下肢关节的运动,以增加DM第二型患者周围组织的扩散

Nurul Azizah, Endang Supriyanti
{"title":"下肢关节的运动,以增加DM第二型患者周围组织的扩散","authors":"Nurul Azizah, Endang Supriyanti","doi":"10.33655/mak.v3i2.72","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Diabetes Melitus merupakan  penyakit  dengan tingginya kadar glukosa didalam darah, dimana terjadi gangguan pada pembuluh arteri perifer yang disebabkan oleh peningkatan aliran shunting darah, yang berdampak terhadap peningkatan tekanan vena pada kaki dan membentuk edema yang mempengaruhi difusi oksigen dan nutrisi. sehingga, diperlukan pergerakan sendi ekstemitas bawah untuk meningkatkan pompa otot betis dan memfasilitasi difusi oksigen dan nutrisi pada jaringan perifer. Tujuan studi kasus ini menyusun resume asuhan keperawatan (pengkajian, diagnosa  keperawatan hiperglikemia, perencanaan, implementasi, evaluasi) penerapan pergerakan sendi ekstremitas bawah terhadap peningkatan perfusi jaringan perifer pada pasien DM tipe 2. Subjek penelitian sebanyak 2 responden dengan memenuhi kriteria inklusi yaitu : menderita penyakit DM  lebih dari 3 tahun,  nilai ABI dibawah 0,9, tidak pernah mendapatkan intervensi yang sama dari peneliti lain, Kooperatif. Implementasi yang diberikan pasien I dan II  yaitu pergerakan sendi ekstremitas bawah dengan frekuensi 2 kali sehari masing-masing gerakan dilakukan 10 kali. Hasil studi kasus menunjukkan peningkatan nilai ABI pada pasien I dari 0,84 mmHg menjadi 0,9 mmHg, pada pasien 2 dari 0,83 mmHg menjadi 1,1 mmHg. Berdasarkan hasil tersebut disimpulkan bahwa penerapan pergerkan sendi ekstremitas bawah dapat meningkatkan perfusi jaringan perifer pada pasien DM. Sehingga pasien dianjurkan untuk melakukan gerakan sendi untuk melancarkan sirkulasi darah perifer.","PeriodicalId":153267,"journal":{"name":"Jurnal Manajemen Asuhan Keperawatan","volume":"47 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2019-07-15","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":"{\"title\":\"PERGERAKAN SENDI EKSTREMITAS BAWAH UNTUK MENINGKATKAN PERFUSI JARINGAN PERIFER PASIEN DM TIPE 2\",\"authors\":\"Nurul Azizah, Endang Supriyanti\",\"doi\":\"10.33655/mak.v3i2.72\",\"DOIUrl\":null,\"url\":null,\"abstract\":\"Diabetes Melitus merupakan  penyakit  dengan tingginya kadar glukosa didalam darah, dimana terjadi gangguan pada pembuluh arteri perifer yang disebabkan oleh peningkatan aliran shunting darah, yang berdampak terhadap peningkatan tekanan vena pada kaki dan membentuk edema yang mempengaruhi difusi oksigen dan nutrisi. sehingga, diperlukan pergerakan sendi ekstemitas bawah untuk meningkatkan pompa otot betis dan memfasilitasi difusi oksigen dan nutrisi pada jaringan perifer. Tujuan studi kasus ini menyusun resume asuhan keperawatan (pengkajian, diagnosa  keperawatan hiperglikemia, perencanaan, implementasi, evaluasi) penerapan pergerakan sendi ekstremitas bawah terhadap peningkatan perfusi jaringan perifer pada pasien DM tipe 2. Subjek penelitian sebanyak 2 responden dengan memenuhi kriteria inklusi yaitu : menderita penyakit DM  lebih dari 3 tahun,  nilai ABI dibawah 0,9, tidak pernah mendapatkan intervensi yang sama dari peneliti lain, Kooperatif. Implementasi yang diberikan pasien I dan II  yaitu pergerakan sendi ekstremitas bawah dengan frekuensi 2 kali sehari masing-masing gerakan dilakukan 10 kali. Hasil studi kasus menunjukkan peningkatan nilai ABI pada pasien I dari 0,84 mmHg menjadi 0,9 mmHg, pada pasien 2 dari 0,83 mmHg menjadi 1,1 mmHg. Berdasarkan hasil tersebut disimpulkan bahwa penerapan pergerkan sendi ekstremitas bawah dapat meningkatkan perfusi jaringan perifer pada pasien DM. Sehingga pasien dianjurkan untuk melakukan gerakan sendi untuk melancarkan sirkulasi darah perifer.\",\"PeriodicalId\":153267,\"journal\":{\"name\":\"Jurnal Manajemen Asuhan Keperawatan\",\"volume\":\"47 1\",\"pages\":\"0\"},\"PeriodicalIF\":0.0000,\"publicationDate\":\"2019-07-15\",\"publicationTypes\":\"Journal Article\",\"fieldsOfStudy\":null,\"isOpenAccess\":false,\"openAccessPdf\":\"\",\"citationCount\":\"0\",\"resultStr\":null,\"platform\":\"Semanticscholar\",\"paperid\":null,\"PeriodicalName\":\"Jurnal Manajemen Asuhan Keperawatan\",\"FirstCategoryId\":\"1085\",\"ListUrlMain\":\"https://doi.org/10.33655/mak.v3i2.72\",\"RegionNum\":0,\"RegionCategory\":null,\"ArticlePicture\":[],\"TitleCN\":null,\"AbstractTextCN\":null,\"PMCID\":null,\"EPubDate\":\"\",\"PubModel\":\"\",\"JCR\":\"\",\"JCRName\":\"\",\"Score\":null,\"Total\":0}","platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Jurnal Manajemen Asuhan Keperawatan","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.33655/mak.v3i2.72","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0

摘要

糖尿病是一种高血糖的疾病,周围动脉的一种疾病是由血液分流的增加引起的,这导致腿部静脉的压力增加,并形成水肿,影响氧气和营养的扩散。因此,需要较低外侧关节的运动来增加小腿肌肉泵,促进周围组织的氧气和营养扩散。该案例研究的目的是编写一份护理护理简历(研究、院诊高血糖、计划、执行、评估),将下肢关节的移动应用于DM型2型患者的外围组织扩散。研究对象2名符合包似的标准的研究对象是:患DM疾病超过3年,ABI的成绩低于0.9,从来没有得到其他研究人员的同样干预,更合作。患者I和II的实现是下肢关节的运动,每天频率为2次,每次运动进行10次。个案研究表明,I患者的ABI值从0.84 mmHg增加到0.9 mmHg,从0.83 mmHg增加到1.1 mmHg。根据这些结果,结论是,使用下肢关节的动作可以增加DM患者周围组织的扩散,从而鼓励患者进行关节运动来促进周围血液循环。
本文章由计算机程序翻译,如有差异,请以英文原文为准。
PERGERAKAN SENDI EKSTREMITAS BAWAH UNTUK MENINGKATKAN PERFUSI JARINGAN PERIFER PASIEN DM TIPE 2
Diabetes Melitus merupakan  penyakit  dengan tingginya kadar glukosa didalam darah, dimana terjadi gangguan pada pembuluh arteri perifer yang disebabkan oleh peningkatan aliran shunting darah, yang berdampak terhadap peningkatan tekanan vena pada kaki dan membentuk edema yang mempengaruhi difusi oksigen dan nutrisi. sehingga, diperlukan pergerakan sendi ekstemitas bawah untuk meningkatkan pompa otot betis dan memfasilitasi difusi oksigen dan nutrisi pada jaringan perifer. Tujuan studi kasus ini menyusun resume asuhan keperawatan (pengkajian, diagnosa  keperawatan hiperglikemia, perencanaan, implementasi, evaluasi) penerapan pergerakan sendi ekstremitas bawah terhadap peningkatan perfusi jaringan perifer pada pasien DM tipe 2. Subjek penelitian sebanyak 2 responden dengan memenuhi kriteria inklusi yaitu : menderita penyakit DM  lebih dari 3 tahun,  nilai ABI dibawah 0,9, tidak pernah mendapatkan intervensi yang sama dari peneliti lain, Kooperatif. Implementasi yang diberikan pasien I dan II  yaitu pergerakan sendi ekstremitas bawah dengan frekuensi 2 kali sehari masing-masing gerakan dilakukan 10 kali. Hasil studi kasus menunjukkan peningkatan nilai ABI pada pasien I dari 0,84 mmHg menjadi 0,9 mmHg, pada pasien 2 dari 0,83 mmHg menjadi 1,1 mmHg. Berdasarkan hasil tersebut disimpulkan bahwa penerapan pergerkan sendi ekstremitas bawah dapat meningkatkan perfusi jaringan perifer pada pasien DM. Sehingga pasien dianjurkan untuk melakukan gerakan sendi untuk melancarkan sirkulasi darah perifer.
求助全文
通过发布文献求助,成功后即可免费获取论文全文。 去求助
来源期刊
自引率
0.00%
发文量
0
×
引用
GB/T 7714-2015
复制
MLA
复制
APA
复制
导出至
BibTeX EndNote RefMan NoteFirst NoteExpress
×
提示
您的信息不完整,为了账户安全,请先补充。
现在去补充
×
提示
您因"违规操作"
具体请查看互助需知
我知道了
×
提示
确定
请完成安全验证×
copy
已复制链接
快去分享给好友吧!
我知道了
右上角分享
点击右上角分享
0
联系我们:info@booksci.cn Book学术提供免费学术资源搜索服务,方便国内外学者检索中英文文献。致力于提供最便捷和优质的服务体验。 Copyright © 2023 布克学术 All rights reserved.
京ICP备2023020795号-1
ghs 京公网安备 11010802042870号
Book学术文献互助
Book学术文献互助群
群 号:481959085
Book学术官方微信