{"title":"通过 Sdn 2 Rarang Selatan 的斋月活动手册提高斋月阅读和写作的兴趣。","authors":"","doi":"10.29408/didika.v8i1.5676","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pembagian buku kegiatan Ramadan dalam meningkatkan minat membaca dan menulis pada siswa kelas 5 SDN 2 Rarang selatan Lombok Timur. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode observasi biasa kemudian dianalisis secara deskriptif. Tantangan terbesar bangsa ini adalah kurangnya literasi siswa dalam membaca dengan cepat dan menulis secara benar karena hal tersebut disebabkan oleh teknologi yang membuat siswa semakin tidak memiliki minat dalam proses membaca dan menulis, apalagi di di sekitaran SD tempat meneliti, lingkungannya sangat memperihatinkan. Membaca adalah hal kegiatan sederhana tapi manfaatnya banyak dan menguntungkan. Namun seiring berjalannya waktu, membaca menjadi budaya yang langka untuk dijumpai. Perlahan tapi pasti, masyarakat menyukai hal-hal yang bersifat praktis, instan dan tidak mau dibuat sibuk untuk menghabiskan waktunya. Padahal membaca menjadi hal yang sangat penting untuk mendapatkan lebih banyak pengetahuan. Mungkin alasan itu terlalu klise, tapi memang seperti itu dasarnya. Sedangkan, menulis merupakan sebuah bentuk kegiatan untuk mengeluarkan ide-ide atau gagasan lewat tulisan. Sayangnya tidak banyak orang yang mempunyai pikiran untuk itu. Ada yang beranggapan bahwa menulis hanya untuk orang-orang yang mempunyai bakat merangkai kata-kata yang indah. Itu alasan yang tidak benar, karena menulis bisa dijadikan sebagai alat penyampaian ide atau gagasan. Berdasarkan hasil observasi 90% anak yang sudah bisa membaca dan menulis dengan baik dan 10% anak yang masih kurang kemampuan dalam membaca dan menulis. Hal ini membuktikan bahwa pelaksanaan pembagian buku kegiatan bulan Ramadan sangat epektif sehingga menyebabkan semakin tinggi kemampuan membaca dan menulis. Penelitian ini mengisyaratkan bahwa minat membaca dan menulis siswa itu meningkat di tentukan dengan beberapa program-program salah satunya dengan cara pembagian buku kegiatan bulan Ramadan","PeriodicalId":294048,"journal":{"name":"JURNAL DIDIKA : WAHANA ILMIAH PENDIDIKAN DASAR","volume":"20 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2022-06-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":"{\"title\":\"MENINGKATKAN MINAT MEMBACA DAN MENULIS DI BULAN RAMADAN MELALUI BUKU KEGIATAN RAMADAN SDN 2 RARANG SELATAN\",\"authors\":\"\",\"doi\":\"10.29408/didika.v8i1.5676\",\"DOIUrl\":null,\"url\":null,\"abstract\":\"Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pembagian buku kegiatan Ramadan dalam meningkatkan minat membaca dan menulis pada siswa kelas 5 SDN 2 Rarang selatan Lombok Timur. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode observasi biasa kemudian dianalisis secara deskriptif. Tantangan terbesar bangsa ini adalah kurangnya literasi siswa dalam membaca dengan cepat dan menulis secara benar karena hal tersebut disebabkan oleh teknologi yang membuat siswa semakin tidak memiliki minat dalam proses membaca dan menulis, apalagi di di sekitaran SD tempat meneliti, lingkungannya sangat memperihatinkan. Membaca adalah hal kegiatan sederhana tapi manfaatnya banyak dan menguntungkan. Namun seiring berjalannya waktu, membaca menjadi budaya yang langka untuk dijumpai. Perlahan tapi pasti, masyarakat menyukai hal-hal yang bersifat praktis, instan dan tidak mau dibuat sibuk untuk menghabiskan waktunya. Padahal membaca menjadi hal yang sangat penting untuk mendapatkan lebih banyak pengetahuan. Mungkin alasan itu terlalu klise, tapi memang seperti itu dasarnya. Sedangkan, menulis merupakan sebuah bentuk kegiatan untuk mengeluarkan ide-ide atau gagasan lewat tulisan. Sayangnya tidak banyak orang yang mempunyai pikiran untuk itu. Ada yang beranggapan bahwa menulis hanya untuk orang-orang yang mempunyai bakat merangkai kata-kata yang indah. Itu alasan yang tidak benar, karena menulis bisa dijadikan sebagai alat penyampaian ide atau gagasan. Berdasarkan hasil observasi 90% anak yang sudah bisa membaca dan menulis dengan baik dan 10% anak yang masih kurang kemampuan dalam membaca dan menulis. Hal ini membuktikan bahwa pelaksanaan pembagian buku kegiatan bulan Ramadan sangat epektif sehingga menyebabkan semakin tinggi kemampuan membaca dan menulis. Penelitian ini mengisyaratkan bahwa minat membaca dan menulis siswa itu meningkat di tentukan dengan beberapa program-program salah satunya dengan cara pembagian buku kegiatan bulan Ramadan\",\"PeriodicalId\":294048,\"journal\":{\"name\":\"JURNAL DIDIKA : WAHANA ILMIAH PENDIDIKAN DASAR\",\"volume\":\"20 1\",\"pages\":\"0\"},\"PeriodicalIF\":0.0000,\"publicationDate\":\"2022-06-30\",\"publicationTypes\":\"Journal Article\",\"fieldsOfStudy\":null,\"isOpenAccess\":false,\"openAccessPdf\":\"\",\"citationCount\":\"0\",\"resultStr\":null,\"platform\":\"Semanticscholar\",\"paperid\":null,\"PeriodicalName\":\"JURNAL DIDIKA : WAHANA ILMIAH PENDIDIKAN DASAR\",\"FirstCategoryId\":\"1085\",\"ListUrlMain\":\"https://doi.org/10.29408/didika.v8i1.5676\",\"RegionNum\":0,\"RegionCategory\":null,\"ArticlePicture\":[],\"TitleCN\":null,\"AbstractTextCN\":null,\"PMCID\":null,\"EPubDate\":\"\",\"PubModel\":\"\",\"JCR\":\"\",\"JCRName\":\"\",\"Score\":null,\"Total\":0}","platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"JURNAL DIDIKA : WAHANA ILMIAH PENDIDIKAN DASAR","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.29408/didika.v8i1.5676","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
MENINGKATKAN MINAT MEMBACA DAN MENULIS DI BULAN RAMADAN MELALUI BUKU KEGIATAN RAMADAN SDN 2 RARANG SELATAN
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pembagian buku kegiatan Ramadan dalam meningkatkan minat membaca dan menulis pada siswa kelas 5 SDN 2 Rarang selatan Lombok Timur. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode observasi biasa kemudian dianalisis secara deskriptif. Tantangan terbesar bangsa ini adalah kurangnya literasi siswa dalam membaca dengan cepat dan menulis secara benar karena hal tersebut disebabkan oleh teknologi yang membuat siswa semakin tidak memiliki minat dalam proses membaca dan menulis, apalagi di di sekitaran SD tempat meneliti, lingkungannya sangat memperihatinkan. Membaca adalah hal kegiatan sederhana tapi manfaatnya banyak dan menguntungkan. Namun seiring berjalannya waktu, membaca menjadi budaya yang langka untuk dijumpai. Perlahan tapi pasti, masyarakat menyukai hal-hal yang bersifat praktis, instan dan tidak mau dibuat sibuk untuk menghabiskan waktunya. Padahal membaca menjadi hal yang sangat penting untuk mendapatkan lebih banyak pengetahuan. Mungkin alasan itu terlalu klise, tapi memang seperti itu dasarnya. Sedangkan, menulis merupakan sebuah bentuk kegiatan untuk mengeluarkan ide-ide atau gagasan lewat tulisan. Sayangnya tidak banyak orang yang mempunyai pikiran untuk itu. Ada yang beranggapan bahwa menulis hanya untuk orang-orang yang mempunyai bakat merangkai kata-kata yang indah. Itu alasan yang tidak benar, karena menulis bisa dijadikan sebagai alat penyampaian ide atau gagasan. Berdasarkan hasil observasi 90% anak yang sudah bisa membaca dan menulis dengan baik dan 10% anak yang masih kurang kemampuan dalam membaca dan menulis. Hal ini membuktikan bahwa pelaksanaan pembagian buku kegiatan bulan Ramadan sangat epektif sehingga menyebabkan semakin tinggi kemampuan membaca dan menulis. Penelitian ini mengisyaratkan bahwa minat membaca dan menulis siswa itu meningkat di tentukan dengan beberapa program-program salah satunya dengan cara pembagian buku kegiatan bulan Ramadan