{"title":"计算机系统设计基于WEB的资产管理系统研究茂物市的案例","authors":"Faras Nufalivata, Iksal Yanuarsyah, Nurul Kamilah","doi":"10.24895/SNG.2018.3-0.985","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Berdasarkan Data Konsolidasi Bersih (DKB) kementrian Dalam Negri pada tahun 2017 jumlah penduduk Kota Bogor mencapai 1.010.566 jiwa tersebar dienam kecamatan, dengan rincian terbagi dalam 306.266 kepala keluarga (KK), 796 RW dan 3.597 RT. Bertambahnya jumlah aset bangunan milik pemerintah Kota Bogor tidak diimbangi dengan manajemen aset yang baik oleh Pemerintah Kota Bogor. Hal ini menyebabkan beberapa kondisi aset bangunan milik Pemerintah Kota Bogor kurang mendapatkan perawatan dan membutuhkan renovasi. Oleh karena itu diperlukan adanya suatu kegiatan untuk mengidentifikasi luasan tanah terhadap aset bangunan milik Pemerintah Kota Bogor dan mengkategorikan kerusakan terhadap kondisi aset bangunan milik Pemerintah Kota Bogor sehingga mempermudah Pemerintah Kota Bogor untuk mengetahui total dana rehabilitasi aset bangunan yang diperlukan. Penelitian ini bertepatan di Kota Bogor yang terdiri dari enam Kecamatan, yaitu Kecamatan Bogor Barat, Bogor Selatan, Bogor Tengah, Bogor Timur, Bogor Utara dan Tanah Sareal dan bertujuan untuk melakukan pemetaan terhadap aset bangunan milik Pemerintah Kota Bogor, membangun Sistem Informasi Geografis (SIG) dan mengevaluasi kondisi aset bangunan Pemerintah Kota Bogor. Kegiatan ini menggunakan data dari Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Kota Bogor dan hasil pengambilan data di lapangan. Dengan menggunakan Sistem Informasi Geografis (SIG), evaluasi kerusakan aset bangunan ditemukan bahwa aset bangunan milik Pemerintah di Kota Bogor yang memiliki kondisi bangunan baik sebanyak 92,72 % , aset bangunan yang memiliki kerusakan ringan sebanyak 6,34 % dan hanya sekitar 0,94 % aset bangunan Pemerintah Kota Bogor yang memiliki kerusakan berat.","PeriodicalId":307659,"journal":{"name":"Seminar Nasional Geomatika","volume":"41 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2019-02-15","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":"{\"title\":\"PERANCANGAN SISTEM INFORMASI MANAJEMEN ASET BANGUNAN BERBASIS WEB GIS Studi Kasus di Kota Bogor\",\"authors\":\"Faras Nufalivata, Iksal Yanuarsyah, Nurul Kamilah\",\"doi\":\"10.24895/SNG.2018.3-0.985\",\"DOIUrl\":null,\"url\":null,\"abstract\":\"Berdasarkan Data Konsolidasi Bersih (DKB) kementrian Dalam Negri pada tahun 2017 jumlah penduduk Kota Bogor mencapai 1.010.566 jiwa tersebar dienam kecamatan, dengan rincian terbagi dalam 306.266 kepala keluarga (KK), 796 RW dan 3.597 RT. Bertambahnya jumlah aset bangunan milik pemerintah Kota Bogor tidak diimbangi dengan manajemen aset yang baik oleh Pemerintah Kota Bogor. Hal ini menyebabkan beberapa kondisi aset bangunan milik Pemerintah Kota Bogor kurang mendapatkan perawatan dan membutuhkan renovasi. Oleh karena itu diperlukan adanya suatu kegiatan untuk mengidentifikasi luasan tanah terhadap aset bangunan milik Pemerintah Kota Bogor dan mengkategorikan kerusakan terhadap kondisi aset bangunan milik Pemerintah Kota Bogor sehingga mempermudah Pemerintah Kota Bogor untuk mengetahui total dana rehabilitasi aset bangunan yang diperlukan. Penelitian ini bertepatan di Kota Bogor yang terdiri dari enam Kecamatan, yaitu Kecamatan Bogor Barat, Bogor Selatan, Bogor Tengah, Bogor Timur, Bogor Utara dan Tanah Sareal dan bertujuan untuk melakukan pemetaan terhadap aset bangunan milik Pemerintah Kota Bogor, membangun Sistem Informasi Geografis (SIG) dan mengevaluasi kondisi aset bangunan Pemerintah Kota Bogor. Kegiatan ini menggunakan data dari Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Kota Bogor dan hasil pengambilan data di lapangan. Dengan menggunakan Sistem Informasi Geografis (SIG), evaluasi kerusakan aset bangunan ditemukan bahwa aset bangunan milik Pemerintah di Kota Bogor yang memiliki kondisi bangunan baik sebanyak 92,72 % , aset bangunan yang memiliki kerusakan ringan sebanyak 6,34 % dan hanya sekitar 0,94 % aset bangunan Pemerintah Kota Bogor yang memiliki kerusakan berat.\",\"PeriodicalId\":307659,\"journal\":{\"name\":\"Seminar Nasional Geomatika\",\"volume\":\"41 1\",\"pages\":\"0\"},\"PeriodicalIF\":0.0000,\"publicationDate\":\"2019-02-15\",\"publicationTypes\":\"Journal Article\",\"fieldsOfStudy\":null,\"isOpenAccess\":false,\"openAccessPdf\":\"\",\"citationCount\":\"0\",\"resultStr\":null,\"platform\":\"Semanticscholar\",\"paperid\":null,\"PeriodicalName\":\"Seminar Nasional Geomatika\",\"FirstCategoryId\":\"1085\",\"ListUrlMain\":\"https://doi.org/10.24895/SNG.2018.3-0.985\",\"RegionNum\":0,\"RegionCategory\":null,\"ArticlePicture\":[],\"TitleCN\":null,\"AbstractTextCN\":null,\"PMCID\":null,\"EPubDate\":\"\",\"PubModel\":\"\",\"JCR\":\"\",\"JCRName\":\"\",\"Score\":null,\"Total\":0}","platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Seminar Nasional Geomatika","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.24895/SNG.2018.3-0.985","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
PERANCANGAN SISTEM INFORMASI MANAJEMEN ASET BANGUNAN BERBASIS WEB GIS Studi Kasus di Kota Bogor
Berdasarkan Data Konsolidasi Bersih (DKB) kementrian Dalam Negri pada tahun 2017 jumlah penduduk Kota Bogor mencapai 1.010.566 jiwa tersebar dienam kecamatan, dengan rincian terbagi dalam 306.266 kepala keluarga (KK), 796 RW dan 3.597 RT. Bertambahnya jumlah aset bangunan milik pemerintah Kota Bogor tidak diimbangi dengan manajemen aset yang baik oleh Pemerintah Kota Bogor. Hal ini menyebabkan beberapa kondisi aset bangunan milik Pemerintah Kota Bogor kurang mendapatkan perawatan dan membutuhkan renovasi. Oleh karena itu diperlukan adanya suatu kegiatan untuk mengidentifikasi luasan tanah terhadap aset bangunan milik Pemerintah Kota Bogor dan mengkategorikan kerusakan terhadap kondisi aset bangunan milik Pemerintah Kota Bogor sehingga mempermudah Pemerintah Kota Bogor untuk mengetahui total dana rehabilitasi aset bangunan yang diperlukan. Penelitian ini bertepatan di Kota Bogor yang terdiri dari enam Kecamatan, yaitu Kecamatan Bogor Barat, Bogor Selatan, Bogor Tengah, Bogor Timur, Bogor Utara dan Tanah Sareal dan bertujuan untuk melakukan pemetaan terhadap aset bangunan milik Pemerintah Kota Bogor, membangun Sistem Informasi Geografis (SIG) dan mengevaluasi kondisi aset bangunan Pemerintah Kota Bogor. Kegiatan ini menggunakan data dari Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Kota Bogor dan hasil pengambilan data di lapangan. Dengan menggunakan Sistem Informasi Geografis (SIG), evaluasi kerusakan aset bangunan ditemukan bahwa aset bangunan milik Pemerintah di Kota Bogor yang memiliki kondisi bangunan baik sebanyak 92,72 % , aset bangunan yang memiliki kerusakan ringan sebanyak 6,34 % dan hanya sekitar 0,94 % aset bangunan Pemerintah Kota Bogor yang memiliki kerusakan berat.