{"title":"在龙目岛中部,6-11个月大的婴儿获得了知识、文化和就业机会","authors":"Omiati Natalia","doi":"10.37824/JKQH.V6I2.2018.52","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Kebutuhan gizi bayi usia lebih dari 6 bulan baik makronutrien maupun mikronutrien tidak dapat terpenuhi hanya oleh ASI, oleh karena itu memulai pemberian MP ASI pada saat yang tepat akan sangat bermanfaat bagi pemenuhan kebutuhan gizi dan tumbuh kembang bayi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan pengetahuan, budaya dan pekerjaan dengan pemberian makanan bayi 6-11 bulan di Lombok Tengah. Jenis penilitian ini adalah observasional analitik dengan rancangan studi potong lintang dengan jumlah sampel 156. Sampel dipilih dengan teknik Proportionate Stratified Random Sampling, kemudian sampel dari setiap srtata dipilih secara Systematic Random Sampling. Pengumpulan data dilakukan dengan wawancara terpimpin menggunakan kuesioner dan formulir food recall. Analisis multivariate dengan Regresi Logistik menggunakan metode Stepwise. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pengetahuan berhubungan signifikan dengan pemberian makanan bayi dengan nilai p=0,000, budaya berhubungan signifikan dengan pemberian makanan bayi dengan nilai p= 0,002 dan pekerjaan berhubungan signifikan dengan pemberian makanan bayi dengan nilai p=0,005. Disimpulkan bahwa pengetahuan, budaya dan pekerjaan berhubungan dengan pemberian makanan bayi 6-11 bulan di Lombok Tengah.","PeriodicalId":315838,"journal":{"name":"Jurnal Kesehatan Qamarul Huda","volume":"77 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2018-12-26","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":"{\"title\":\"Hubungan Pengetahuan, Budaya, Dan Pekerjaan Dengan Pemberian Makanan Bayi Usia 6-11 Bulan di Lombok Tengah\",\"authors\":\"Omiati Natalia\",\"doi\":\"10.37824/JKQH.V6I2.2018.52\",\"DOIUrl\":null,\"url\":null,\"abstract\":\"Kebutuhan gizi bayi usia lebih dari 6 bulan baik makronutrien maupun mikronutrien tidak dapat terpenuhi hanya oleh ASI, oleh karena itu memulai pemberian MP ASI pada saat yang tepat akan sangat bermanfaat bagi pemenuhan kebutuhan gizi dan tumbuh kembang bayi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan pengetahuan, budaya dan pekerjaan dengan pemberian makanan bayi 6-11 bulan di Lombok Tengah. Jenis penilitian ini adalah observasional analitik dengan rancangan studi potong lintang dengan jumlah sampel 156. Sampel dipilih dengan teknik Proportionate Stratified Random Sampling, kemudian sampel dari setiap srtata dipilih secara Systematic Random Sampling. Pengumpulan data dilakukan dengan wawancara terpimpin menggunakan kuesioner dan formulir food recall. Analisis multivariate dengan Regresi Logistik menggunakan metode Stepwise. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pengetahuan berhubungan signifikan dengan pemberian makanan bayi dengan nilai p=0,000, budaya berhubungan signifikan dengan pemberian makanan bayi dengan nilai p= 0,002 dan pekerjaan berhubungan signifikan dengan pemberian makanan bayi dengan nilai p=0,005. Disimpulkan bahwa pengetahuan, budaya dan pekerjaan berhubungan dengan pemberian makanan bayi 6-11 bulan di Lombok Tengah.\",\"PeriodicalId\":315838,\"journal\":{\"name\":\"Jurnal Kesehatan Qamarul Huda\",\"volume\":\"77 1\",\"pages\":\"0\"},\"PeriodicalIF\":0.0000,\"publicationDate\":\"2018-12-26\",\"publicationTypes\":\"Journal Article\",\"fieldsOfStudy\":null,\"isOpenAccess\":false,\"openAccessPdf\":\"\",\"citationCount\":\"0\",\"resultStr\":null,\"platform\":\"Semanticscholar\",\"paperid\":null,\"PeriodicalName\":\"Jurnal Kesehatan Qamarul Huda\",\"FirstCategoryId\":\"1085\",\"ListUrlMain\":\"https://doi.org/10.37824/JKQH.V6I2.2018.52\",\"RegionNum\":0,\"RegionCategory\":null,\"ArticlePicture\":[],\"TitleCN\":null,\"AbstractTextCN\":null,\"PMCID\":null,\"EPubDate\":\"\",\"PubModel\":\"\",\"JCR\":\"\",\"JCRName\":\"\",\"Score\":null,\"Total\":0}","platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Jurnal Kesehatan Qamarul Huda","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.37824/JKQH.V6I2.2018.52","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
Hubungan Pengetahuan, Budaya, Dan Pekerjaan Dengan Pemberian Makanan Bayi Usia 6-11 Bulan di Lombok Tengah
Kebutuhan gizi bayi usia lebih dari 6 bulan baik makronutrien maupun mikronutrien tidak dapat terpenuhi hanya oleh ASI, oleh karena itu memulai pemberian MP ASI pada saat yang tepat akan sangat bermanfaat bagi pemenuhan kebutuhan gizi dan tumbuh kembang bayi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan pengetahuan, budaya dan pekerjaan dengan pemberian makanan bayi 6-11 bulan di Lombok Tengah. Jenis penilitian ini adalah observasional analitik dengan rancangan studi potong lintang dengan jumlah sampel 156. Sampel dipilih dengan teknik Proportionate Stratified Random Sampling, kemudian sampel dari setiap srtata dipilih secara Systematic Random Sampling. Pengumpulan data dilakukan dengan wawancara terpimpin menggunakan kuesioner dan formulir food recall. Analisis multivariate dengan Regresi Logistik menggunakan metode Stepwise. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pengetahuan berhubungan signifikan dengan pemberian makanan bayi dengan nilai p=0,000, budaya berhubungan signifikan dengan pemberian makanan bayi dengan nilai p= 0,002 dan pekerjaan berhubungan signifikan dengan pemberian makanan bayi dengan nilai p=0,005. Disimpulkan bahwa pengetahuan, budaya dan pekerjaan berhubungan dengan pemberian makanan bayi 6-11 bulan di Lombok Tengah.