在2019冠状病毒病疫情期间,通过水培系统增加粮食产量以支持可持续的经济独立,三宝垄Gunungpati区

Grace Natalia Marpaung, S. D. W. Prajanti, Annis Nurfitriana Nihayah, Atika Estining Sholeha, Fajar Rahmat Sidik
{"title":"在2019冠状病毒病疫情期间,通过水培系统增加粮食产量以支持可持续的经济独立,三宝垄Gunungpati区","authors":"Grace Natalia Marpaung, S. D. W. Prajanti, Annis Nurfitriana Nihayah, Atika Estining Sholeha, Fajar Rahmat Sidik","doi":"10.15294/ijde.v4i1.52283","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"The COVID-19 pandemic occurred when the SARS-CoV2 virus spread throughout the world. It creates a widespread global shock that creates a severe economic slowdown. There has been a slowdown in all sectors of the economy worldwide, and more than a third of the global population has been isolated. It can harm the community and the surrounding environment, especially related to the irregular income many people receive in the village. In overcoming the economic downturn in the community, the service team provided several solutions to help reduce these problems. The solution offered by the service team is Increasing Food Production with Aquaponic Cultivation Systems. The aquaponics cultivation system is easy for rural communities to increase community income and provide benefits to individuals and the surrounding environment. The team chose one village as the place to implement the solution, namely Kalisegoro village. The method used is the active approach, namely the provision of aquaponic cultivation training. The training was carried out using used plastic bottles, tarpaulins, wood, paralon, seeds, water hoses, and planting media. \nPandemi COVID-19 terjadi ketika virus SARS-CoV2 menyebar ke seluruh dunia. Ini menciptakan guncangan global yang meluas yang menciptakan perlambatan ekonomi yang parah. Telah terjadi perlambatan di semua sektor ekonomi di seluruh dunia dan lebih dari sepertiga populasi global telah diisolasi. Hal tersebut dapat memberikan dampak negatif bagi masyarakat dan lingkungan sekitar terutama terkait pendapatan tidak tetap yang diterima oleh banyak masyarakat di desa. Dalam mengatasi penurunan ekonomi masyarakat yang terjadi, tim pengabdian memberikan beberapa solusi untuk membantu mengurangi permasalahan tersebut. Solusi yang ditawarkan tim pengabdian yaitu Peningkatan Produksi Pangan Dengan Sistem Budidaya Aquaponik. Sistem budidaya aquoponik merupakan hal yang mudah bagi masyarakat desa untuk meningkatkan pendapatan masyarakat serta memberikan manfaat bagi individu maupun lingkungan sekitar. Tim memilih satu desa sebagai tempat untuk mengimplementasikan solusi tersebut yaitu desa Kalisegoro. Metode yang digunakan pendekatan aksi yaitu pemberian pelatihan budidaya aquoponik. Pelatihan dilakukan dengan memanfaatkan botol plastik bekas, terpal, kayu, paralon, bibit, selang air dan media tanam. \n ","PeriodicalId":314621,"journal":{"name":"Indonesian Journal of Devotion and Empowerment","volume":"19 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2022-07-29","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":"{\"title\":\"Increasing Food Production with Aquaponic Cultivation System to Support Sustainable Economic Independence During the Covid-19 Pandemic Period, Gunungpati District, Semarang\",\"authors\":\"Grace Natalia Marpaung, S. D. W. Prajanti, Annis Nurfitriana Nihayah, Atika Estining Sholeha, Fajar Rahmat Sidik\",\"doi\":\"10.15294/ijde.v4i1.52283\",\"DOIUrl\":null,\"url\":null,\"abstract\":\"The COVID-19 pandemic occurred when the SARS-CoV2 virus spread throughout the world. It creates a widespread global shock that creates a severe economic slowdown. There has been a slowdown in all sectors of the economy worldwide, and more than a third of the global population has been isolated. It can harm the community and the surrounding environment, especially related to the irregular income many people receive in the village. In overcoming the economic downturn in the community, the service team provided several solutions to help reduce these problems. The solution offered by the service team is Increasing Food Production with Aquaponic Cultivation Systems. The aquaponics cultivation system is easy for rural communities to increase community income and provide benefits to individuals and the surrounding environment. The team chose one village as the place to implement the solution, namely Kalisegoro village. The method used is the active approach, namely the provision of aquaponic cultivation training. The training was carried out using used plastic bottles, tarpaulins, wood, paralon, seeds, water hoses, and planting media. \\nPandemi COVID-19 terjadi ketika virus SARS-CoV2 menyebar ke seluruh dunia. Ini menciptakan guncangan global yang meluas yang menciptakan perlambatan ekonomi yang parah. Telah terjadi perlambatan di semua sektor ekonomi di seluruh dunia dan lebih dari sepertiga populasi global telah diisolasi. Hal tersebut dapat memberikan dampak negatif bagi masyarakat dan lingkungan sekitar terutama terkait pendapatan tidak tetap yang diterima oleh banyak masyarakat di desa. Dalam mengatasi penurunan ekonomi masyarakat yang terjadi, tim pengabdian memberikan beberapa solusi untuk membantu mengurangi permasalahan tersebut. Solusi yang ditawarkan tim pengabdian yaitu Peningkatan Produksi Pangan Dengan Sistem Budidaya Aquaponik. Sistem budidaya aquoponik merupakan hal yang mudah bagi masyarakat desa untuk meningkatkan pendapatan masyarakat serta memberikan manfaat bagi individu maupun lingkungan sekitar. Tim memilih satu desa sebagai tempat untuk mengimplementasikan solusi tersebut yaitu desa Kalisegoro. Metode yang digunakan pendekatan aksi yaitu pemberian pelatihan budidaya aquoponik. Pelatihan dilakukan dengan memanfaatkan botol plastik bekas, terpal, kayu, paralon, bibit, selang air dan media tanam. \\n \",\"PeriodicalId\":314621,\"journal\":{\"name\":\"Indonesian Journal of Devotion and Empowerment\",\"volume\":\"19 1\",\"pages\":\"0\"},\"PeriodicalIF\":0.0000,\"publicationDate\":\"2022-07-29\",\"publicationTypes\":\"Journal Article\",\"fieldsOfStudy\":null,\"isOpenAccess\":false,\"openAccessPdf\":\"\",\"citationCount\":\"0\",\"resultStr\":null,\"platform\":\"Semanticscholar\",\"paperid\":null,\"PeriodicalName\":\"Indonesian Journal of Devotion and Empowerment\",\"FirstCategoryId\":\"1085\",\"ListUrlMain\":\"https://doi.org/10.15294/ijde.v4i1.52283\",\"RegionNum\":0,\"RegionCategory\":null,\"ArticlePicture\":[],\"TitleCN\":null,\"AbstractTextCN\":null,\"PMCID\":null,\"EPubDate\":\"\",\"PubModel\":\"\",\"JCR\":\"\",\"JCRName\":\"\",\"Score\":null,\"Total\":0}","platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Indonesian Journal of Devotion and Empowerment","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.15294/ijde.v4i1.52283","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0

摘要

COVID-19大流行是在SARS-CoV2病毒在全球传播时发生的。它造成了广泛的全球冲击,造成了严重的经济放缓。全球所有经济部门都在放缓,全球三分之一以上的人口被隔离。它会损害社区和周围环境,特别是与村里许多人的不稳定收入有关。为了克服社区的经济衰退,服务团队提供了一些解决方案来帮助减少这些问题。服务团队提供的解决方案是用水培栽培系统增加粮食产量。水培系统易于农村社区增加社区收入,为个人和周边环境带来效益。团队选择了一个村庄作为实施解决方案的地方,即Kalisegoro村。所采用的方法是主动方法,即提供水培栽培训练。培训使用废旧塑料瓶、防水油布、木材、帆布、种子、水管和种植介质进行。大流行COVID-19 terjadi ketika病毒SARS-CoV2 menbarbarke selurudui。我是说,我是说,我是说,我是说,我是说,我是说,我是说,我是说,我是说,我是说,我是说。在世界范围内,经济部门的发展是由经济部门的发展决定的,经济部门的发展是由经济部门的发展决定的。haltersebut dapat memberkan dampak阴性bagi masyarakat danlingkungan sekitar terutama terkait pendapatan tidak tetap yang diterima oleh banyak masyarakat di desa。孟山都经济委员会主席、常务委员会主席、常务委员会主席、常务委员会主席、常务委员会主席、常务委员会主席等。Solusi yang ditawarkan tim pengabdian yitu Peningkatan producksi Pangan Dengan system Budidaya Aquaponik。系统buddidaya aquoponik merupakan hal yang mudah bagi masyarakat desa untuk meningkatkan pendapatan masyarakat serta memberikan manfaat bagi个人maupun lingkungan sekitar。Tim - meilik认为,这是一项具有挑战性的工作,但同时也是一项具有挑战性的工作。Metode yang digunakan pendekatan aksi yitu pemberian pelatihan budidaya aquoponik。白拉提汗汗汗汗汗汗汗汗汗汗汗汗汗汗汗汗汗汗汗汗汗汗汗。
本文章由计算机程序翻译,如有差异,请以英文原文为准。
Increasing Food Production with Aquaponic Cultivation System to Support Sustainable Economic Independence During the Covid-19 Pandemic Period, Gunungpati District, Semarang
The COVID-19 pandemic occurred when the SARS-CoV2 virus spread throughout the world. It creates a widespread global shock that creates a severe economic slowdown. There has been a slowdown in all sectors of the economy worldwide, and more than a third of the global population has been isolated. It can harm the community and the surrounding environment, especially related to the irregular income many people receive in the village. In overcoming the economic downturn in the community, the service team provided several solutions to help reduce these problems. The solution offered by the service team is Increasing Food Production with Aquaponic Cultivation Systems. The aquaponics cultivation system is easy for rural communities to increase community income and provide benefits to individuals and the surrounding environment. The team chose one village as the place to implement the solution, namely Kalisegoro village. The method used is the active approach, namely the provision of aquaponic cultivation training. The training was carried out using used plastic bottles, tarpaulins, wood, paralon, seeds, water hoses, and planting media. Pandemi COVID-19 terjadi ketika virus SARS-CoV2 menyebar ke seluruh dunia. Ini menciptakan guncangan global yang meluas yang menciptakan perlambatan ekonomi yang parah. Telah terjadi perlambatan di semua sektor ekonomi di seluruh dunia dan lebih dari sepertiga populasi global telah diisolasi. Hal tersebut dapat memberikan dampak negatif bagi masyarakat dan lingkungan sekitar terutama terkait pendapatan tidak tetap yang diterima oleh banyak masyarakat di desa. Dalam mengatasi penurunan ekonomi masyarakat yang terjadi, tim pengabdian memberikan beberapa solusi untuk membantu mengurangi permasalahan tersebut. Solusi yang ditawarkan tim pengabdian yaitu Peningkatan Produksi Pangan Dengan Sistem Budidaya Aquaponik. Sistem budidaya aquoponik merupakan hal yang mudah bagi masyarakat desa untuk meningkatkan pendapatan masyarakat serta memberikan manfaat bagi individu maupun lingkungan sekitar. Tim memilih satu desa sebagai tempat untuk mengimplementasikan solusi tersebut yaitu desa Kalisegoro. Metode yang digunakan pendekatan aksi yaitu pemberian pelatihan budidaya aquoponik. Pelatihan dilakukan dengan memanfaatkan botol plastik bekas, terpal, kayu, paralon, bibit, selang air dan media tanam.  
求助全文
通过发布文献求助,成功后即可免费获取论文全文。 去求助
来源期刊
自引率
0.00%
发文量
0
×
引用
GB/T 7714-2015
复制
MLA
复制
APA
复制
导出至
BibTeX EndNote RefMan NoteFirst NoteExpress
×
提示
您的信息不完整,为了账户安全,请先补充。
现在去补充
×
提示
您因"违规操作"
具体请查看互助需知
我知道了
×
提示
确定
请完成安全验证×
copy
已复制链接
快去分享给好友吧!
我知道了
右上角分享
点击右上角分享
0
联系我们:info@booksci.cn Book学术提供免费学术资源搜索服务,方便国内外学者检索中英文文献。致力于提供最便捷和优质的服务体验。 Copyright © 2023 布克学术 All rights reserved.
京ICP备2023020795号-1
ghs 京公网安备 11010802042870号
Book学术文献互助
Book学术文献互助群
群 号:481959085
Book学术官方微信