{"title":"Upaya Peningkatan Prestasi Belajar Siswa Kelas XI TKRO dengan Menggunakan Metode Project Based Learning Pada Mata Pelajaran Pengelasan Di SMK Taman Karya Madya Teknik Kebumen","authors":"Achmad Sobirin, D. Jatmoko","doi":"10.37729/AUTOTECH.V16I2.1217","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Penelitian ini bertujuan untuk: 1) Mengetahui keberhasilan penerapan metode pembelajaran Project Based Learning pada mata pelajaran pengelasan dalam meningkatkan prestasi belajar dan keaktifan siswa kelas XI TKRO 10. 2) Mendapatkan bukti peningkatan prestasi belajar dan keaktifan siswa kelas XI TKRO 10 setelah adanya penerapan metode pembelajaran Project Based Learning pada mata pelajaran pengelasan. Metode penelitian yang diterapkan adalah penelitian tindakan kelas. Penelitian ini dilaksanakan dengan kolaborasi antara peneliti, observer dan guru kelas dan melibatkan partisipasi siswa. Subjek penelitian ini adalah siswa kelas XI TKRO 10 SMK Taman Karya Madya Teknik Kebumen, yang berjumlah 40 0rang siswa. Teknik pengumpulan data dilakukan melalui kegiatan berupa 1) observasi, 2) metode tes, 3) tes unjuk kerja dan 4) dokumentasi. Prosedur penelitian meliputi tahap perencanaan, pelaksanaan, observasi dan refleksi. Hasil penelitian menyimpulkan bahwa: 1) Adanya penerapan metode pembelajaran project based learning pada mata pelajaran pengelasan berhasil meningkatkan prestasi belajar dan keaktifan siswa. 2) Hasil peningkatan prestasi belajar dan keaktifan siswa dapat terlihat dari hasil belajar teori dimana pada tahap pra siklus diperoleh rata-rata sebesar 66,5 dengan prosentase kelulusan 42,5%, siklus 1 perolehan rata-rata sebesar 72,75 dengan prosentase 65%, siklus 2 perolehan rata-rata sebesar 80,12 dengan prosentase 87,5%. Hasil belajar praktek dimana pada tahap pra siklus diperoleh rata-rata sebesar 68,92 dengan prosentase kelulusan 35%, siklus 1 diperoleh rata-rata sebesar 74,52 dengan prosentase kelulusan 57,5%, siklus 2 diperoleh rata-rata sebesar 82,47 dengan prosentase kelulusan 82,5%. Selanjutnya hasil belajar praktek berdasarkan tingkatan kompetensi yang diperoleh siswa dengan kriteria ≥Kompeten sebesar 75%, pada tahap pra siklus diperoleh prosentase sebesar 30%, siklus 1 sebesar 55%, siklus 2 sebesar 82,5%. Hasil keaktifan siswa untuk prestasi belajar ranah afektif dimana pada tahap pra siklus diperoleh berdasarkan rerata skor jawaban 3,05, jumlah skor jawaban 610 dengan prosentase 61%, siklus 1 diperoleh rerata skor 3,52, jumlah skor jawaban 705 dengan prosentase 70,50%, siklus 2 diperoleh rerata skor jawaban 3,94, jumlah skor jawaban 788 dengan prosentase 78,80%. Sedangkan untuk hasil keaktifan siswa untuk prestasi belajar ranah psikomotorik dimana pada tahap pra siklus diperoleh rerata skor jawaban 3,34, jumlah skor jawaban 1337 dengan prosentase 66,85%, siklus 1 diperoleh rerata skor jawaban 3,66, jumlah skor jawaban 1467 dengan prosentase 73,35%, dan siklus 2 diperoleh rerata skor jawaban 4,07, jumlah skor jawaban 1630 dengan prosentase 81,50%.","PeriodicalId":342848,"journal":{"name":"Auto Tech: Jurnal Pendidikan Teknik Otomotif Universitas Muhammadiyah Purworejo","volume":"36 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2021-06-01","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"1","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Auto Tech: Jurnal Pendidikan Teknik Otomotif Universitas Muhammadiyah Purworejo","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.37729/AUTOTECH.V16I2.1217","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
Upaya Peningkatan Prestasi Belajar Siswa Kelas XI TKRO dengan Menggunakan Metode Project Based Learning Pada Mata Pelajaran Pengelasan Di SMK Taman Karya Madya Teknik Kebumen
Penelitian ini bertujuan untuk: 1) Mengetahui keberhasilan penerapan metode pembelajaran Project Based Learning pada mata pelajaran pengelasan dalam meningkatkan prestasi belajar dan keaktifan siswa kelas XI TKRO 10. 2) Mendapatkan bukti peningkatan prestasi belajar dan keaktifan siswa kelas XI TKRO 10 setelah adanya penerapan metode pembelajaran Project Based Learning pada mata pelajaran pengelasan. Metode penelitian yang diterapkan adalah penelitian tindakan kelas. Penelitian ini dilaksanakan dengan kolaborasi antara peneliti, observer dan guru kelas dan melibatkan partisipasi siswa. Subjek penelitian ini adalah siswa kelas XI TKRO 10 SMK Taman Karya Madya Teknik Kebumen, yang berjumlah 40 0rang siswa. Teknik pengumpulan data dilakukan melalui kegiatan berupa 1) observasi, 2) metode tes, 3) tes unjuk kerja dan 4) dokumentasi. Prosedur penelitian meliputi tahap perencanaan, pelaksanaan, observasi dan refleksi. Hasil penelitian menyimpulkan bahwa: 1) Adanya penerapan metode pembelajaran project based learning pada mata pelajaran pengelasan berhasil meningkatkan prestasi belajar dan keaktifan siswa. 2) Hasil peningkatan prestasi belajar dan keaktifan siswa dapat terlihat dari hasil belajar teori dimana pada tahap pra siklus diperoleh rata-rata sebesar 66,5 dengan prosentase kelulusan 42,5%, siklus 1 perolehan rata-rata sebesar 72,75 dengan prosentase 65%, siklus 2 perolehan rata-rata sebesar 80,12 dengan prosentase 87,5%. Hasil belajar praktek dimana pada tahap pra siklus diperoleh rata-rata sebesar 68,92 dengan prosentase kelulusan 35%, siklus 1 diperoleh rata-rata sebesar 74,52 dengan prosentase kelulusan 57,5%, siklus 2 diperoleh rata-rata sebesar 82,47 dengan prosentase kelulusan 82,5%. Selanjutnya hasil belajar praktek berdasarkan tingkatan kompetensi yang diperoleh siswa dengan kriteria ≥Kompeten sebesar 75%, pada tahap pra siklus diperoleh prosentase sebesar 30%, siklus 1 sebesar 55%, siklus 2 sebesar 82,5%. Hasil keaktifan siswa untuk prestasi belajar ranah afektif dimana pada tahap pra siklus diperoleh berdasarkan rerata skor jawaban 3,05, jumlah skor jawaban 610 dengan prosentase 61%, siklus 1 diperoleh rerata skor 3,52, jumlah skor jawaban 705 dengan prosentase 70,50%, siklus 2 diperoleh rerata skor jawaban 3,94, jumlah skor jawaban 788 dengan prosentase 78,80%. Sedangkan untuk hasil keaktifan siswa untuk prestasi belajar ranah psikomotorik dimana pada tahap pra siklus diperoleh rerata skor jawaban 3,34, jumlah skor jawaban 1337 dengan prosentase 66,85%, siklus 1 diperoleh rerata skor jawaban 3,66, jumlah skor jawaban 1467 dengan prosentase 73,35%, dan siklus 2 diperoleh rerata skor jawaban 4,07, jumlah skor jawaban 1630 dengan prosentase 81,50%.