Ahmad Suhaimi, Syarkani Rahman, Rum Van Royensyah, Purna Purna Kusumayana, Eko Eko Agus Mulyo Jati, Misransyah Misransyah
{"title":"母亲的粮食消费、粮食支出和营养知识对幼儿发育不良在南婆罗洲郊区的影响","authors":"Ahmad Suhaimi, Syarkani Rahman, Rum Van Royensyah, Purna Purna Kusumayana, Eko Eko Agus Mulyo Jati, Misransyah Misransyah","doi":"10.36589/rs.v12i2.242","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Masalah gizi yang terjadi pada masa tertentu akan menimbulkan masalah pembangunan dimasa yang akan datang. Keterlambatan dalam memberikan pelayanan gizi akan berakibat kerusakan yang sulit dan bahkan mungkin tidak dapat ditolong. Oleh karena itu, usaha-usaha peningkatan gizi terutama harus ditunjukkan pada bayi atau anak balita dan ibu hamil. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui konsumsi pangan, pengeluaran pangan dan pengetahuan gizi ibu rumah tangga dan mengetahui pengaruh konsumsi pangan, pengeluaran pangan dan pengetahuan gizi ibu terhadap kejadian stunting pada balita. Penelitian ini dilaksanakan pada rumah tangga di wilayah pinggirann sungai Kalimantan Selatan. Jenis penelitian asosiatif, dengan menggunakan metode wawancara dan analisis regresi linier berganda. Hasil penelitian menunjukkan dari 180 sampel rumah tangga, 102 responden (55,66%) dengan kategori konsumsi pangan beragam dan 78 responden (43,33%) dengan kategori konsumsi pangan tidak beragam. Selanjutnya untuk pengeluaran pangan terdapat 120 responden (66,67%) termasuk kedalam kategori proporsi pengeluaran pangan rendah dan 60 responden (33,33%) termasuk kedalam kategori proporsi pengeluaran pangan tinggi. Pengetahuan ibu tentang gizi menunjukkan 92 responden (51,11%) dengan kategori pengetahuan cukup, dan 88 responden (48,88%) pengetahuan baik. Dan hanya variabel konsumsi pangan berpengaruh dominan terhadap kejadian stunting balita yang bermukim pada rumah tangga di wilayah pinggiran sungai.","PeriodicalId":395541,"journal":{"name":"Rawa Sains: Jurnal Sains STIPER Amuntai","volume":"45 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2022-12-28","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":"{\"title\":\"Pengaruh Konsumsi Pangan dan Pengeluaran Pangan Serta Pengetahuan Gizi Ibu Terhadap Balita Stunting Di Wilayah Pinggiran Sungai Kalimantan Selatan\",\"authors\":\"Ahmad Suhaimi, Syarkani Rahman, Rum Van Royensyah, Purna Purna Kusumayana, Eko Eko Agus Mulyo Jati, Misransyah Misransyah\",\"doi\":\"10.36589/rs.v12i2.242\",\"DOIUrl\":null,\"url\":null,\"abstract\":\"Masalah gizi yang terjadi pada masa tertentu akan menimbulkan masalah pembangunan dimasa yang akan datang. Keterlambatan dalam memberikan pelayanan gizi akan berakibat kerusakan yang sulit dan bahkan mungkin tidak dapat ditolong. Oleh karena itu, usaha-usaha peningkatan gizi terutama harus ditunjukkan pada bayi atau anak balita dan ibu hamil. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui konsumsi pangan, pengeluaran pangan dan pengetahuan gizi ibu rumah tangga dan mengetahui pengaruh konsumsi pangan, pengeluaran pangan dan pengetahuan gizi ibu terhadap kejadian stunting pada balita. Penelitian ini dilaksanakan pada rumah tangga di wilayah pinggirann sungai Kalimantan Selatan. Jenis penelitian asosiatif, dengan menggunakan metode wawancara dan analisis regresi linier berganda. Hasil penelitian menunjukkan dari 180 sampel rumah tangga, 102 responden (55,66%) dengan kategori konsumsi pangan beragam dan 78 responden (43,33%) dengan kategori konsumsi pangan tidak beragam. Selanjutnya untuk pengeluaran pangan terdapat 120 responden (66,67%) termasuk kedalam kategori proporsi pengeluaran pangan rendah dan 60 responden (33,33%) termasuk kedalam kategori proporsi pengeluaran pangan tinggi. Pengetahuan ibu tentang gizi menunjukkan 92 responden (51,11%) dengan kategori pengetahuan cukup, dan 88 responden (48,88%) pengetahuan baik. Dan hanya variabel konsumsi pangan berpengaruh dominan terhadap kejadian stunting balita yang bermukim pada rumah tangga di wilayah pinggiran sungai.\",\"PeriodicalId\":395541,\"journal\":{\"name\":\"Rawa Sains: Jurnal Sains STIPER Amuntai\",\"volume\":\"45 1\",\"pages\":\"0\"},\"PeriodicalIF\":0.0000,\"publicationDate\":\"2022-12-28\",\"publicationTypes\":\"Journal Article\",\"fieldsOfStudy\":null,\"isOpenAccess\":false,\"openAccessPdf\":\"\",\"citationCount\":\"0\",\"resultStr\":null,\"platform\":\"Semanticscholar\",\"paperid\":null,\"PeriodicalName\":\"Rawa Sains: Jurnal Sains STIPER Amuntai\",\"FirstCategoryId\":\"1085\",\"ListUrlMain\":\"https://doi.org/10.36589/rs.v12i2.242\",\"RegionNum\":0,\"RegionCategory\":null,\"ArticlePicture\":[],\"TitleCN\":null,\"AbstractTextCN\":null,\"PMCID\":null,\"EPubDate\":\"\",\"PubModel\":\"\",\"JCR\":\"\",\"JCRName\":\"\",\"Score\":null,\"Total\":0}","platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Rawa Sains: Jurnal Sains STIPER Amuntai","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.36589/rs.v12i2.242","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
Pengaruh Konsumsi Pangan dan Pengeluaran Pangan Serta Pengetahuan Gizi Ibu Terhadap Balita Stunting Di Wilayah Pinggiran Sungai Kalimantan Selatan
Masalah gizi yang terjadi pada masa tertentu akan menimbulkan masalah pembangunan dimasa yang akan datang. Keterlambatan dalam memberikan pelayanan gizi akan berakibat kerusakan yang sulit dan bahkan mungkin tidak dapat ditolong. Oleh karena itu, usaha-usaha peningkatan gizi terutama harus ditunjukkan pada bayi atau anak balita dan ibu hamil. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui konsumsi pangan, pengeluaran pangan dan pengetahuan gizi ibu rumah tangga dan mengetahui pengaruh konsumsi pangan, pengeluaran pangan dan pengetahuan gizi ibu terhadap kejadian stunting pada balita. Penelitian ini dilaksanakan pada rumah tangga di wilayah pinggirann sungai Kalimantan Selatan. Jenis penelitian asosiatif, dengan menggunakan metode wawancara dan analisis regresi linier berganda. Hasil penelitian menunjukkan dari 180 sampel rumah tangga, 102 responden (55,66%) dengan kategori konsumsi pangan beragam dan 78 responden (43,33%) dengan kategori konsumsi pangan tidak beragam. Selanjutnya untuk pengeluaran pangan terdapat 120 responden (66,67%) termasuk kedalam kategori proporsi pengeluaran pangan rendah dan 60 responden (33,33%) termasuk kedalam kategori proporsi pengeluaran pangan tinggi. Pengetahuan ibu tentang gizi menunjukkan 92 responden (51,11%) dengan kategori pengetahuan cukup, dan 88 responden (48,88%) pengetahuan baik. Dan hanya variabel konsumsi pangan berpengaruh dominan terhadap kejadian stunting balita yang bermukim pada rumah tangga di wilayah pinggiran sungai.