Kinerja Aparatur Sipil Negara pada Badan Pendapatan Daerah Kota Denpasar

Tujuan penelitian untuk menganalisis Kinerja Aparatur Sipil Negara Pada Badan Pendapatan Daerah Kota Denpasar. Rumusan masalah dalam penelitian ini ialah mengapa kinerja Aparatur Sipil Negara pada BAPENDA Kota Denpasar belum maksimal? Faktor-faktor apakah yang menyebabkan belum maksimalnya kinerja Aparatur Sipil Negara pada BAPENDA Kota Denpasar? Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif dengan penerapan teori. Pengumpulan data dilakukan dengan cara observasi, wawancara yang mendalam dan dokumentasi. Pemilihan informan menggunakan teknik purposive sampling dan analisis data kualitatif bersifat induktif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kinerja Aparatur Sipil Negara pada Badan Pendapatan Daerah Kota Denpasar belum maksimal. Hal ini ditunjukkan oleh dua dari lima faktor yaitu: produktifitas, kualitas layanan yang belum berjalan secara maksimal karena capaian Anjab tidak mencapai 80% serta masih kurangnya ASN pada BAPENDA Kota Denpasar. Adapun faktor-faktor penghambat peningkatan kinerja pada Badan Pendapatan Daerah Kota Denpasar, yaitu dari faktor pedidikan, kedisiplinan, kuantitas dan kualitas.