Jessica Priscillia Gunawan, Herry Christian Palit, Debora Anne Yang Aysia
{"title":"在线学习中的学习者的睡眠质量水平","authors":"Jessica Priscillia Gunawan, Herry Christian Palit, Debora Anne Yang Aysia","doi":"10.28932/sentekmi2021.v1i1.51","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Pandemi COVID-19 tengah merebak di penjuru dunia, termasuk juga di Indonesia. Pemerintah terus berupaya untuk meminimalisir penyebaran dari virus ini, salah satunya dengan kebijakan pembelajaran daring untuk pelajar. Kebijakan ini menjadi kebiasaan baru di kalangan pelajar dan menuntut pelajar untuk mampu beradaptasi. Kebiasaan baru pelajar untuk melakukan pembelajaran secara daring merubah kebiasaan tidur dan mempengaruhi kualitas tidur pelajar. Kualitas tidur akan berdampak terhadap performansi pelajar pada bidang akademik. Kualitas tidur yang buruk menyebabkan sulit untuk berkonsentrasi, menjadi lebih emosional, dan menurunkan tingkat produktivitas. Sampel penelitian terdiri atas 200 pelajar siswa Sekolah Menengah Atas dan Mahasiswa Strata 1 yang melakukan pembelajaran daring yang berdomisili di beberapa daerah di Jawa Timur. Pengambilan sampel menggunakan metode purposive sampling. Pengukuran kualitas tidur menggunakan kuesioner Pittsburgh Sleep Quality Index (PSQI) dalam Bahasa Indonesia, dan disebarkan secara daring dalam bentuk Google form. Pengolahan data menggunakan statistik deskriptif dengan tabulasi silang dan statistik non-parametrik dengan uji beda Mann-Whitney Test. Hasil penelitian menunjukkan 72,5% responden memiliki kualitas tidur buruk. Penelitian ini juga menunjukkan bahwa kualitas tidur tidak dipengaruhi oleh jenjang pendidikan dan durasi penggunaan gadget, namun dipengaruhi oleh jenis kelamin dan durasi tidur pada malam hari.","PeriodicalId":342850,"journal":{"name":"Seminar Nasional Teknik dan Manajemen Industri","volume":"53 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2021-12-01","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":"{\"title\":\"Tingkat Kualitas Tidur Pelajar Selama Pembelajaran Daring\",\"authors\":\"Jessica Priscillia Gunawan, Herry Christian Palit, Debora Anne Yang Aysia\",\"doi\":\"10.28932/sentekmi2021.v1i1.51\",\"DOIUrl\":null,\"url\":null,\"abstract\":\"Pandemi COVID-19 tengah merebak di penjuru dunia, termasuk juga di Indonesia. Pemerintah terus berupaya untuk meminimalisir penyebaran dari virus ini, salah satunya dengan kebijakan pembelajaran daring untuk pelajar. Kebijakan ini menjadi kebiasaan baru di kalangan pelajar dan menuntut pelajar untuk mampu beradaptasi. Kebiasaan baru pelajar untuk melakukan pembelajaran secara daring merubah kebiasaan tidur dan mempengaruhi kualitas tidur pelajar. Kualitas tidur akan berdampak terhadap performansi pelajar pada bidang akademik. Kualitas tidur yang buruk menyebabkan sulit untuk berkonsentrasi, menjadi lebih emosional, dan menurunkan tingkat produktivitas. Sampel penelitian terdiri atas 200 pelajar siswa Sekolah Menengah Atas dan Mahasiswa Strata 1 yang melakukan pembelajaran daring yang berdomisili di beberapa daerah di Jawa Timur. Pengambilan sampel menggunakan metode purposive sampling. Pengukuran kualitas tidur menggunakan kuesioner Pittsburgh Sleep Quality Index (PSQI) dalam Bahasa Indonesia, dan disebarkan secara daring dalam bentuk Google form. Pengolahan data menggunakan statistik deskriptif dengan tabulasi silang dan statistik non-parametrik dengan uji beda Mann-Whitney Test. Hasil penelitian menunjukkan 72,5% responden memiliki kualitas tidur buruk. Penelitian ini juga menunjukkan bahwa kualitas tidur tidak dipengaruhi oleh jenjang pendidikan dan durasi penggunaan gadget, namun dipengaruhi oleh jenis kelamin dan durasi tidur pada malam hari.\",\"PeriodicalId\":342850,\"journal\":{\"name\":\"Seminar Nasional Teknik dan Manajemen Industri\",\"volume\":\"53 1\",\"pages\":\"0\"},\"PeriodicalIF\":0.0000,\"publicationDate\":\"2021-12-01\",\"publicationTypes\":\"Journal Article\",\"fieldsOfStudy\":null,\"isOpenAccess\":false,\"openAccessPdf\":\"\",\"citationCount\":\"0\",\"resultStr\":null,\"platform\":\"Semanticscholar\",\"paperid\":null,\"PeriodicalName\":\"Seminar Nasional Teknik dan Manajemen Industri\",\"FirstCategoryId\":\"1085\",\"ListUrlMain\":\"https://doi.org/10.28932/sentekmi2021.v1i1.51\",\"RegionNum\":0,\"RegionCategory\":null,\"ArticlePicture\":[],\"TitleCN\":null,\"AbstractTextCN\":null,\"PMCID\":null,\"EPubDate\":\"\",\"PubModel\":\"\",\"JCR\":\"\",\"JCRName\":\"\",\"Score\":null,\"Total\":0}","platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Seminar Nasional Teknik dan Manajemen Industri","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.28932/sentekmi2021.v1i1.51","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
Tingkat Kualitas Tidur Pelajar Selama Pembelajaran Daring
Pandemi COVID-19 tengah merebak di penjuru dunia, termasuk juga di Indonesia. Pemerintah terus berupaya untuk meminimalisir penyebaran dari virus ini, salah satunya dengan kebijakan pembelajaran daring untuk pelajar. Kebijakan ini menjadi kebiasaan baru di kalangan pelajar dan menuntut pelajar untuk mampu beradaptasi. Kebiasaan baru pelajar untuk melakukan pembelajaran secara daring merubah kebiasaan tidur dan mempengaruhi kualitas tidur pelajar. Kualitas tidur akan berdampak terhadap performansi pelajar pada bidang akademik. Kualitas tidur yang buruk menyebabkan sulit untuk berkonsentrasi, menjadi lebih emosional, dan menurunkan tingkat produktivitas. Sampel penelitian terdiri atas 200 pelajar siswa Sekolah Menengah Atas dan Mahasiswa Strata 1 yang melakukan pembelajaran daring yang berdomisili di beberapa daerah di Jawa Timur. Pengambilan sampel menggunakan metode purposive sampling. Pengukuran kualitas tidur menggunakan kuesioner Pittsburgh Sleep Quality Index (PSQI) dalam Bahasa Indonesia, dan disebarkan secara daring dalam bentuk Google form. Pengolahan data menggunakan statistik deskriptif dengan tabulasi silang dan statistik non-parametrik dengan uji beda Mann-Whitney Test. Hasil penelitian menunjukkan 72,5% responden memiliki kualitas tidur buruk. Penelitian ini juga menunjukkan bahwa kualitas tidur tidak dipengaruhi oleh jenjang pendidikan dan durasi penggunaan gadget, namun dipengaruhi oleh jenis kelamin dan durasi tidur pada malam hari.