{"title":"简单德语中模态校正错误分析(东达诺高中一项研究)","authors":"Stepani Mine, Sjuul J. Lendo, Denny R. Sarajar","doi":"10.53682/kompetensi.v3i9.6524","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan kesalahan yang dibuat siswa dalam melakukan konjugasi Modalverben beserta faktor-faktor yang menyebabkan siswa melakukan kesalahan tersebut. Selain itu penelitian ini memberikan gambaran tentang kesulitan-kesulitan yang dihadapi siswa dalam mempelajari Konjugasi Modalverben. Penelitian berlokasi di SMA Negeri 2 Tondano. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif kualitatif. Pengumpulan data dalam penelitian dilaksanakan melalui dokumentasi yang berupa wawancara dan tes tertulis dalam bentuk pilihan ganda (Multiple Choice). Teknik analisis data yang digunakan adalah teknik analisis kesalahan dengan mengacu pada Taksonomi Siasat Permukaan yaitu penghilangan, penambahan, salah formasi dan salah susun. Hasil penelitian menunjukkan bahwa frekuensi kesalahan yang dilakukan oleh responden berdasarkan taksonomi siasat permukaan yang paling dominan adalah jenis kesalahan penghilangan dan penambahan. Adapun faktor-faktor penyebab kesalahan dalam mengkonjugasikan Modalverben yang ditemui peneliti yaitu adanya interferensi bahasa pertama terhadap bahasa kedua, adanya perbedaan kaidah bahasa pertama dan kedua, dan adanya penyamarataan kaidah yang berlebihan. Manfaat dari penelitian ini adalah untuk mendapatkan data, informasi, dan gambaran faktual tentang kesalahan siswa dalam menggunakan Konjugasi Modalverben serta memberikan masukan kepada para pengajar bahasa Jerman tentang kesulitan pembelajar di SMA Negeri 2 Tondano dalam menentukan dan menggunakan Modalverben, sehingga para pengajar dapat melaksanakan kegiatan pengajaran secara lebih baik.","PeriodicalId":32417,"journal":{"name":"Jurnal Kompetensi Teknik","volume":"43 4","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2023-10-26","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":"{\"title\":\"ANALISIS KESALAHAN KONJUGASI MODALVERBEN PADA KALIMAT SEDERHANA DALAM BAHASA JERMAN (SEBUAH STUDI DI SMA NEGERI 2 TONDANO)\",\"authors\":\"Stepani Mine, Sjuul J. Lendo, Denny R. Sarajar\",\"doi\":\"10.53682/kompetensi.v3i9.6524\",\"DOIUrl\":null,\"url\":null,\"abstract\":\"Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan kesalahan yang dibuat siswa dalam melakukan konjugasi Modalverben beserta faktor-faktor yang menyebabkan siswa melakukan kesalahan tersebut. Selain itu penelitian ini memberikan gambaran tentang kesulitan-kesulitan yang dihadapi siswa dalam mempelajari Konjugasi Modalverben. Penelitian berlokasi di SMA Negeri 2 Tondano. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif kualitatif. Pengumpulan data dalam penelitian dilaksanakan melalui dokumentasi yang berupa wawancara dan tes tertulis dalam bentuk pilihan ganda (Multiple Choice). Teknik analisis data yang digunakan adalah teknik analisis kesalahan dengan mengacu pada Taksonomi Siasat Permukaan yaitu penghilangan, penambahan, salah formasi dan salah susun. Hasil penelitian menunjukkan bahwa frekuensi kesalahan yang dilakukan oleh responden berdasarkan taksonomi siasat permukaan yang paling dominan adalah jenis kesalahan penghilangan dan penambahan. Adapun faktor-faktor penyebab kesalahan dalam mengkonjugasikan Modalverben yang ditemui peneliti yaitu adanya interferensi bahasa pertama terhadap bahasa kedua, adanya perbedaan kaidah bahasa pertama dan kedua, dan adanya penyamarataan kaidah yang berlebihan. Manfaat dari penelitian ini adalah untuk mendapatkan data, informasi, dan gambaran faktual tentang kesalahan siswa dalam menggunakan Konjugasi Modalverben serta memberikan masukan kepada para pengajar bahasa Jerman tentang kesulitan pembelajar di SMA Negeri 2 Tondano dalam menentukan dan menggunakan Modalverben, sehingga para pengajar dapat melaksanakan kegiatan pengajaran secara lebih baik.\",\"PeriodicalId\":32417,\"journal\":{\"name\":\"Jurnal Kompetensi Teknik\",\"volume\":\"43 4\",\"pages\":\"0\"},\"PeriodicalIF\":0.0000,\"publicationDate\":\"2023-10-26\",\"publicationTypes\":\"Journal Article\",\"fieldsOfStudy\":null,\"isOpenAccess\":false,\"openAccessPdf\":\"\",\"citationCount\":\"0\",\"resultStr\":null,\"platform\":\"Semanticscholar\",\"paperid\":null,\"PeriodicalName\":\"Jurnal Kompetensi Teknik\",\"FirstCategoryId\":\"1085\",\"ListUrlMain\":\"https://doi.org/10.53682/kompetensi.v3i9.6524\",\"RegionNum\":0,\"RegionCategory\":null,\"ArticlePicture\":[],\"TitleCN\":null,\"AbstractTextCN\":null,\"PMCID\":null,\"EPubDate\":\"\",\"PubModel\":\"\",\"JCR\":\"\",\"JCRName\":\"\",\"Score\":null,\"Total\":0}","platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Jurnal Kompetensi Teknik","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.53682/kompetensi.v3i9.6524","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
ANALISIS KESALAHAN KONJUGASI MODALVERBEN PADA KALIMAT SEDERHANA DALAM BAHASA JERMAN (SEBUAH STUDI DI SMA NEGERI 2 TONDANO)
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan kesalahan yang dibuat siswa dalam melakukan konjugasi Modalverben beserta faktor-faktor yang menyebabkan siswa melakukan kesalahan tersebut. Selain itu penelitian ini memberikan gambaran tentang kesulitan-kesulitan yang dihadapi siswa dalam mempelajari Konjugasi Modalverben. Penelitian berlokasi di SMA Negeri 2 Tondano. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif kualitatif. Pengumpulan data dalam penelitian dilaksanakan melalui dokumentasi yang berupa wawancara dan tes tertulis dalam bentuk pilihan ganda (Multiple Choice). Teknik analisis data yang digunakan adalah teknik analisis kesalahan dengan mengacu pada Taksonomi Siasat Permukaan yaitu penghilangan, penambahan, salah formasi dan salah susun. Hasil penelitian menunjukkan bahwa frekuensi kesalahan yang dilakukan oleh responden berdasarkan taksonomi siasat permukaan yang paling dominan adalah jenis kesalahan penghilangan dan penambahan. Adapun faktor-faktor penyebab kesalahan dalam mengkonjugasikan Modalverben yang ditemui peneliti yaitu adanya interferensi bahasa pertama terhadap bahasa kedua, adanya perbedaan kaidah bahasa pertama dan kedua, dan adanya penyamarataan kaidah yang berlebihan. Manfaat dari penelitian ini adalah untuk mendapatkan data, informasi, dan gambaran faktual tentang kesalahan siswa dalam menggunakan Konjugasi Modalverben serta memberikan masukan kepada para pengajar bahasa Jerman tentang kesulitan pembelajar di SMA Negeri 2 Tondano dalam menentukan dan menggunakan Modalverben, sehingga para pengajar dapat melaksanakan kegiatan pengajaran secara lebih baik.