{"title":"支持政府商品和服务质量的因素","authors":"Hendi Prihanto, Usmar Usmar","doi":"10.55122/jabisi.v1i2.183","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Penelitian ini bertujuan untuk menguji dan manganalisis teori yang menunjang pengaruh kualitas pengadaan barang dan jasa (PBJ) yang ditinjau dari perspektif pendidikan latihan (diklat), pengalaman kerja pegawai, dan sistem pengendaliian internal pemerintah terhadap kualitas pengadaan barang atau jasa pemerintah. Populasi dan sampel dalam penelitian terdiri dari staf pusdiklat, auditor internal, pejabat pengadaan barang dan jasa, dan pejabat pembuat komitmen (PPK) dari kementerian yang diperoleh sampel sejumlah 119 dari keseluruhan sample sebanyak 144 yang didistribusikan kepada responden dengan teknik pengambilan secara acak berdasarkan kesempatan yang diperoleh untuk mengisi kueisoner. Uji hipotesis t dan regresi berganda linear dilakukan setelah melalui pengujian kualitas data instrumen (validitas dan reliabilitas) melalui alat bantu SPSS terpenuhi. Hasil penelitian menyatakan bahwa pendidikan latihan (diklat) dan pengalaman kerja tidak berpengaruh secara signifikan terhadap kualitas PBJ, sedangkan sistem pengendalian internal berpengaruh secara signifikan terhadap kualitas PBJ. Keterbatasan penelitian terdapat pada jumlah sampel yang hanya mewakili persepsi pada kementerian yang diambil sebagai sampel dan kurang mampu untuk mewakili dan menyimpulkan keadaan pada daerah dan wilayah sample yang lain. Konsistensi dari skala persepsi yang diberikan responden terkadang memiliki jawaban yang tidak stabil.","PeriodicalId":335974,"journal":{"name":"Jurnal Akuntansi Dan Bisnis Indonesia (JABISI)","volume":"46 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2020-12-28","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"2","resultStr":"{\"title\":\"Faktor Yang Menunjang Kualitas Pengadaan Barang Dan Jasa Pemerintah\",\"authors\":\"Hendi Prihanto, Usmar Usmar\",\"doi\":\"10.55122/jabisi.v1i2.183\",\"DOIUrl\":null,\"url\":null,\"abstract\":\"Penelitian ini bertujuan untuk menguji dan manganalisis teori yang menunjang pengaruh kualitas pengadaan barang dan jasa (PBJ) yang ditinjau dari perspektif pendidikan latihan (diklat), pengalaman kerja pegawai, dan sistem pengendaliian internal pemerintah terhadap kualitas pengadaan barang atau jasa pemerintah. Populasi dan sampel dalam penelitian terdiri dari staf pusdiklat, auditor internal, pejabat pengadaan barang dan jasa, dan pejabat pembuat komitmen (PPK) dari kementerian yang diperoleh sampel sejumlah 119 dari keseluruhan sample sebanyak 144 yang didistribusikan kepada responden dengan teknik pengambilan secara acak berdasarkan kesempatan yang diperoleh untuk mengisi kueisoner. Uji hipotesis t dan regresi berganda linear dilakukan setelah melalui pengujian kualitas data instrumen (validitas dan reliabilitas) melalui alat bantu SPSS terpenuhi. Hasil penelitian menyatakan bahwa pendidikan latihan (diklat) dan pengalaman kerja tidak berpengaruh secara signifikan terhadap kualitas PBJ, sedangkan sistem pengendalian internal berpengaruh secara signifikan terhadap kualitas PBJ. Keterbatasan penelitian terdapat pada jumlah sampel yang hanya mewakili persepsi pada kementerian yang diambil sebagai sampel dan kurang mampu untuk mewakili dan menyimpulkan keadaan pada daerah dan wilayah sample yang lain. Konsistensi dari skala persepsi yang diberikan responden terkadang memiliki jawaban yang tidak stabil.\",\"PeriodicalId\":335974,\"journal\":{\"name\":\"Jurnal Akuntansi Dan Bisnis Indonesia (JABISI)\",\"volume\":\"46 1\",\"pages\":\"0\"},\"PeriodicalIF\":0.0000,\"publicationDate\":\"2020-12-28\",\"publicationTypes\":\"Journal Article\",\"fieldsOfStudy\":null,\"isOpenAccess\":false,\"openAccessPdf\":\"\",\"citationCount\":\"2\",\"resultStr\":null,\"platform\":\"Semanticscholar\",\"paperid\":null,\"PeriodicalName\":\"Jurnal Akuntansi Dan Bisnis Indonesia (JABISI)\",\"FirstCategoryId\":\"1085\",\"ListUrlMain\":\"https://doi.org/10.55122/jabisi.v1i2.183\",\"RegionNum\":0,\"RegionCategory\":null,\"ArticlePicture\":[],\"TitleCN\":null,\"AbstractTextCN\":null,\"PMCID\":null,\"EPubDate\":\"\",\"PubModel\":\"\",\"JCR\":\"\",\"JCRName\":\"\",\"Score\":null,\"Total\":0}","platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Jurnal Akuntansi Dan Bisnis Indonesia (JABISI)","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.55122/jabisi.v1i2.183","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
Faktor Yang Menunjang Kualitas Pengadaan Barang Dan Jasa Pemerintah
Penelitian ini bertujuan untuk menguji dan manganalisis teori yang menunjang pengaruh kualitas pengadaan barang dan jasa (PBJ) yang ditinjau dari perspektif pendidikan latihan (diklat), pengalaman kerja pegawai, dan sistem pengendaliian internal pemerintah terhadap kualitas pengadaan barang atau jasa pemerintah. Populasi dan sampel dalam penelitian terdiri dari staf pusdiklat, auditor internal, pejabat pengadaan barang dan jasa, dan pejabat pembuat komitmen (PPK) dari kementerian yang diperoleh sampel sejumlah 119 dari keseluruhan sample sebanyak 144 yang didistribusikan kepada responden dengan teknik pengambilan secara acak berdasarkan kesempatan yang diperoleh untuk mengisi kueisoner. Uji hipotesis t dan regresi berganda linear dilakukan setelah melalui pengujian kualitas data instrumen (validitas dan reliabilitas) melalui alat bantu SPSS terpenuhi. Hasil penelitian menyatakan bahwa pendidikan latihan (diklat) dan pengalaman kerja tidak berpengaruh secara signifikan terhadap kualitas PBJ, sedangkan sistem pengendalian internal berpengaruh secara signifikan terhadap kualitas PBJ. Keterbatasan penelitian terdapat pada jumlah sampel yang hanya mewakili persepsi pada kementerian yang diambil sebagai sampel dan kurang mampu untuk mewakili dan menyimpulkan keadaan pada daerah dan wilayah sample yang lain. Konsistensi dari skala persepsi yang diberikan responden terkadang memiliki jawaban yang tidak stabil.