh kesimpulan bahwa telah terjadi perubahan tingkat pengetahuan Aeronautics Science siswa yang mengikuti pembuatan mini wind tunnel. Pada kurikulum Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Penerbangan, khususnya pada Mata Pelajaran Fisika terdapat dasar ilmu Aeronautika yaitu Dinamika Fluida. Salah satu kendala dalam mempelajari Dinamika Fluida adalah penggambaran yang sulit dan alat peraga yang jarang. Salah satu alat peraga yang sesuai dan digunakan di dunia penerbangan adalah wind tunnel. Kegiatan pengabdian kepada masyarakat berupa demonstrasi dan pendampingan pembuatan mini wind tunnel yang telah dilakukan dapat menjadi solusi permasalahan miskonsepsi materi Dinamika Fluida pada siswa SMK Angkasa 01 Halim Perdanakusuma. Kegiatan dilakukan dengan metode survey mengenai profil miskonsepsi materi Dinamika Fluida, demonstrasi prinsip Bernoulli, dan pendampingan pembuatan mini wind tunnel. Kegiatan diikuti oleh siswa kelas X dan XI yang dilaksanakan tanggal 14 sampai 20 Juni 2022 yang terbagi dalam 2 (dua) sesi yaitu demonstrasi wind tunnel dan pendampingan pembuatan mini wind tunnel. Pengukuran tingkat pemahaman Aeronautics Science dilakukan 3 (tiga) kali yaitu sebelum dan sesudah demonstrasi dan sesudah pendampingan pembuatan mini wind tunnel. Hasil kuesioner pertama yaitu sebagian besar siswa belum mempelajari Dinamika Fluida. Hasil kuesioner kedua cukup signifikan, dimana pengetahuan Aeronautics Science bertambah setelah mengikuti kegiatan PKM. Hasil kuesioner ketiga memperoleh kesimpulan bahwa telah terjadi perubahan tingkat pengetahuan Aeronautics Science siswa yang mengikuti pembuatan mini wind tunnel. Kata Kunci: Aeronautics science; Dinamika Fluida; mini wind tunnel;