{"title":"路侧障碍物对道路性能的影响(案例研究:Husein Yusuf 上校路和棉兰-班达亚齐路,Kota Juang 分区,Bireuen 县)。","authors":"Kumita Kumita, I. Idayani, M. Syahroni","doi":"10.51179/rkt.v7i1.1832","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Jalan merupakan infrastruktur yang berperan penting sebagai salah satu prasarana transportasi di Indonesia. Keberadaan ruas jalan pada suatu daerah akan sangat menunjang perekonomian daerah tersebut. Oleh karena itu, terdapat perbandingan lurus antara hubungan tingkat efektifitas ruas jalan dengan pertumbuhan perekonomian suatu wilayah. Adanya pusat perbelanjaan dapat mengakibatkan hambatan samping pada ruas jalan di sekitar segmen jalan tersebut, termasuk Jalan Kolonel Husein Yusuf dan Jalan Medan-Banda Aceh menerima dampak hambatan samping akibat adanya pusat perbelanjaan. Dengan hubungan tersebut, perlu dilakukan suatu penelitian terhadap pengaruh hambatan samping pada ruas jalan mengingat dampaknya yang sangat signifikan terhadap tingkat pelayanan lalu lintas jalan. Kajian kinerja jalan ini disurvei berdasarkan metode PKJI 2014. Berdasarkan hasil survey volume lalulintas puncak jam sibuk di jalan Kolonel Husein Yusuf terjadi terjadi pada hari senin pada pukul 12:00-13:00 yaitu sebesar 689 skr/jam, sementara itu jam puncak sibuk di jalan Medan-Banda Aceh terjadi pada hari minggu pada pukul 17:00-18:00 sebesar 1472 skr/jam. Kelas hambatan samping pada jalan Kolonel Husein Yusuf termasuk ke dalam kelas sedang dengan nilai bobot sebesar 300.9, sementara itu jalan Medan-Banda Aceh termasuk ke dalam kelas hambatan samping sedang dengan nilai bobot sebesar 339,4. Dari hasil penelitian dan perhitungan yang dilakukan dengan metode PKJI 2014 didapatkan derajat kejenuhan pada jalan Kolonel Husein Yusuf sebesar 0,21 dan 0,56 untuk jalan Medan-Banda Aceh. Berdaasarkan PKJI 2014 jalan Kolonel Husein Yusuf dan jalan Medan-Banda Aceh berada pada tingkat pelayanan C yaitu arus lalu lintas stabil tetapi, gerak kendaraan dikendalikan dan pengemudi dibatasi dalam memilih kecepatan.","PeriodicalId":249630,"journal":{"name":"Jurnal Rekayasa Teknik dan Teknologi","volume":"35 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2023-01-31","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":"{\"title\":\"PENGARUH HAMBATAN SAMPING TERHADAP KINERJA JALAN (Studi Kasus: Jalan Kolonel Husein Yusuf dan Jalan Medan-Banda Aceh Kecamatan Kota Juang Kabupaten Bireuen)\",\"authors\":\"Kumita Kumita, I. Idayani, M. Syahroni\",\"doi\":\"10.51179/rkt.v7i1.1832\",\"DOIUrl\":null,\"url\":null,\"abstract\":\"Jalan merupakan infrastruktur yang berperan penting sebagai salah satu prasarana transportasi di Indonesia. Keberadaan ruas jalan pada suatu daerah akan sangat menunjang perekonomian daerah tersebut. Oleh karena itu, terdapat perbandingan lurus antara hubungan tingkat efektifitas ruas jalan dengan pertumbuhan perekonomian suatu wilayah. Adanya pusat perbelanjaan dapat mengakibatkan hambatan samping pada ruas jalan di sekitar segmen jalan tersebut, termasuk Jalan Kolonel Husein Yusuf dan Jalan Medan-Banda Aceh menerima dampak hambatan samping akibat adanya pusat perbelanjaan. Dengan hubungan tersebut, perlu dilakukan suatu penelitian terhadap pengaruh hambatan samping pada ruas jalan mengingat dampaknya yang sangat signifikan terhadap tingkat pelayanan lalu lintas jalan. Kajian kinerja jalan ini disurvei berdasarkan metode PKJI 2014. Berdasarkan hasil survey volume lalulintas puncak jam sibuk di jalan Kolonel Husein Yusuf terjadi terjadi pada hari senin pada pukul 12:00-13:00 yaitu sebesar 689 skr/jam, sementara itu jam puncak sibuk di jalan Medan-Banda Aceh terjadi pada hari minggu pada pukul 17:00-18:00 sebesar 1472 skr/jam. Kelas hambatan samping pada jalan Kolonel Husein Yusuf termasuk ke dalam kelas sedang dengan nilai bobot sebesar 300.9, sementara itu jalan Medan-Banda Aceh termasuk ke dalam kelas hambatan samping sedang dengan nilai bobot sebesar 339,4. Dari hasil penelitian dan perhitungan yang dilakukan dengan metode PKJI 2014 didapatkan derajat kejenuhan pada jalan Kolonel Husein Yusuf sebesar 0,21 dan 0,56 untuk jalan Medan-Banda Aceh. Berdaasarkan PKJI 2014 jalan Kolonel Husein Yusuf dan jalan Medan-Banda Aceh berada pada tingkat pelayanan C yaitu arus lalu lintas stabil tetapi, gerak kendaraan dikendalikan dan pengemudi dibatasi dalam memilih kecepatan.\",\"PeriodicalId\":249630,\"journal\":{\"name\":\"Jurnal Rekayasa Teknik dan Teknologi\",\"volume\":\"35 1\",\"pages\":\"0\"},\"PeriodicalIF\":0.0000,\"publicationDate\":\"2023-01-31\",\"publicationTypes\":\"Journal Article\",\"fieldsOfStudy\":null,\"isOpenAccess\":false,\"openAccessPdf\":\"\",\"citationCount\":\"0\",\"resultStr\":null,\"platform\":\"Semanticscholar\",\"paperid\":null,\"PeriodicalName\":\"Jurnal Rekayasa Teknik dan Teknologi\",\"FirstCategoryId\":\"1085\",\"ListUrlMain\":\"https://doi.org/10.51179/rkt.v7i1.1832\",\"RegionNum\":0,\"RegionCategory\":null,\"ArticlePicture\":[],\"TitleCN\":null,\"AbstractTextCN\":null,\"PMCID\":null,\"EPubDate\":\"\",\"PubModel\":\"\",\"JCR\":\"\",\"JCRName\":\"\",\"Score\":null,\"Total\":0}","platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Jurnal Rekayasa Teknik dan Teknologi","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.51179/rkt.v7i1.1832","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
摘要
道路是作为印尼交通基础设施的重要组成部分。在一个地区设置道路将极大地促进该地区的经济。因此,街道有效性与该地区的经济增长之间的关系是直接比较的。在这段路周围的街道上,包括胡赛因·优素福上校(Husein Yusuf)和梅丹-班达亚齐(Medan-Banda -亚齐)等街道上的购物中心(mall),可能会出现轻微的路障。在这方面,有必要对道路障碍的影响进行研究,因为这些障碍对道路交通的影响非常重要。根据2014年PKJI方法进行调查。根据约瑟夫·胡赛因上校街道交通高峰时间的调查,周一12点到13点之间发生了689分/小时的高峰时间,而星期天下午5点到6点至6点的高峰时间是1472分/小时。优素福上校街道上的侧包班的重量为300。9,而美丹班达亚齐路的重量为39.4。根据2014年PKJI方法的研究和计算,在Medan-Banda亚齐街,huseyin Yusuf road饱和度为0.21和0.56。2014年,根据PKJI . Yusuf上校和medan banda亚齐路的服务水平,交通状况稳定,但车辆在选择速度时受到限制。
PENGARUH HAMBATAN SAMPING TERHADAP KINERJA JALAN (Studi Kasus: Jalan Kolonel Husein Yusuf dan Jalan Medan-Banda Aceh Kecamatan Kota Juang Kabupaten Bireuen)
Jalan merupakan infrastruktur yang berperan penting sebagai salah satu prasarana transportasi di Indonesia. Keberadaan ruas jalan pada suatu daerah akan sangat menunjang perekonomian daerah tersebut. Oleh karena itu, terdapat perbandingan lurus antara hubungan tingkat efektifitas ruas jalan dengan pertumbuhan perekonomian suatu wilayah. Adanya pusat perbelanjaan dapat mengakibatkan hambatan samping pada ruas jalan di sekitar segmen jalan tersebut, termasuk Jalan Kolonel Husein Yusuf dan Jalan Medan-Banda Aceh menerima dampak hambatan samping akibat adanya pusat perbelanjaan. Dengan hubungan tersebut, perlu dilakukan suatu penelitian terhadap pengaruh hambatan samping pada ruas jalan mengingat dampaknya yang sangat signifikan terhadap tingkat pelayanan lalu lintas jalan. Kajian kinerja jalan ini disurvei berdasarkan metode PKJI 2014. Berdasarkan hasil survey volume lalulintas puncak jam sibuk di jalan Kolonel Husein Yusuf terjadi terjadi pada hari senin pada pukul 12:00-13:00 yaitu sebesar 689 skr/jam, sementara itu jam puncak sibuk di jalan Medan-Banda Aceh terjadi pada hari minggu pada pukul 17:00-18:00 sebesar 1472 skr/jam. Kelas hambatan samping pada jalan Kolonel Husein Yusuf termasuk ke dalam kelas sedang dengan nilai bobot sebesar 300.9, sementara itu jalan Medan-Banda Aceh termasuk ke dalam kelas hambatan samping sedang dengan nilai bobot sebesar 339,4. Dari hasil penelitian dan perhitungan yang dilakukan dengan metode PKJI 2014 didapatkan derajat kejenuhan pada jalan Kolonel Husein Yusuf sebesar 0,21 dan 0,56 untuk jalan Medan-Banda Aceh. Berdaasarkan PKJI 2014 jalan Kolonel Husein Yusuf dan jalan Medan-Banda Aceh berada pada tingkat pelayanan C yaitu arus lalu lintas stabil tetapi, gerak kendaraan dikendalikan dan pengemudi dibatasi dalam memilih kecepatan.