{"title":"格罗博根区 Purwodadi 分区豆腐和豆豉家庭产业的附加值分析。","authors":"yoana ariadani manesa","doi":"10.36762/JURNALJATENG.V18I2.830","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis nilai tambah pada industri rumah tangga tahu dan tempe serta menganalisis perbandingan nilai tambah pada industri rumah tangga tahu dan tempe di Kecamatan Purwodadi Kabupaten Grobogan. Metode penelitian yang digunakan yaitu survey dengan jumlah responden sebanyak 11 home industry tempe dan 5 home industry tahu. Metode analisis data yang digunakan yaitu analisis deskriptif untuk mengetahui gambaran umum home industry tahu dan tempe, analisis kuantitatif menggunakan metode Hayami dan uji analisis Mann Whitney menggunakan SPSS. Dari hasil penelitian diketahui bahwa proses pembuatan tempe memerlukan waktu lebih lama yaitu 3-4 hari dalam satu kali produksi dibandingkan proses pembuatan tahu yaitu cukup satu hari dalam satu kali produksi. Nilai tambah home industry tahu dan tempe tergolong tinggi yaitu masing-masing sebesar Rp 64.800/kg kedelai dan Rp 37.300/kg kedelai, namun rasio nilai tambah home industry tahu sebesar 49,09% relative lebih rendah dari home industry tempe 74,6%. Hasil analisis Uji Mann Whitney terhadap nilai tambah tahu dan tempe terdapat perbedaan dengan nilai signifikansi 0,000.","PeriodicalId":220402,"journal":{"name":"Jurnal Litbang Provinsi Jawa Tengah","volume":"7 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2020-12-17","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":"{\"title\":\"ANALISIS NILAI TAMBAH HOME INDUSTRY TAHU DAN TEMPE DI KECAMATAN PURWODADI KABUPATEN GROBOGAN\",\"authors\":\"yoana ariadani manesa\",\"doi\":\"10.36762/JURNALJATENG.V18I2.830\",\"DOIUrl\":null,\"url\":null,\"abstract\":\"Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis nilai tambah pada industri rumah tangga tahu dan tempe serta menganalisis perbandingan nilai tambah pada industri rumah tangga tahu dan tempe di Kecamatan Purwodadi Kabupaten Grobogan. Metode penelitian yang digunakan yaitu survey dengan jumlah responden sebanyak 11 home industry tempe dan 5 home industry tahu. Metode analisis data yang digunakan yaitu analisis deskriptif untuk mengetahui gambaran umum home industry tahu dan tempe, analisis kuantitatif menggunakan metode Hayami dan uji analisis Mann Whitney menggunakan SPSS. Dari hasil penelitian diketahui bahwa proses pembuatan tempe memerlukan waktu lebih lama yaitu 3-4 hari dalam satu kali produksi dibandingkan proses pembuatan tahu yaitu cukup satu hari dalam satu kali produksi. Nilai tambah home industry tahu dan tempe tergolong tinggi yaitu masing-masing sebesar Rp 64.800/kg kedelai dan Rp 37.300/kg kedelai, namun rasio nilai tambah home industry tahu sebesar 49,09% relative lebih rendah dari home industry tempe 74,6%. Hasil analisis Uji Mann Whitney terhadap nilai tambah tahu dan tempe terdapat perbedaan dengan nilai signifikansi 0,000.\",\"PeriodicalId\":220402,\"journal\":{\"name\":\"Jurnal Litbang Provinsi Jawa Tengah\",\"volume\":\"7 1\",\"pages\":\"0\"},\"PeriodicalIF\":0.0000,\"publicationDate\":\"2020-12-17\",\"publicationTypes\":\"Journal Article\",\"fieldsOfStudy\":null,\"isOpenAccess\":false,\"openAccessPdf\":\"\",\"citationCount\":\"0\",\"resultStr\":null,\"platform\":\"Semanticscholar\",\"paperid\":null,\"PeriodicalName\":\"Jurnal Litbang Provinsi Jawa Tengah\",\"FirstCategoryId\":\"1085\",\"ListUrlMain\":\"https://doi.org/10.36762/JURNALJATENG.V18I2.830\",\"RegionNum\":0,\"RegionCategory\":null,\"ArticlePicture\":[],\"TitleCN\":null,\"AbstractTextCN\":null,\"PMCID\":null,\"EPubDate\":\"\",\"PubModel\":\"\",\"JCR\":\"\",\"JCRName\":\"\",\"Score\":null,\"Total\":0}","platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Jurnal Litbang Provinsi Jawa Tengah","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.36762/JURNALJATENG.V18I2.830","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
ANALISIS NILAI TAMBAH HOME INDUSTRY TAHU DAN TEMPE DI KECAMATAN PURWODADI KABUPATEN GROBOGAN
Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis nilai tambah pada industri rumah tangga tahu dan tempe serta menganalisis perbandingan nilai tambah pada industri rumah tangga tahu dan tempe di Kecamatan Purwodadi Kabupaten Grobogan. Metode penelitian yang digunakan yaitu survey dengan jumlah responden sebanyak 11 home industry tempe dan 5 home industry tahu. Metode analisis data yang digunakan yaitu analisis deskriptif untuk mengetahui gambaran umum home industry tahu dan tempe, analisis kuantitatif menggunakan metode Hayami dan uji analisis Mann Whitney menggunakan SPSS. Dari hasil penelitian diketahui bahwa proses pembuatan tempe memerlukan waktu lebih lama yaitu 3-4 hari dalam satu kali produksi dibandingkan proses pembuatan tahu yaitu cukup satu hari dalam satu kali produksi. Nilai tambah home industry tahu dan tempe tergolong tinggi yaitu masing-masing sebesar Rp 64.800/kg kedelai dan Rp 37.300/kg kedelai, namun rasio nilai tambah home industry tahu sebesar 49,09% relative lebih rendah dari home industry tempe 74,6%. Hasil analisis Uji Mann Whitney terhadap nilai tambah tahu dan tempe terdapat perbedaan dengan nilai signifikansi 0,000.