{"title":"对HALMAHERA《暮光之城》33日小说的混合分析。","authors":"Siken Agil Wiganata, Ita Kurnia, Ika Puspita Sari","doi":"10.31002/transformatika.v7i2.7682","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"<p>Campur kode merupakan fenomena bilingual yang terjadi baik dalam bentuk lisan maupun tulisan. Dalam bentuk tulisan dapat ditemukan dalam karya sastra salah satunya adalah novel. Penelitian ini berkaitan dengan analisis fenomena campur kode dalam bentuk karya sastra yaitu novel. Objek kajian yang digunakan dalam penelitian ini adalah sebuah novel berjudul 33 Senja Di Halmahera karya Andaru Intan. Pemilihan novel ini dikarenakan latar belakang cerita yang bertempat di daerah Halmahera yang memungkinkan terjadinya campur kode dalam dialog atau narasi dari pengarang. Metode penelitian yang digunakan adalah metode deskriptif dengan bentuk kualitatif dan menggunakan data sekunder berupa dialog antar tokoh dan narasi. Berdasarkan hasil analisis, terdapat 42 data campur kode ke dalam dan ke luar campur kode, dan terdapat lima bentuk campur kode berupa penyisipan kata, frasa, klausa, reduplikasi atau perulangan kata, dan baster.</p>","PeriodicalId":31695,"journal":{"name":"Transformatika","volume":"45 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2023-09-03","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":"{\"title\":\"ANALISIS CAMPUR KODE PADA NOVEL 33 SENJA DI HALMAHERA.\",\"authors\":\"Siken Agil Wiganata, Ita Kurnia, Ika Puspita Sari\",\"doi\":\"10.31002/transformatika.v7i2.7682\",\"DOIUrl\":null,\"url\":null,\"abstract\":\"<p>Campur kode merupakan fenomena bilingual yang terjadi baik dalam bentuk lisan maupun tulisan. Dalam bentuk tulisan dapat ditemukan dalam karya sastra salah satunya adalah novel. Penelitian ini berkaitan dengan analisis fenomena campur kode dalam bentuk karya sastra yaitu novel. Objek kajian yang digunakan dalam penelitian ini adalah sebuah novel berjudul 33 Senja Di Halmahera karya Andaru Intan. Pemilihan novel ini dikarenakan latar belakang cerita yang bertempat di daerah Halmahera yang memungkinkan terjadinya campur kode dalam dialog atau narasi dari pengarang. Metode penelitian yang digunakan adalah metode deskriptif dengan bentuk kualitatif dan menggunakan data sekunder berupa dialog antar tokoh dan narasi. Berdasarkan hasil analisis, terdapat 42 data campur kode ke dalam dan ke luar campur kode, dan terdapat lima bentuk campur kode berupa penyisipan kata, frasa, klausa, reduplikasi atau perulangan kata, dan baster.</p>\",\"PeriodicalId\":31695,\"journal\":{\"name\":\"Transformatika\",\"volume\":\"45 1\",\"pages\":\"0\"},\"PeriodicalIF\":0.0000,\"publicationDate\":\"2023-09-03\",\"publicationTypes\":\"Journal Article\",\"fieldsOfStudy\":null,\"isOpenAccess\":false,\"openAccessPdf\":\"\",\"citationCount\":\"0\",\"resultStr\":null,\"platform\":\"Semanticscholar\",\"paperid\":null,\"PeriodicalName\":\"Transformatika\",\"FirstCategoryId\":\"1085\",\"ListUrlMain\":\"https://doi.org/10.31002/transformatika.v7i2.7682\",\"RegionNum\":0,\"RegionCategory\":null,\"ArticlePicture\":[],\"TitleCN\":null,\"AbstractTextCN\":null,\"PMCID\":null,\"EPubDate\":\"\",\"PubModel\":\"\",\"JCR\":\"\",\"JCRName\":\"\",\"Score\":null,\"Total\":0}","platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Transformatika","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.31002/transformatika.v7i2.7682","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
摘要
< p >混合代码是一种双语现象,发生在口头和书面形式。在文学作品中可以找到一种是小说。这项研究涉及对文学作品《小说》中混合代码现象的分析。本研究中使用的研究对象是一本名为Andaru Intan的《Halmahera》的小说。这种选择是由于背景故事发生在Halmahera地区,允许作者的对话或叙述中混合代码。研究方法是一种带有定性形式的描述性方法,采用了角色和叙述对话的次要数据。根据分析结果,有42个混合代码的数据输入和外部的代码,有5种混合形式的代码插入单词、短语、从句、重复或循环,以及baster
ANALISIS CAMPUR KODE PADA NOVEL 33 SENJA DI HALMAHERA.
Campur kode merupakan fenomena bilingual yang terjadi baik dalam bentuk lisan maupun tulisan. Dalam bentuk tulisan dapat ditemukan dalam karya sastra salah satunya adalah novel. Penelitian ini berkaitan dengan analisis fenomena campur kode dalam bentuk karya sastra yaitu novel. Objek kajian yang digunakan dalam penelitian ini adalah sebuah novel berjudul 33 Senja Di Halmahera karya Andaru Intan. Pemilihan novel ini dikarenakan latar belakang cerita yang bertempat di daerah Halmahera yang memungkinkan terjadinya campur kode dalam dialog atau narasi dari pengarang. Metode penelitian yang digunakan adalah metode deskriptif dengan bentuk kualitatif dan menggunakan data sekunder berupa dialog antar tokoh dan narasi. Berdasarkan hasil analisis, terdapat 42 data campur kode ke dalam dan ke luar campur kode, dan terdapat lima bentuk campur kode berupa penyisipan kata, frasa, klausa, reduplikasi atau perulangan kata, dan baster.