{"title":"对泗水市华人民族宽容的宗教生活的实践","authors":"Diba Sofinadya, W. Warsono","doi":"10.26740/kmkn.v11n1.p16-31","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Penelitian ini ditulis guna memberikan gambaran praktik toleransi kehidupan beragama pada masyarakat etnis tionghoa di Surabaya dengan menggunakan teori dari Berkson yakni teori cultural pluralism : mosaic analogy yang mengedepankan kebebasan dalam berbudaya. Metode yang digunakan yakni metode penelitian kualitatif dengan jenis penelitian deskriptif dan teknik pengumpulan data secara wawancara diharapkan dapat menjelaskan dengan detail fakta yang ada di lapangan. Informan dalam penelitian ini berjumlah 4 orang yang merupakan masyarakat wilayah kampung Pecinan yang memenuhi karakteristik yang dibutuhkan oleh peneliti. Hasil penelitian kemudian membuktikan bahwa praktik toleransi beragama pada masyarakat etnis tionghoa di Surabaya sudah mencapai tahap demokratis ditandai dengan berbagai praktik toleransi baik dalam lingkungan keluarga atau lingkungan masyarakat. Pengaruh terwujudnya Praktik Toleransi yang baik ini tidak luput dari kesamaan budaya dan Etnis. Praktik Toleransi ini diwujudkan dalam perilaku masyarakat yang saling menghargai perbedaan agama yang ada, seperti halnya tidak berdebat secara berlarut apabila terjadi perbedaan pendapat atas agama yang mereka anut. Dilain sisi, toleransi yang diterapkan dalam beragama tersebut juga memiliki dampak yang signifikan terhadap perkembangan masyarakat \nKata Kunci : toleransi, etnis tionghoa, agama.","PeriodicalId":176922,"journal":{"name":"Kajian Moral dan Kewarganegaraan","volume":"33 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2022-07-25","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"2","resultStr":"{\"title\":\"Praktik Toleransi Kehidupan Beragama pada Masyarakat Etnis Tionghoa di Kota Surabaya\",\"authors\":\"Diba Sofinadya, W. Warsono\",\"doi\":\"10.26740/kmkn.v11n1.p16-31\",\"DOIUrl\":null,\"url\":null,\"abstract\":\"Penelitian ini ditulis guna memberikan gambaran praktik toleransi kehidupan beragama pada masyarakat etnis tionghoa di Surabaya dengan menggunakan teori dari Berkson yakni teori cultural pluralism : mosaic analogy yang mengedepankan kebebasan dalam berbudaya. Metode yang digunakan yakni metode penelitian kualitatif dengan jenis penelitian deskriptif dan teknik pengumpulan data secara wawancara diharapkan dapat menjelaskan dengan detail fakta yang ada di lapangan. Informan dalam penelitian ini berjumlah 4 orang yang merupakan masyarakat wilayah kampung Pecinan yang memenuhi karakteristik yang dibutuhkan oleh peneliti. Hasil penelitian kemudian membuktikan bahwa praktik toleransi beragama pada masyarakat etnis tionghoa di Surabaya sudah mencapai tahap demokratis ditandai dengan berbagai praktik toleransi baik dalam lingkungan keluarga atau lingkungan masyarakat. Pengaruh terwujudnya Praktik Toleransi yang baik ini tidak luput dari kesamaan budaya dan Etnis. Praktik Toleransi ini diwujudkan dalam perilaku masyarakat yang saling menghargai perbedaan agama yang ada, seperti halnya tidak berdebat secara berlarut apabila terjadi perbedaan pendapat atas agama yang mereka anut. Dilain sisi, toleransi yang diterapkan dalam beragama tersebut juga memiliki dampak yang signifikan terhadap perkembangan masyarakat \\nKata Kunci : toleransi, etnis tionghoa, agama.\",\"PeriodicalId\":176922,\"journal\":{\"name\":\"Kajian Moral dan Kewarganegaraan\",\"volume\":\"33 1\",\"pages\":\"0\"},\"PeriodicalIF\":0.0000,\"publicationDate\":\"2022-07-25\",\"publicationTypes\":\"Journal Article\",\"fieldsOfStudy\":null,\"isOpenAccess\":false,\"openAccessPdf\":\"\",\"citationCount\":\"2\",\"resultStr\":null,\"platform\":\"Semanticscholar\",\"paperid\":null,\"PeriodicalName\":\"Kajian Moral dan Kewarganegaraan\",\"FirstCategoryId\":\"1085\",\"ListUrlMain\":\"https://doi.org/10.26740/kmkn.v11n1.p16-31\",\"RegionNum\":0,\"RegionCategory\":null,\"ArticlePicture\":[],\"TitleCN\":null,\"AbstractTextCN\":null,\"PMCID\":null,\"EPubDate\":\"\",\"PubModel\":\"\",\"JCR\":\"\",\"JCRName\":\"\",\"Score\":null,\"Total\":0}","platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Kajian Moral dan Kewarganegaraan","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.26740/kmkn.v11n1.p16-31","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
Praktik Toleransi Kehidupan Beragama pada Masyarakat Etnis Tionghoa di Kota Surabaya
Penelitian ini ditulis guna memberikan gambaran praktik toleransi kehidupan beragama pada masyarakat etnis tionghoa di Surabaya dengan menggunakan teori dari Berkson yakni teori cultural pluralism : mosaic analogy yang mengedepankan kebebasan dalam berbudaya. Metode yang digunakan yakni metode penelitian kualitatif dengan jenis penelitian deskriptif dan teknik pengumpulan data secara wawancara diharapkan dapat menjelaskan dengan detail fakta yang ada di lapangan. Informan dalam penelitian ini berjumlah 4 orang yang merupakan masyarakat wilayah kampung Pecinan yang memenuhi karakteristik yang dibutuhkan oleh peneliti. Hasil penelitian kemudian membuktikan bahwa praktik toleransi beragama pada masyarakat etnis tionghoa di Surabaya sudah mencapai tahap demokratis ditandai dengan berbagai praktik toleransi baik dalam lingkungan keluarga atau lingkungan masyarakat. Pengaruh terwujudnya Praktik Toleransi yang baik ini tidak luput dari kesamaan budaya dan Etnis. Praktik Toleransi ini diwujudkan dalam perilaku masyarakat yang saling menghargai perbedaan agama yang ada, seperti halnya tidak berdebat secara berlarut apabila terjadi perbedaan pendapat atas agama yang mereka anut. Dilain sisi, toleransi yang diterapkan dalam beragama tersebut juga memiliki dampak yang signifikan terhadap perkembangan masyarakat
Kata Kunci : toleransi, etnis tionghoa, agama.