{"title":"设计智能充电无线蒙古那坎电池铅酸登干模糊方法","authors":"Bella Putri","doi":"10.36418/locus.v1i6.140","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Saat ini pemanfaatan transfer daya wireless sudah semakin marak. Hal ini dikarenakan transfer daya wireless memiliki kelebihan dimana penggunaannya lebih mudah dikarenakan tidak perlu terjadi kontak secara langsung. Kelebihan ini dapat dimanfaatkan untuk mengisi daya mobile robot secara otomatis. Pada penelitian ini, telah dibuat suatu sistem transfer daya secara wireless yang diperuntukkan pada stasiun pengisian baterai. Sistem transfer daya yang telah terealisasi berupa prototype fungsional yang mampu mengisi daya baterai lead-acid 12 Volt dengan kapasitas 4,5 Ah. Metode transfer daya wireless yang digunakan adalah metode resonant inductive coupling yang dapat bekerja secara optimal pada frekuensi 91 kHz berdasarkan iterasi percobaan dari frekuensi 30 kHz-150 kHz. Pembangkitan listrik AC dengan frekuensi tersebut menggunakan H-Bridge yang dikontrol dengan mikrokontroller nodemcu esp8266. Transfer daya wireless dapat berfungsi secara optimal pada jarak 20 cm. Pada sistem pengisian daya terdapat kontrol pengisian daya constant current-constant voltage (CC-CV). Dengan adanya metode kontrol CC-CV, maka diharapkan sistem dapat mengisi daya lebih cepat dan menjaga keawetan baterai lebih lama jika dibandingkan dengan metode kontrol CC atau CV saja. Pada penelitian ini parameter transfer daya nirkabel antara lain jenis rangkaian kompensasi, jarak, dan duty cycle dari sumber DC, telah diuji hingga didapatkan efisiensi mencapai 52 persen pada jarak sejauh 20 centimeter.","PeriodicalId":446793,"journal":{"name":"Journal Locus Penelitian dan Pengabdian","volume":"401 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2022-09-15","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":"{\"title\":\"Design Smart Charging Wireless Menggunakan Baterai Lead Acid Dengan Metode Fuzzy\",\"authors\":\"Bella Putri\",\"doi\":\"10.36418/locus.v1i6.140\",\"DOIUrl\":null,\"url\":null,\"abstract\":\"Saat ini pemanfaatan transfer daya wireless sudah semakin marak. Hal ini dikarenakan transfer daya wireless memiliki kelebihan dimana penggunaannya lebih mudah dikarenakan tidak perlu terjadi kontak secara langsung. Kelebihan ini dapat dimanfaatkan untuk mengisi daya mobile robot secara otomatis. Pada penelitian ini, telah dibuat suatu sistem transfer daya secara wireless yang diperuntukkan pada stasiun pengisian baterai. Sistem transfer daya yang telah terealisasi berupa prototype fungsional yang mampu mengisi daya baterai lead-acid 12 Volt dengan kapasitas 4,5 Ah. Metode transfer daya wireless yang digunakan adalah metode resonant inductive coupling yang dapat bekerja secara optimal pada frekuensi 91 kHz berdasarkan iterasi percobaan dari frekuensi 30 kHz-150 kHz. Pembangkitan listrik AC dengan frekuensi tersebut menggunakan H-Bridge yang dikontrol dengan mikrokontroller nodemcu esp8266. Transfer daya wireless dapat berfungsi secara optimal pada jarak 20 cm. Pada sistem pengisian daya terdapat kontrol pengisian daya constant current-constant voltage (CC-CV). Dengan adanya metode kontrol CC-CV, maka diharapkan sistem dapat mengisi daya lebih cepat dan menjaga keawetan baterai lebih lama jika dibandingkan dengan metode kontrol CC atau CV saja. Pada penelitian ini parameter transfer daya nirkabel antara lain jenis rangkaian kompensasi, jarak, dan duty cycle dari sumber DC, telah diuji hingga didapatkan efisiensi mencapai 52 persen pada jarak sejauh 20 centimeter.\",\"PeriodicalId\":446793,\"journal\":{\"name\":\"Journal Locus Penelitian dan Pengabdian\",\"volume\":\"401 1\",\"pages\":\"0\"},\"PeriodicalIF\":0.0000,\"publicationDate\":\"2022-09-15\",\"publicationTypes\":\"Journal Article\",\"fieldsOfStudy\":null,\"isOpenAccess\":false,\"openAccessPdf\":\"\",\"citationCount\":\"0\",\"resultStr\":null,\"platform\":\"Semanticscholar\",\"paperid\":null,\"PeriodicalName\":\"Journal Locus Penelitian dan Pengabdian\",\"FirstCategoryId\":\"1085\",\"ListUrlMain\":\"https://doi.org/10.36418/locus.v1i6.140\",\"RegionNum\":0,\"RegionCategory\":null,\"ArticlePicture\":[],\"TitleCN\":null,\"AbstractTextCN\":null,\"PMCID\":null,\"EPubDate\":\"\",\"PubModel\":\"\",\"JCR\":\"\",\"JCRName\":\"\",\"Score\":null,\"Total\":0}","platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Journal Locus Penelitian dan Pengabdian","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.36418/locus.v1i6.140","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
Design Smart Charging Wireless Menggunakan Baterai Lead Acid Dengan Metode Fuzzy
Saat ini pemanfaatan transfer daya wireless sudah semakin marak. Hal ini dikarenakan transfer daya wireless memiliki kelebihan dimana penggunaannya lebih mudah dikarenakan tidak perlu terjadi kontak secara langsung. Kelebihan ini dapat dimanfaatkan untuk mengisi daya mobile robot secara otomatis. Pada penelitian ini, telah dibuat suatu sistem transfer daya secara wireless yang diperuntukkan pada stasiun pengisian baterai. Sistem transfer daya yang telah terealisasi berupa prototype fungsional yang mampu mengisi daya baterai lead-acid 12 Volt dengan kapasitas 4,5 Ah. Metode transfer daya wireless yang digunakan adalah metode resonant inductive coupling yang dapat bekerja secara optimal pada frekuensi 91 kHz berdasarkan iterasi percobaan dari frekuensi 30 kHz-150 kHz. Pembangkitan listrik AC dengan frekuensi tersebut menggunakan H-Bridge yang dikontrol dengan mikrokontroller nodemcu esp8266. Transfer daya wireless dapat berfungsi secara optimal pada jarak 20 cm. Pada sistem pengisian daya terdapat kontrol pengisian daya constant current-constant voltage (CC-CV). Dengan adanya metode kontrol CC-CV, maka diharapkan sistem dapat mengisi daya lebih cepat dan menjaga keawetan baterai lebih lama jika dibandingkan dengan metode kontrol CC atau CV saja. Pada penelitian ini parameter transfer daya nirkabel antara lain jenis rangkaian kompensasi, jarak, dan duty cycle dari sumber DC, telah diuji hingga didapatkan efisiensi mencapai 52 persen pada jarak sejauh 20 centimeter.