感知觉障碍的管理:听觉幻觉伴有精神症状的严重抑郁发作

Annisa Azizah, Ana Puji Astuti
{"title":"感知觉障碍的管理:听觉幻觉伴有精神症状的严重抑郁发作","authors":"Annisa Azizah, Ana Puji Astuti","doi":"10.35473/jhhs.v4i2.183","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Sensory perception disorder is a condition that occurs in a person who experiences changes in the shape and number of stimuli that come from outside, resulting in a sensory perception disorder: hallucinations. One of the sensory perception disorders is auditory hallucinations, where the patient will experience changes in perception and often hear false or unreal whispers and have no form. The purpose of writing this scientific paper is to describe the management of sensory perception disorders: auditory hallucinations with severe depressive episodes with psychotic symptoms at Wisma Drupad RSJ Prof. Dr. Soerojo Magelang. This type of research uses a descriptive method with the approach used, namely the nursing care approach including nursing diagnoses, nursing interventions, nursing implementation and nursing evaluations. The data obtained from the perception assessment that the patient said he heard a whisper, usually appeared when the patient was alone or doing activities. The patient is confused, daydreaming, pacing, the patient is disturbed and uncomfortable with whispering sounds. Whispers are not clear but real audible. Whispers were frequent and countless. So that a nursing diagnosis of Daignosis disorder was established which was enforced by sensory perception disorders: auditory hallucinations. The interventions arranged were teaching SP 1 how to rebuke hallucinations, SP 2 with 5 correctly taking medication, SP 3 controlling hallucinations by talking and SP 4 controlling hallucinations by doing favorite activities or positive activities. Furthermore, the implementation of SP1, SP2 and SP3 and an evaluation is carried out at the end of management. Based on the results of nursing management, it can be concluded that the problem of sensory perception disorders: auditory hallucinations is partially resolved by reducing the frequency of hallucinations. \n  \nABSTRAK \nGangguan persepsi sensori adalah suatu keadaan yang terjadi dalam diri seseorang yang mengalami perubahan bentuk dan jumlah rangsangan yang datang dari luar sehingga mengakibatkan terjadinya gangguan persepsi sensori: halusinasi. Salah satu gangguan persepsi sensori yaitu halusinasi pendengaran, dimana pasien akan mengalami adanya perubahan pada persepsi dan sering mendengar suara bisikan palsu atau tidak nyata dan tidak ada wujudnya. Tujuan dari penulisan Karya Tulis Ilmiah ini untuk menggambarkan pengelolaan gangguan persepsi sensori: halusinasi pendengaran dengan severe depressive episode with psychotic symptoms di Wisma Drupada RSJ Prof. Dr. Soerojo Magelang. Jenis penelitian ini menggunakan metode deskriptif dengan pendekatan yang digunakan yaitu pendekatan asuhan keperawatan meliputi diagnosis keperawatan, intervensi keperawatan, implementasi keperawatan dan evaluasi keperawatan. Diperoleh data dari pengkajian persepsi bahwa pasien mengatakan mendengar suara bisikan, biasanya muncul saat pasien sedang sendiri atau beraktifitas. Pasien bingung, melamun, mondar-mandir, pasien terganggu dan tidak nyaman dengan suara bisikan. Suara bisikan tidak jelas tapi nyata terdengar. Suara bisikan sering muncul dan tidak terhitung. Sehingga ditegakkan diagnosis keperawatan gangguan Diagnosis yang ditegakkan gangguan persepsi sensori: halusinasi pendengaran. Intervensi yang disusun yaitu ajarkan SP 1 cara menghardik halusinasi, SP 2 dengan 5benar minum obat, SP 3 kontrol halusinasi dengan bercakap-cakap dan SP 4 kontrol halusinasi dengan melakukan kegiatan yang disukai atau kegiatan positif. Selanjutnya implementasi dari SP1, SP2 dan SP3 dan dilakukan evaluasi di akhir pengelolaan. Berdasarkan dari hasil pengelolaan keperawatan, maka dapat disimpulkan masalah gangguan persepsi sensori: halusinasi pendengaran teratasi sebagian dengan berkurangnya frekuensi munculnya halusinasi.","PeriodicalId":440069,"journal":{"name":"Journal of Holistics and Health Science","volume":"1036 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2022-09-01","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":"{\"title\":\"Pengelolaan Gangguan Persepsi Sensori: Halusinasi Pendengaran Dengan Severe Depressive Episode With Psychotic Symptoms\",\"authors\":\"Annisa Azizah, Ana Puji Astuti\",\"doi\":\"10.35473/jhhs.v4i2.183\",\"DOIUrl\":null,\"url\":null,\"abstract\":\"Sensory perception disorder is a condition that occurs in a person who experiences changes in the shape and number of stimuli that come from outside, resulting in a sensory perception disorder: hallucinations. One of the sensory perception disorders is auditory hallucinations, where the patient will experience changes in perception and often hear false or unreal whispers and have no form. The purpose of writing this scientific paper is to describe the management of sensory perception disorders: auditory hallucinations with severe depressive episodes with psychotic symptoms at Wisma Drupad RSJ Prof. Dr. Soerojo Magelang. This type of research uses a descriptive method with the approach used, namely the nursing care approach including nursing diagnoses, nursing interventions, nursing implementation and nursing evaluations. The data obtained from the perception assessment that the patient said he heard a whisper, usually appeared when the patient was alone or doing activities. The patient is confused, daydreaming, pacing, the patient is disturbed and uncomfortable with whispering sounds. Whispers are not clear but real audible. Whispers were frequent and countless. So that a nursing diagnosis of Daignosis disorder was established which was enforced by sensory perception disorders: auditory hallucinations. The interventions arranged were teaching SP 1 how to rebuke hallucinations, SP 2 with 5 correctly taking medication, SP 3 controlling hallucinations by talking and SP 4 controlling hallucinations by doing favorite activities or positive activities. Furthermore, the implementation of SP1, SP2 and SP3 and an evaluation is carried out at the end of management. Based on the results of nursing management, it can be concluded that the problem of sensory perception disorders: auditory hallucinations is partially resolved by reducing the frequency of hallucinations. \\n  \\nABSTRAK \\nGangguan persepsi sensori adalah suatu keadaan yang terjadi dalam diri seseorang yang mengalami perubahan bentuk dan jumlah rangsangan yang datang dari luar sehingga mengakibatkan terjadinya gangguan persepsi sensori: halusinasi. Salah satu gangguan persepsi sensori yaitu halusinasi pendengaran, dimana pasien akan mengalami adanya perubahan pada persepsi dan sering mendengar suara bisikan palsu atau tidak nyata dan tidak ada wujudnya. Tujuan dari penulisan Karya Tulis Ilmiah ini untuk menggambarkan pengelolaan gangguan persepsi sensori: halusinasi pendengaran dengan severe depressive episode with psychotic symptoms di Wisma Drupada RSJ Prof. Dr. Soerojo Magelang. Jenis penelitian ini menggunakan metode deskriptif dengan pendekatan yang digunakan yaitu pendekatan asuhan keperawatan meliputi diagnosis keperawatan, intervensi keperawatan, implementasi keperawatan dan evaluasi keperawatan. Diperoleh data dari pengkajian persepsi bahwa pasien mengatakan mendengar suara bisikan, biasanya muncul saat pasien sedang sendiri atau beraktifitas. Pasien bingung, melamun, mondar-mandir, pasien terganggu dan tidak nyaman dengan suara bisikan. Suara bisikan tidak jelas tapi nyata terdengar. Suara bisikan sering muncul dan tidak terhitung. Sehingga ditegakkan diagnosis keperawatan gangguan Diagnosis yang ditegakkan gangguan persepsi sensori: halusinasi pendengaran. Intervensi yang disusun yaitu ajarkan SP 1 cara menghardik halusinasi, SP 2 dengan 5benar minum obat, SP 3 kontrol halusinasi dengan bercakap-cakap dan SP 4 kontrol halusinasi dengan melakukan kegiatan yang disukai atau kegiatan positif. Selanjutnya implementasi dari SP1, SP2 dan SP3 dan dilakukan evaluasi di akhir pengelolaan. Berdasarkan dari hasil pengelolaan keperawatan, maka dapat disimpulkan masalah gangguan persepsi sensori: halusinasi pendengaran teratasi sebagian dengan berkurangnya frekuensi munculnya halusinasi.\",\"PeriodicalId\":440069,\"journal\":{\"name\":\"Journal of Holistics and Health Science\",\"volume\":\"1036 1\",\"pages\":\"0\"},\"PeriodicalIF\":0.0000,\"publicationDate\":\"2022-09-01\",\"publicationTypes\":\"Journal Article\",\"fieldsOfStudy\":null,\"isOpenAccess\":false,\"openAccessPdf\":\"\",\"citationCount\":\"0\",\"resultStr\":null,\"platform\":\"Semanticscholar\",\"paperid\":null,\"PeriodicalName\":\"Journal of Holistics and Health Science\",\"FirstCategoryId\":\"1085\",\"ListUrlMain\":\"https://doi.org/10.35473/jhhs.v4i2.183\",\"RegionNum\":0,\"RegionCategory\":null,\"ArticlePicture\":[],\"TitleCN\":null,\"AbstractTextCN\":null,\"PMCID\":null,\"EPubDate\":\"\",\"PubModel\":\"\",\"JCR\":\"\",\"JCRName\":\"\",\"Score\":null,\"Total\":0}","platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Journal of Holistics and Health Science","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.35473/jhhs.v4i2.183","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0

摘要

感觉知觉障碍是一种情况,发生在一个人经历的形状和数量的变化来自外部刺激,导致一种感觉知觉障碍:幻觉。其中一种感觉知觉障碍是幻听,患者会经历感知的变化,经常听到虚假或不真实的耳语,而且没有形式。撰写这篇科学论文的目的是描述在Wisma Drupad RSJ的感觉知觉障碍的管理:幻听与严重抑郁发作伴精神病症状。这种类型的研究采用描述性的方法,使用的方法,即护理方法,包括护理诊断,护理干预,护理实施和护理评价。从感知评估中获得的患者说他听到耳语的数据,通常出现在患者独处或活动时。病人神志不清,做白日梦,踱步,病人被窃窃私语的声音打扰和不舒服。窃窃私语虽不清晰,但确实听得见。窃窃私语频传,数不胜数。因此,建立了一种由感觉知觉障碍:幻听强制执行的Daignosis障碍的护理诊断。干预措施安排为:教1号患者如何斥责幻觉,教2号患者正确服药,教3号患者通过交谈控制幻觉,教4号患者通过做自己喜欢或积极的活动控制幻觉。并在管理结束时对SP1、SP2和SP3进行了实施和评估。根据护理管理的结果,可以得出结论,通过减少幻觉的频率,部分解决了感觉知觉障碍:幻听的问题。【摘要】Gangguan persepsi sensori adalah suatu keadaan yang terjadi dalam diri seseorang yang mengalami perubahan bentuk danjumlah rangsangan yang datang dari luar sehinga mengakibatkan terjadinya Gangguan persepsi sensori halusinasi。Salah satu gangguan persensori yitu halusinasi pendengaran, dimana pascien akan mengalami adanya perubahan paksisi danseras mendengar susuka bisikan paksu tataka nyata dantataka ada wujudnya。Tujuan dari penulisan Karya Tulis Ilmiah ini untuk menggambarkan pengelolaan gangguan persepsi sensori: halusinasi pendengaran dengan重度抑郁发作伴精神病症状di Wisma drupaada RSJ Soerojo Magelang教授博士。Jenis penelitian ini menggunakan方法描述:dengan pendeakan yang digunakan yitu pendeakan asuhan keperwatan meliputi诊断keperwatan干预keperwatan实施keperwatan评价keperwatan。Diperoleh data dari pengkajian persepsi bahwa pasien mengatakan mendengar suara bisikan, biasanya muncul saat pasien seang sendiri atau beraktifitas。帕森宾贡,melamun, mondar-mandir,帕森特冈古丹达克尼亚曼登甘suara bisikan。Suara bisikan tidak jelas tapi nyata terdengar。Suara bisikan提供了一种特殊的服务。诊断方法:阳阳门关,阳阳门关,阳阳门关。SP 1抑制halusinasan, SP 2抑制halusinasan, SP 2抑制halusinasan, SP 3抑制halusinasan, SP 4抑制halusinasan, halusinasan, melakukan, kegiatan, yang disukaatau, kegiatan阳性。Selanjutnya implementasi达里语SP1, SP2丹SP3丹dilakukan evaluasi di akhir pengelolaan。Berdasarkan dari hasil pengelolaan keperawatan, maka dapat dispulpulkan masalah gangguan persensori: halusinasi pendengaran teratasi sebagian dengan berkurangnya frekueni munculnya halusinasi。
本文章由计算机程序翻译,如有差异,请以英文原文为准。
Pengelolaan Gangguan Persepsi Sensori: Halusinasi Pendengaran Dengan Severe Depressive Episode With Psychotic Symptoms
Sensory perception disorder is a condition that occurs in a person who experiences changes in the shape and number of stimuli that come from outside, resulting in a sensory perception disorder: hallucinations. One of the sensory perception disorders is auditory hallucinations, where the patient will experience changes in perception and often hear false or unreal whispers and have no form. The purpose of writing this scientific paper is to describe the management of sensory perception disorders: auditory hallucinations with severe depressive episodes with psychotic symptoms at Wisma Drupad RSJ Prof. Dr. Soerojo Magelang. This type of research uses a descriptive method with the approach used, namely the nursing care approach including nursing diagnoses, nursing interventions, nursing implementation and nursing evaluations. The data obtained from the perception assessment that the patient said he heard a whisper, usually appeared when the patient was alone or doing activities. The patient is confused, daydreaming, pacing, the patient is disturbed and uncomfortable with whispering sounds. Whispers are not clear but real audible. Whispers were frequent and countless. So that a nursing diagnosis of Daignosis disorder was established which was enforced by sensory perception disorders: auditory hallucinations. The interventions arranged were teaching SP 1 how to rebuke hallucinations, SP 2 with 5 correctly taking medication, SP 3 controlling hallucinations by talking and SP 4 controlling hallucinations by doing favorite activities or positive activities. Furthermore, the implementation of SP1, SP2 and SP3 and an evaluation is carried out at the end of management. Based on the results of nursing management, it can be concluded that the problem of sensory perception disorders: auditory hallucinations is partially resolved by reducing the frequency of hallucinations.   ABSTRAK Gangguan persepsi sensori adalah suatu keadaan yang terjadi dalam diri seseorang yang mengalami perubahan bentuk dan jumlah rangsangan yang datang dari luar sehingga mengakibatkan terjadinya gangguan persepsi sensori: halusinasi. Salah satu gangguan persepsi sensori yaitu halusinasi pendengaran, dimana pasien akan mengalami adanya perubahan pada persepsi dan sering mendengar suara bisikan palsu atau tidak nyata dan tidak ada wujudnya. Tujuan dari penulisan Karya Tulis Ilmiah ini untuk menggambarkan pengelolaan gangguan persepsi sensori: halusinasi pendengaran dengan severe depressive episode with psychotic symptoms di Wisma Drupada RSJ Prof. Dr. Soerojo Magelang. Jenis penelitian ini menggunakan metode deskriptif dengan pendekatan yang digunakan yaitu pendekatan asuhan keperawatan meliputi diagnosis keperawatan, intervensi keperawatan, implementasi keperawatan dan evaluasi keperawatan. Diperoleh data dari pengkajian persepsi bahwa pasien mengatakan mendengar suara bisikan, biasanya muncul saat pasien sedang sendiri atau beraktifitas. Pasien bingung, melamun, mondar-mandir, pasien terganggu dan tidak nyaman dengan suara bisikan. Suara bisikan tidak jelas tapi nyata terdengar. Suara bisikan sering muncul dan tidak terhitung. Sehingga ditegakkan diagnosis keperawatan gangguan Diagnosis yang ditegakkan gangguan persepsi sensori: halusinasi pendengaran. Intervensi yang disusun yaitu ajarkan SP 1 cara menghardik halusinasi, SP 2 dengan 5benar minum obat, SP 3 kontrol halusinasi dengan bercakap-cakap dan SP 4 kontrol halusinasi dengan melakukan kegiatan yang disukai atau kegiatan positif. Selanjutnya implementasi dari SP1, SP2 dan SP3 dan dilakukan evaluasi di akhir pengelolaan. Berdasarkan dari hasil pengelolaan keperawatan, maka dapat disimpulkan masalah gangguan persepsi sensori: halusinasi pendengaran teratasi sebagian dengan berkurangnya frekuensi munculnya halusinasi.
求助全文
通过发布文献求助,成功后即可免费获取论文全文。 去求助
来源期刊
自引率
0.00%
发文量
0
×
引用
GB/T 7714-2015
复制
MLA
复制
APA
复制
导出至
BibTeX EndNote RefMan NoteFirst NoteExpress
×
提示
您的信息不完整,为了账户安全,请先补充。
现在去补充
×
提示
您因"违规操作"
具体请查看互助需知
我知道了
×
提示
确定
请完成安全验证×
copy
已复制链接
快去分享给好友吧!
我知道了
右上角分享
点击右上角分享
0
联系我们:info@booksci.cn Book学术提供免费学术资源搜索服务,方便国内外学者检索中英文文献。致力于提供最便捷和优质的服务体验。 Copyright © 2023 布克学术 All rights reserved.
京ICP备2023020795号-1
ghs 京公网安备 11010802042870号
Book学术文献互助
Book学术文献互助群
群 号:481959085
Book学术官方微信