2011 年巴伦邦 BASUKI RAHMAT 卫生中心五岁以下儿童腹泻发病率与母亲教育和职业的关系

R. Mayasari
{"title":"2011 年巴伦邦 BASUKI RAHMAT 卫生中心五岁以下儿童腹泻发病率与母亲教育和职业的关系","authors":"R. Mayasari","doi":"10.35325/KEBIDANAN.V2I1.22","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"ABSTRACT \nAccording to the health of the World Health Organization (WHO) in poor countries and developing countries, mortality in infants and young children from diarrhea about two million children each year, the purpose of this study was to determine the relationship between education and employment to women with the incidence of diarrhea in children in health centers in 2011 Pelembang Basuki Rahmat This study uses survey Cross sectional analytic approach. The population in this study were all mothers who have young children who come to visit the health center Palembang Basuki Rahmat which amounts to 448 people and a random sample random sampling. Variable that is examined in the analysis using univariate and bivariate analysis via Chi-Square test at α = 0.05. The results of univariate analysis showed that mothers who have children diagnosed with diarrhea as many as 94 people (65.7%) and diarrhea are not diagnosed in 49 men (34.3%), mothers with higher education as many as 68 people (47.6%) and low education as many as 75 people (52.4 %) and mothers who worked as many as 91 people (63.6%) and that does not work as many as 52 people (36.4%). The results of bivariate analysis showed that the incidence of diarrhea in toddlers higher education less mothers were 36 (52.9%) compared with the incidence of diarrhea in children with poorly educated mothers as much as 58 (77.3%), the incidence of diarrhea in infants whose mothers work as much as 72 larger (79.1 %) compared with the non-occurrence of diarrhea in infants whose mothers worked were 19 (20.9%). chi-square test showed no significant association between education with incidence of diarrhea (p value = 0.004) and there was a significant association between maternal work (p value = 0.000) with the incidence of diarrhea in health centers Basuki Rahmat Palembang in 2011. Expected to health workers in order to improve health services, especially education about risk factors for the incidence of diarrhea in infants. \n  \n  \nABSTRAK \n \n \n \n \n \n \n \n \n21 \n \n \n \n \n  \n \n \n \n \n \n \n \n \n \n \n \n  \n \n \n \n \n  \n \n \n \nMenurut badan kesehatan world health organization (WHO) di negara negara miskin dan sedang berkembang, kematian pada bayi dan anak anak akibat diare berkisar dua juta anak tiap tahunnya tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan antara pendidikan dan pekerjaan ibu dengan kejadian diare pada balita di puskesmas basuki rahmat pelembang tahun 2011. Penelitian ini menggunakan metode survey analitik dengan pendekatan Cross Sectional. Populasi dalam penelitian ini adalah semua ibu yang mempunyai anak balita yang datang berkunjung ke puskesmas basuki rahmat Palembang  yang berjumlah 448 orang dan pengambilan sampel secara random sampling. Variable yang di teliti di analisis dengan menggunakan analisis univariat dan bivariat melalui uji Chi-Square pada α = 0,05.  Hasil analisis univariat menunjukkan ibu yang memiliki balita yang terdiagnosa diare sebanyak 94 orang (65.7%) dan yang tidak terdiagnosa diare sebanyak 49 orang ( 34.3%), ibu dengan pendidikan tinggi sebanyak 68 orang (47.6%) dan pendidikan rendah sebanyak 75 orang (52.4%) dan ibu yang bekerja sebanyak 91 orang (63.6%) dan yang tidak bekerja sebanyak 52 orang (36.4%). Hasil analisis bivariat menunjukkan kejadian diare pada balita yang pendidikan ibunya tinggi lebih kecil sebanyak 36 (52.9%) dibandingkan dengan terjadinya diare pada balita dengan ibu berpendidikan rendah sebanyak 58 (77.3%), kejadian diare pada balita yang ibunya bekerja lebih besar sebanyak 72 (79.1%) dibandingkan dengan tidak terjadinya diare pada balita yang ibunya bekerja sebanyak 19 (20.9%). uji chi-square menunjukkan ada hubungan yang bermakna antara pendidikan dengan kejadian diare ( p value = 0,004) dan ada hubungan yang bermakna antara pekerjaan ibu (p value =0,000) dengan kejadian diare di Puskesmas Basuki Rahmat Palembang tahun 2011. Diharapkan kepada petugas kesehatan agar dapat meningkatkan pelayanan kesehatan terutama penyuluhan tentang faktor  resiko kejadian diare pada balita.","PeriodicalId":329022,"journal":{"name":"Jurnal Kebidanan : Jurnal Medical Science Ilmu Kesehatan Akademi Kebidanan Budi Mulia Palembang","volume":"123 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2019-04-24","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":"{\"title\":\"HUBUNGAN ANTARA PENDIDIKAN DAN PEKERJAAN IBU DENGAN KEJADIAN DIARE PADA BALITA DI PUSKESMAS BASUKI RAHMAT PALEMBANG TAHUN 2011\",\"authors\":\"R. Mayasari\",\"doi\":\"10.35325/KEBIDANAN.V2I1.22\",\"DOIUrl\":null,\"url\":null,\"abstract\":\"ABSTRACT \\nAccording to the health of the World Health Organization (WHO) in poor countries and developing countries, mortality in infants and young children from diarrhea about two million children each year, the purpose of this study was to determine the relationship between education and employment to women with the incidence of diarrhea in children in health centers in 2011 Pelembang Basuki Rahmat This study uses survey Cross sectional analytic approach. The population in this study were all mothers who have young children who come to visit the health center Palembang Basuki Rahmat which amounts to 448 people and a random sample random sampling. Variable that is examined in the analysis using univariate and bivariate analysis via Chi-Square test at α = 0.05. The results of univariate analysis showed that mothers who have children diagnosed with diarrhea as many as 94 people (65.7%) and diarrhea are not diagnosed in 49 men (34.3%), mothers with higher education as many as 68 people (47.6%) and low education as many as 75 people (52.4 %) and mothers who worked as many as 91 people (63.6%) and that does not work as many as 52 people (36.4%). The results of bivariate analysis showed that the incidence of diarrhea in toddlers higher education less mothers were 36 (52.9%) compared with the incidence of diarrhea in children with poorly educated mothers as much as 58 (77.3%), the incidence of diarrhea in infants whose mothers work as much as 72 larger (79.1 %) compared with the non-occurrence of diarrhea in infants whose mothers worked were 19 (20.9%). chi-square test showed no significant association between education with incidence of diarrhea (p value = 0.004) and there was a significant association between maternal work (p value = 0.000) with the incidence of diarrhea in health centers Basuki Rahmat Palembang in 2011. Expected to health workers in order to improve health services, especially education about risk factors for the incidence of diarrhea in infants. \\n  \\n  \\nABSTRAK \\n \\n \\n \\n \\n \\n \\n \\n \\n21 \\n \\n \\n \\n \\n  \\n \\n \\n \\n \\n \\n \\n \\n \\n \\n \\n \\n  \\n \\n \\n \\n \\n  \\n \\n \\n \\nMenurut badan kesehatan world health organization (WHO) di negara negara miskin dan sedang berkembang, kematian pada bayi dan anak anak akibat diare berkisar dua juta anak tiap tahunnya tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan antara pendidikan dan pekerjaan ibu dengan kejadian diare pada balita di puskesmas basuki rahmat pelembang tahun 2011. Penelitian ini menggunakan metode survey analitik dengan pendekatan Cross Sectional. Populasi dalam penelitian ini adalah semua ibu yang mempunyai anak balita yang datang berkunjung ke puskesmas basuki rahmat Palembang  yang berjumlah 448 orang dan pengambilan sampel secara random sampling. Variable yang di teliti di analisis dengan menggunakan analisis univariat dan bivariat melalui uji Chi-Square pada α = 0,05.  Hasil analisis univariat menunjukkan ibu yang memiliki balita yang terdiagnosa diare sebanyak 94 orang (65.7%) dan yang tidak terdiagnosa diare sebanyak 49 orang ( 34.3%), ibu dengan pendidikan tinggi sebanyak 68 orang (47.6%) dan pendidikan rendah sebanyak 75 orang (52.4%) dan ibu yang bekerja sebanyak 91 orang (63.6%) dan yang tidak bekerja sebanyak 52 orang (36.4%). Hasil analisis bivariat menunjukkan kejadian diare pada balita yang pendidikan ibunya tinggi lebih kecil sebanyak 36 (52.9%) dibandingkan dengan terjadinya diare pada balita dengan ibu berpendidikan rendah sebanyak 58 (77.3%), kejadian diare pada balita yang ibunya bekerja lebih besar sebanyak 72 (79.1%) dibandingkan dengan tidak terjadinya diare pada balita yang ibunya bekerja sebanyak 19 (20.9%). uji chi-square menunjukkan ada hubungan yang bermakna antara pendidikan dengan kejadian diare ( p value = 0,004) dan ada hubungan yang bermakna antara pekerjaan ibu (p value =0,000) dengan kejadian diare di Puskesmas Basuki Rahmat Palembang tahun 2011. Diharapkan kepada petugas kesehatan agar dapat meningkatkan pelayanan kesehatan terutama penyuluhan tentang faktor  resiko kejadian diare pada balita.\",\"PeriodicalId\":329022,\"journal\":{\"name\":\"Jurnal Kebidanan : Jurnal Medical Science Ilmu Kesehatan Akademi Kebidanan Budi Mulia Palembang\",\"volume\":\"123 1\",\"pages\":\"0\"},\"PeriodicalIF\":0.0000,\"publicationDate\":\"2019-04-24\",\"publicationTypes\":\"Journal Article\",\"fieldsOfStudy\":null,\"isOpenAccess\":false,\"openAccessPdf\":\"\",\"citationCount\":\"0\",\"resultStr\":null,\"platform\":\"Semanticscholar\",\"paperid\":null,\"PeriodicalName\":\"Jurnal Kebidanan : Jurnal Medical Science Ilmu Kesehatan Akademi Kebidanan Budi Mulia Palembang\",\"FirstCategoryId\":\"1085\",\"ListUrlMain\":\"https://doi.org/10.35325/KEBIDANAN.V2I1.22\",\"RegionNum\":0,\"RegionCategory\":null,\"ArticlePicture\":[],\"TitleCN\":null,\"AbstractTextCN\":null,\"PMCID\":null,\"EPubDate\":\"\",\"PubModel\":\"\",\"JCR\":\"\",\"JCRName\":\"\",\"Score\":null,\"Total\":0}","platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Jurnal Kebidanan : Jurnal Medical Science Ilmu Kesehatan Akademi Kebidanan Budi Mulia Palembang","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.35325/KEBIDANAN.V2I1.22","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0

摘要

摘要:根据世界卫生组织(WHO)在贫穷国家和发展中国家每年约有200万儿童死于婴幼儿腹泻,本研究的目的是确定教育和就业对妇女在2011年保健中心儿童腹泻发病率的影响。本研究采用调查横截面分析法。这项研究的人群都是有小孩的母亲她们来Palembang Basuki Rahmat健康中心就诊总共448人随机抽样。变量在分析中使用单变量和双变量分析,通过卡方检验,在α = 0.05。单因素分析结果显示,孩子被诊断为腹泻的母亲多达94人(65.7%),未被诊断为腹泻的男性49人(34.3%),受过高等教育的母亲多达68人(47.6%),受教育程度低的母亲多达75人(52.4%),工作的母亲多达91人(63.6%),不工作的母亲多达52人(36.4%)。双变量分析结果显示,母亲受教育程度低的幼儿腹泻发生率为36例(52.9%),而母亲受教育程度低的幼儿腹泻发生率高达58例(77.3%),母亲工作的幼儿腹泻发生率高达72例(79.1%),母亲不工作的幼儿腹泻发生率为19例(20.9%)。卡方检验显示,2011年Basuki Rahmat Palembang保健中心的教育程度与腹泻发病率之间没有显著相关性(p值= 0.004),而产妇工作与腹泻发病率之间存在显著相关性(p值= 0.000)。期望卫生工作者能够改善卫生服务,特别是对婴儿发生腹泻的危险因素进行教育。[摘要]世界卫生组织(世卫组织)2011年12月1日发布的报告显示,世界卫生组织(世卫组织)2011年12月1日发布的报告显示,世界卫生组织(世卫组织)2011年12月1日发布的报告显示,世界卫生组织(世卫组织)2011年12月1日发布的报告显示,世界卫生组织(世卫组织)2011年12月1日发布的报告显示,世界卫生组织(世卫组织)2011年12月1日发布的报告显示,世界卫生组织(世卫组织)2011年12月1日发布的报告显示,世界卫生组织(世卫组织)2011年12月1日发布的报告显示,世界卫生组织(世卫组织)2011年12月1日发布的报告显示,世界卫生组织(世卫组织)2011年12月1日发布。Penelitian ini menggunakan方法测量分析,dengan pendekatan横断面。人口普查,人口普查,人口普查,人口普查,人口普查,人口普查,人口普查,人口普查,人口普查,人口普查,人口普查变量杨迪特利蒂分析邓安蒙古纳坎分析单变量但双变量千元卡方帕达α = 0,05。Hasil分析单变量menunjukkan ibu yang memiliki balita yang terdiagnosa diare sebanyak 94 orangang (65.7%), dan yang tidak terdiagnosa diare sebanyak 49 orangang (34.3%), dan dengan pendidikan tinggi sebanyak 68 orangang (47.6%), dan pendidikan rendah sebanyak 75 orangang (52.4%), dan ibu yang bekerja sebanyak 91 orangang (63.6%), dan yang tidak bekerja sebanyak 52 orangang(36.4%)。Hasil分析bivariat menunjukkan kejadian diare pada balita yang pendidikan ibunya tinggi lebih kecil sebanyak 36 (52.9%), dibandingkan dengan terjadinya diare pada balita dengan ibuya bekerja lebih besar sebanyak 72 (79.1%), dibandingkan dengan tidak terjadinya diare pada balita yang ibunya bekerya sebanyak 19(20.9%)。uji chi-square menunjukkan ada hubungan yang bermakna antara pendidikan dengan kejadian diare (p值= 0,004)dan ada hubungan yang bermakna antara pekerjaan ibu (p值= 0,004)dengan kejadian diare di Puskesmas Basuki Rahmat, 2011。Diharapkan kepada petugas kesehatan agar dapat katkan pelayanan。
本文章由计算机程序翻译,如有差异,请以英文原文为准。
HUBUNGAN ANTARA PENDIDIKAN DAN PEKERJAAN IBU DENGAN KEJADIAN DIARE PADA BALITA DI PUSKESMAS BASUKI RAHMAT PALEMBANG TAHUN 2011
ABSTRACT According to the health of the World Health Organization (WHO) in poor countries and developing countries, mortality in infants and young children from diarrhea about two million children each year, the purpose of this study was to determine the relationship between education and employment to women with the incidence of diarrhea in children in health centers in 2011 Pelembang Basuki Rahmat This study uses survey Cross sectional analytic approach. The population in this study were all mothers who have young children who come to visit the health center Palembang Basuki Rahmat which amounts to 448 people and a random sample random sampling. Variable that is examined in the analysis using univariate and bivariate analysis via Chi-Square test at α = 0.05. The results of univariate analysis showed that mothers who have children diagnosed with diarrhea as many as 94 people (65.7%) and diarrhea are not diagnosed in 49 men (34.3%), mothers with higher education as many as 68 people (47.6%) and low education as many as 75 people (52.4 %) and mothers who worked as many as 91 people (63.6%) and that does not work as many as 52 people (36.4%). The results of bivariate analysis showed that the incidence of diarrhea in toddlers higher education less mothers were 36 (52.9%) compared with the incidence of diarrhea in children with poorly educated mothers as much as 58 (77.3%), the incidence of diarrhea in infants whose mothers work as much as 72 larger (79.1 %) compared with the non-occurrence of diarrhea in infants whose mothers worked were 19 (20.9%). chi-square test showed no significant association between education with incidence of diarrhea (p value = 0.004) and there was a significant association between maternal work (p value = 0.000) with the incidence of diarrhea in health centers Basuki Rahmat Palembang in 2011. Expected to health workers in order to improve health services, especially education about risk factors for the incidence of diarrhea in infants.     ABSTRAK 21       Menurut badan kesehatan world health organization (WHO) di negara negara miskin dan sedang berkembang, kematian pada bayi dan anak anak akibat diare berkisar dua juta anak tiap tahunnya tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan antara pendidikan dan pekerjaan ibu dengan kejadian diare pada balita di puskesmas basuki rahmat pelembang tahun 2011. Penelitian ini menggunakan metode survey analitik dengan pendekatan Cross Sectional. Populasi dalam penelitian ini adalah semua ibu yang mempunyai anak balita yang datang berkunjung ke puskesmas basuki rahmat Palembang  yang berjumlah 448 orang dan pengambilan sampel secara random sampling. Variable yang di teliti di analisis dengan menggunakan analisis univariat dan bivariat melalui uji Chi-Square pada α = 0,05.  Hasil analisis univariat menunjukkan ibu yang memiliki balita yang terdiagnosa diare sebanyak 94 orang (65.7%) dan yang tidak terdiagnosa diare sebanyak 49 orang ( 34.3%), ibu dengan pendidikan tinggi sebanyak 68 orang (47.6%) dan pendidikan rendah sebanyak 75 orang (52.4%) dan ibu yang bekerja sebanyak 91 orang (63.6%) dan yang tidak bekerja sebanyak 52 orang (36.4%). Hasil analisis bivariat menunjukkan kejadian diare pada balita yang pendidikan ibunya tinggi lebih kecil sebanyak 36 (52.9%) dibandingkan dengan terjadinya diare pada balita dengan ibu berpendidikan rendah sebanyak 58 (77.3%), kejadian diare pada balita yang ibunya bekerja lebih besar sebanyak 72 (79.1%) dibandingkan dengan tidak terjadinya diare pada balita yang ibunya bekerja sebanyak 19 (20.9%). uji chi-square menunjukkan ada hubungan yang bermakna antara pendidikan dengan kejadian diare ( p value = 0,004) dan ada hubungan yang bermakna antara pekerjaan ibu (p value =0,000) dengan kejadian diare di Puskesmas Basuki Rahmat Palembang tahun 2011. Diharapkan kepada petugas kesehatan agar dapat meningkatkan pelayanan kesehatan terutama penyuluhan tentang faktor  resiko kejadian diare pada balita.
求助全文
通过发布文献求助,成功后即可免费获取论文全文。 去求助
来源期刊
自引率
0.00%
发文量
0
×
引用
GB/T 7714-2015
复制
MLA
复制
APA
复制
导出至
BibTeX EndNote RefMan NoteFirst NoteExpress
×
提示
您的信息不完整,为了账户安全,请先补充。
现在去补充
×
提示
您因"违规操作"
具体请查看互助需知
我知道了
×
提示
确定
请完成安全验证×
copy
已复制链接
快去分享给好友吧!
我知道了
右上角分享
点击右上角分享
0
联系我们:info@booksci.cn Book学术提供免费学术资源搜索服务,方便国内外学者检索中英文文献。致力于提供最便捷和优质的服务体验。 Copyright © 2023 布克学术 All rights reserved.
京ICP备2023020795号-1
ghs 京公网安备 11010802042870号
Book学术文献互助
Book学术文献互助群
群 号:604180095
Book学术官方微信