Ferry Firmawan, Ahmad Hakim Bintang Kuncoro, Diah Setyati Budiningrum
{"title":"绿色建筑项目的实施是三宝垄Jragung坝大坝建设项目","authors":"Ferry Firmawan, Ahmad Hakim Bintang Kuncoro, Diah Setyati Budiningrum","doi":"10.28932/jts.v19i2.6396","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Pemanasan global timbul akibat kerusakan lingkungan yang terjadi secara beriringan, salah satu penyebabnya berasal dari proyek konstruksi bangunan, sehingga penerapan green construction menjadi solusi untuk meminimalisir dampak negatif dari proyek konstruksi pembangunan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui penerapan green construction dalam proyek konstruksi pembangunan bendungan Jragung, Semarang. Pengumpulan data dilakukan melalui survei kuesioner terkumpul terhadap responden dari 50 pekerja dari 5 perusahaan (kontraktor) yang terlibat dalam pembangunan bendungan Jragung, Semarang. Analisis data dilakukan dengan menggunakan metode analisis deskriptif statistik. Hasil penelitian menunjukkan bahwa dalam proyek pembangunan bendungan Jragung, Semarang, para kontraktor sebagai pelaksana dan penanggungjawab proyek sudah menerapkan konsep green construction dalam proyek tersebut meskipun belum maksimal. Penerapan green construction berdasarkan 6 indikator penilaian memiliki persentase sebesar 53%-98%. PT Wijaya Karya menjadi kontraktor proyek yang sudah melakukan penerapang green construction dengan persentase tertinggi sebesar 81% diikuti oleh PT Waskita Karya (79%) dan PT Brantas Abipraya (77%), sedangkan 2 kontraktor lainnya yaitu PT Pelita Nusa Perkasa (68%) dan PT Basuki Rahmanta Putra (66%) menduduki peringkat 2 terbawah dalam penerapan green construction dalam proyek pembangunan bendungan Jragung, Semarang.","PeriodicalId":52838,"journal":{"name":"Jurnal Teknik Sipil","volume":null,"pages":null},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2023-10-01","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":"{\"title\":\"Implementasi Green Construction Pada Proyek Konstruksi Pembangunan Bendungan Jragung, Semarang\",\"authors\":\"Ferry Firmawan, Ahmad Hakim Bintang Kuncoro, Diah Setyati Budiningrum\",\"doi\":\"10.28932/jts.v19i2.6396\",\"DOIUrl\":null,\"url\":null,\"abstract\":\"Pemanasan global timbul akibat kerusakan lingkungan yang terjadi secara beriringan, salah satu penyebabnya berasal dari proyek konstruksi bangunan, sehingga penerapan green construction menjadi solusi untuk meminimalisir dampak negatif dari proyek konstruksi pembangunan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui penerapan green construction dalam proyek konstruksi pembangunan bendungan Jragung, Semarang. Pengumpulan data dilakukan melalui survei kuesioner terkumpul terhadap responden dari 50 pekerja dari 5 perusahaan (kontraktor) yang terlibat dalam pembangunan bendungan Jragung, Semarang. Analisis data dilakukan dengan menggunakan metode analisis deskriptif statistik. Hasil penelitian menunjukkan bahwa dalam proyek pembangunan bendungan Jragung, Semarang, para kontraktor sebagai pelaksana dan penanggungjawab proyek sudah menerapkan konsep green construction dalam proyek tersebut meskipun belum maksimal. Penerapan green construction berdasarkan 6 indikator penilaian memiliki persentase sebesar 53%-98%. PT Wijaya Karya menjadi kontraktor proyek yang sudah melakukan penerapang green construction dengan persentase tertinggi sebesar 81% diikuti oleh PT Waskita Karya (79%) dan PT Brantas Abipraya (77%), sedangkan 2 kontraktor lainnya yaitu PT Pelita Nusa Perkasa (68%) dan PT Basuki Rahmanta Putra (66%) menduduki peringkat 2 terbawah dalam penerapan green construction dalam proyek pembangunan bendungan Jragung, Semarang.\",\"PeriodicalId\":52838,\"journal\":{\"name\":\"Jurnal Teknik Sipil\",\"volume\":null,\"pages\":null},\"PeriodicalIF\":0.0000,\"publicationDate\":\"2023-10-01\",\"publicationTypes\":\"Journal Article\",\"fieldsOfStudy\":null,\"isOpenAccess\":false,\"openAccessPdf\":\"\",\"citationCount\":\"0\",\"resultStr\":null,\"platform\":\"Semanticscholar\",\"paperid\":null,\"PeriodicalName\":\"Jurnal Teknik Sipil\",\"FirstCategoryId\":\"1085\",\"ListUrlMain\":\"https://doi.org/10.28932/jts.v19i2.6396\",\"RegionNum\":0,\"RegionCategory\":null,\"ArticlePicture\":[],\"TitleCN\":null,\"AbstractTextCN\":null,\"PMCID\":null,\"EPubDate\":\"\",\"PubModel\":\"\",\"JCR\":\"\",\"JCRName\":\"\",\"Score\":null,\"Total\":0}","platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Jurnal Teknik Sipil","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.28932/jts.v19i2.6396","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
Implementasi Green Construction Pada Proyek Konstruksi Pembangunan Bendungan Jragung, Semarang
Pemanasan global timbul akibat kerusakan lingkungan yang terjadi secara beriringan, salah satu penyebabnya berasal dari proyek konstruksi bangunan, sehingga penerapan green construction menjadi solusi untuk meminimalisir dampak negatif dari proyek konstruksi pembangunan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui penerapan green construction dalam proyek konstruksi pembangunan bendungan Jragung, Semarang. Pengumpulan data dilakukan melalui survei kuesioner terkumpul terhadap responden dari 50 pekerja dari 5 perusahaan (kontraktor) yang terlibat dalam pembangunan bendungan Jragung, Semarang. Analisis data dilakukan dengan menggunakan metode analisis deskriptif statistik. Hasil penelitian menunjukkan bahwa dalam proyek pembangunan bendungan Jragung, Semarang, para kontraktor sebagai pelaksana dan penanggungjawab proyek sudah menerapkan konsep green construction dalam proyek tersebut meskipun belum maksimal. Penerapan green construction berdasarkan 6 indikator penilaian memiliki persentase sebesar 53%-98%. PT Wijaya Karya menjadi kontraktor proyek yang sudah melakukan penerapang green construction dengan persentase tertinggi sebesar 81% diikuti oleh PT Waskita Karya (79%) dan PT Brantas Abipraya (77%), sedangkan 2 kontraktor lainnya yaitu PT Pelita Nusa Perkasa (68%) dan PT Basuki Rahmanta Putra (66%) menduduki peringkat 2 terbawah dalam penerapan green construction dalam proyek pembangunan bendungan Jragung, Semarang.