Pengaruh Penerapan Model Pembelajaran Hybrid Learning Terhadap Hasil Belajar Kalkulus Dasar

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui seberapa besar pengaruh pembelajaran hybrid learning terhadap hasil belajar mahasiswa Universitas Indraprasta PGRI khususnya pada mata kuliah kalkulus. Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini yaitu kuisioner penerapan model pembelajaran hybriddan di hitung menggunakan nilai persen, sedangkan pengukuran penguasaan konsep berdasarkan soa-soal kalkulus akhir yang di ujikan pada ujian semester ganjil 2022-2023 dan pertunjukan telah dianalisis terlebih dahulu.Analisis data penayangan yang digunakan adalah Regresi sederhana. Hasil analisis data penelitian membuktikan bahwa (1)Proporsi rata-rata hasil dalam setiap indikator penerapan pembelajaran hybrid, proporsi tertingginya ada pada indikator kemampuan menerapkan model pembelajaran hybrid sebesar 92,77%, kemudian di susul sumber pembelajaran 73,86%, dan yang paling kecil adalah penerapan proses pembelajaran hybrid sebesar 73 ,67%. (2) Terdapat pengaruh yang signifikan antara penerapan model pembelajaran hybrid terhadap hasil belajar matakuliah kalkulus, hal ini ditandai dengan besarnya nilai sig kurang dari 0,005 (0,000 < 0,005) dan t hitung sebesar 4,291 .Oleh karena itu semakin sering menerapkan model pembelajaran hybrid dalam pembelajaran kalkulus maka akan berpengaruh positif terhadap peningkatan hasil belajar mata kuliah kalkulus tersebut secara signifikan. Pengaruh penerapan pembelajaran hybrid (X) terhadap hasil belajar mata kuliah kalkulus (Y) adalah sebesar 81,4% sedangkan 18,6% hasil belajar kalkulus dipengaruhi oleh variabel lain yang tidak dapat diteliti. Sehingga terlihat data yang ada.