Harry H. Syahputra, Agus Wisyasma Oscar, Asriadi Asriadi
{"title":"通过挖掘方法从煤炭资源保护活动中评估经济的有效性,以了解婆罗洲东部的填海成本","authors":"Harry H. Syahputra, Agus Wisyasma Oscar, Asriadi Asriadi","doi":"10.36986/impj.v3i2.52","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Auger mining merupakan salah satu upaya mendukung konservasi sumber daya batubara, selain itu juga menjadi strategi untuk menghadapi harga batubara yang fluktuatif. Pemilihan metode penambangan pada highwall dengan auger mining ini didasari karena pada lokasi penambangan PT X masih adanya lapisan batubara (seam) yang tertinggal setelah kegiatan penambangan tambang terbuka (open pit) berakhir atau telah selesai (mineout) dikarenakan batubara tersebut berada di luar batas ekonomi open pit. Batubara yang tertinggal pada highwall tersebut merupakan potensi cadangan marginal (menurut KEPMEN 1827) yang akan dilakukan optimalisasi dengan metode auger mining dalam upaya mendapatkan nilai kemanfaatan ekonomi yang digunakan untuk memberikan kontribusi pada biaya reklamasi. Biaya reklamasi yang dianggarkan perusahaan haruskan disetorkan dahulu ke pemerintah dalam bentuk jaminan reklamasi sebelum dilakukan penambangan, sehingga hal ini membuat perusahaan harus memberikan dana talangan untuk melakukan kegiatan reklamasi sebelum dapat mengklaim jaminan reklamasi tersebut. Estimasi cadangan marginal yang diperoleh dengan metode auger mining ini pada pit potensial adalah sebesar 250.00 ton yang didapatkan dari potensial highwall sepanjang 1.5 km. Perhitungan nilai ekonomis kemanfaatan ini disimulasikan dalam tiga simulasi yaitu sesuai dengan target tonase estimasi cadangan marginal, 10% di bawah dari target tonase estimasi cadangan marginal, dan 10% di atas dari target tonase target estimasi cadangan marginal. Luas area reklamasi meliputi pit dan out pit waste dump seluas 34.5 ha. Berdasarkan hasil pengolahan data didapatkan nilai ekonomis dari cadangan marginal mampu memberikan kontribusi sebesar 167% dari biaya reklamasi pada pit potensial jika mencapai target tonase estimasi cadangan marginal, sebesar 150% dari biaya reklamasi pada pit potensial jika 10% di bawah target tonase estimasi cadangan marginal dan sebesar 184% dari biaya reklamasi pada pit potensial jika 10% di atas target cadangan marginal.","PeriodicalId":239963,"journal":{"name":"Indonesian Mining Professionals Journal","volume":"1 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2022-08-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":"{\"title\":\"MENILAI KEMANFAATAN EKONOMI DARI KEGIATAN KONSERVASI SUMBERDAYA BATUBARA DENGAN METODE AUGER MINING UNTUK BIAYA REKLAMASI DI IUP PT X - KALIMANTAN TIMUR\",\"authors\":\"Harry H. Syahputra, Agus Wisyasma Oscar, Asriadi Asriadi\",\"doi\":\"10.36986/impj.v3i2.52\",\"DOIUrl\":null,\"url\":null,\"abstract\":\"Auger mining merupakan salah satu upaya mendukung konservasi sumber daya batubara, selain itu juga menjadi strategi untuk menghadapi harga batubara yang fluktuatif. Pemilihan metode penambangan pada highwall dengan auger mining ini didasari karena pada lokasi penambangan PT X masih adanya lapisan batubara (seam) yang tertinggal setelah kegiatan penambangan tambang terbuka (open pit) berakhir atau telah selesai (mineout) dikarenakan batubara tersebut berada di luar batas ekonomi open pit. Batubara yang tertinggal pada highwall tersebut merupakan potensi cadangan marginal (menurut KEPMEN 1827) yang akan dilakukan optimalisasi dengan metode auger mining dalam upaya mendapatkan nilai kemanfaatan ekonomi yang digunakan untuk memberikan kontribusi pada biaya reklamasi. Biaya reklamasi yang dianggarkan perusahaan haruskan disetorkan dahulu ke pemerintah dalam bentuk jaminan reklamasi sebelum dilakukan penambangan, sehingga hal ini membuat perusahaan harus memberikan dana talangan untuk melakukan kegiatan reklamasi sebelum dapat mengklaim jaminan reklamasi tersebut. Estimasi cadangan marginal yang diperoleh dengan metode auger mining ini pada pit potensial adalah sebesar 250.00 ton yang didapatkan dari potensial highwall sepanjang 1.5 km. Perhitungan nilai ekonomis kemanfaatan ini disimulasikan dalam tiga simulasi yaitu sesuai dengan target tonase estimasi cadangan marginal, 10% di bawah dari target tonase estimasi cadangan marginal, dan 10% di atas dari target tonase target estimasi cadangan marginal. Luas area reklamasi meliputi pit dan out pit waste dump seluas 34.5 ha. Berdasarkan hasil pengolahan data didapatkan nilai ekonomis dari cadangan marginal mampu memberikan kontribusi sebesar 167% dari biaya reklamasi pada pit potensial jika mencapai target tonase estimasi cadangan marginal, sebesar 150% dari biaya reklamasi pada pit potensial jika 10% di bawah target tonase estimasi cadangan marginal dan sebesar 184% dari biaya reklamasi pada pit potensial jika 10% di atas target cadangan marginal.\",\"PeriodicalId\":239963,\"journal\":{\"name\":\"Indonesian Mining Professionals Journal\",\"volume\":\"1 1\",\"pages\":\"0\"},\"PeriodicalIF\":0.0000,\"publicationDate\":\"2022-08-30\",\"publicationTypes\":\"Journal Article\",\"fieldsOfStudy\":null,\"isOpenAccess\":false,\"openAccessPdf\":\"\",\"citationCount\":\"0\",\"resultStr\":null,\"platform\":\"Semanticscholar\",\"paperid\":null,\"PeriodicalName\":\"Indonesian Mining Professionals Journal\",\"FirstCategoryId\":\"1085\",\"ListUrlMain\":\"https://doi.org/10.36986/impj.v3i2.52\",\"RegionNum\":0,\"RegionCategory\":null,\"ArticlePicture\":[],\"TitleCN\":null,\"AbstractTextCN\":null,\"PMCID\":null,\"EPubDate\":\"\",\"PubModel\":\"\",\"JCR\":\"\",\"JCRName\":\"\",\"Score\":null,\"Total\":0}","platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Indonesian Mining Professionals Journal","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.36986/impj.v3i2.52","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
MENILAI KEMANFAATAN EKONOMI DARI KEGIATAN KONSERVASI SUMBERDAYA BATUBARA DENGAN METODE AUGER MINING UNTUK BIAYA REKLAMASI DI IUP PT X - KALIMANTAN TIMUR
Auger mining merupakan salah satu upaya mendukung konservasi sumber daya batubara, selain itu juga menjadi strategi untuk menghadapi harga batubara yang fluktuatif. Pemilihan metode penambangan pada highwall dengan auger mining ini didasari karena pada lokasi penambangan PT X masih adanya lapisan batubara (seam) yang tertinggal setelah kegiatan penambangan tambang terbuka (open pit) berakhir atau telah selesai (mineout) dikarenakan batubara tersebut berada di luar batas ekonomi open pit. Batubara yang tertinggal pada highwall tersebut merupakan potensi cadangan marginal (menurut KEPMEN 1827) yang akan dilakukan optimalisasi dengan metode auger mining dalam upaya mendapatkan nilai kemanfaatan ekonomi yang digunakan untuk memberikan kontribusi pada biaya reklamasi. Biaya reklamasi yang dianggarkan perusahaan haruskan disetorkan dahulu ke pemerintah dalam bentuk jaminan reklamasi sebelum dilakukan penambangan, sehingga hal ini membuat perusahaan harus memberikan dana talangan untuk melakukan kegiatan reklamasi sebelum dapat mengklaim jaminan reklamasi tersebut. Estimasi cadangan marginal yang diperoleh dengan metode auger mining ini pada pit potensial adalah sebesar 250.00 ton yang didapatkan dari potensial highwall sepanjang 1.5 km. Perhitungan nilai ekonomis kemanfaatan ini disimulasikan dalam tiga simulasi yaitu sesuai dengan target tonase estimasi cadangan marginal, 10% di bawah dari target tonase estimasi cadangan marginal, dan 10% di atas dari target tonase target estimasi cadangan marginal. Luas area reklamasi meliputi pit dan out pit waste dump seluas 34.5 ha. Berdasarkan hasil pengolahan data didapatkan nilai ekonomis dari cadangan marginal mampu memberikan kontribusi sebesar 167% dari biaya reklamasi pada pit potensial jika mencapai target tonase estimasi cadangan marginal, sebesar 150% dari biaya reklamasi pada pit potensial jika 10% di bawah target tonase estimasi cadangan marginal dan sebesar 184% dari biaya reklamasi pada pit potensial jika 10% di atas target cadangan marginal.