用听觉智力重复(AIR)概念辅助英语学习

Afriyanti Hasibuan, Syamsiah Depalina Siregar, Sartika Dewi Harahap, Dina Syarifah Nasution
{"title":"用听觉智力重复(AIR)概念辅助英语学习","authors":"Afriyanti Hasibuan, Syamsiah Depalina Siregar, Sartika Dewi Harahap, Dina Syarifah Nasution","doi":"10.59174/nst.v2i1.42","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Bahasa Inggris menjadi salah satu mata pelajaran yang dianggap sulit dan kurang disukai dikalangan siswa. Apalagi setelah diberlakukannya kurikulum 2013 dimana posisi mata pelajaran Bahasa Inggris khususnya untuk tingkat Sekolah Dasar bukanlah menjadi mata pelajaran inti melainkan menjadi mata pelejaran pilihan. Sehingga resminya para siswa mempelajari Bahasa Inggris di tingkat Sekolah Menengah Pertama (SMP. Hal inilah yang menjadi latar belakang dalam kegiatan pengabdian kepada masyarakat yang dilakukan oleh tim Dosen TBI Stain Mandailing Natal. Tujuan dari kegiatan ini adalah untuk menumbuhkan minat dan daya tarik peserta dalam belajar Bahasa Inggris, diharapkan dengan menggunakan konsep Auditory Intellectually Repetition (AIR), siswa dapat meningkatkan kemampuan mereka dalam mempelajari Bahasa Inggris dengan baik dan benar. \nPengabdian ini menggunakan metode pengabdian berbasis service learning (SL) dengan konsep Auditory Intellectually Repetition (AIR). Model pembelajaran AIR ini merupakan singkatan dari  auditory, intellectually, repetition. Auditory, yaitu belajar mengutamakan berbicara, mengingat dan mendengarkan. Pengumpulan data yang dipakai dalam kegiatan ini adalah: (1) soal tes unjuk kerja untuk mengukur jumlah penguasaan kosakata peserta. Tes dikerjakan peserta secara individual yang diberikan di akhir materi pembelajaran.   dan (2) catatan lapangan, dilakukan dengan mendokumentasikan proses  pembelajaran  bahasa  Inggris  dan  foto  kegiatan  selama  proses  belajar mengajar baik sebelum maupun ketika dilaksanakan tindakan. Berdasarkan kegiatan pendampingan yang telah dilaksanakan, dapat ditarik kesimpulan bahwa terdapat perubahan sikap peserta dari yang kurang aktif, tidak antusias dan kurang terlibat menjadi lebih aktif, antusias dan mau berinteraksi secara kolaborasi selama kegiatan pendampingan  berlangsung  sehingga  terdapat  peningkatan  ketrampilan  siswa dalam mempelajari bahasa Inggris","PeriodicalId":365368,"journal":{"name":"Nasyatuna: Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat","volume":"23 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2022-06-10","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":"{\"title\":\"Pendampingan Belajar Bahasa Inggris dengan konsep Auditory Intellectually Repetition (AIR)\",\"authors\":\"Afriyanti Hasibuan, Syamsiah Depalina Siregar, Sartika Dewi Harahap, Dina Syarifah Nasution\",\"doi\":\"10.59174/nst.v2i1.42\",\"DOIUrl\":null,\"url\":null,\"abstract\":\"Bahasa Inggris menjadi salah satu mata pelajaran yang dianggap sulit dan kurang disukai dikalangan siswa. Apalagi setelah diberlakukannya kurikulum 2013 dimana posisi mata pelajaran Bahasa Inggris khususnya untuk tingkat Sekolah Dasar bukanlah menjadi mata pelajaran inti melainkan menjadi mata pelejaran pilihan. Sehingga resminya para siswa mempelajari Bahasa Inggris di tingkat Sekolah Menengah Pertama (SMP. Hal inilah yang menjadi latar belakang dalam kegiatan pengabdian kepada masyarakat yang dilakukan oleh tim Dosen TBI Stain Mandailing Natal. Tujuan dari kegiatan ini adalah untuk menumbuhkan minat dan daya tarik peserta dalam belajar Bahasa Inggris, diharapkan dengan menggunakan konsep Auditory Intellectually Repetition (AIR), siswa dapat meningkatkan kemampuan mereka dalam mempelajari Bahasa Inggris dengan baik dan benar. \\nPengabdian ini menggunakan metode pengabdian berbasis service learning (SL) dengan konsep Auditory Intellectually Repetition (AIR). Model pembelajaran AIR ini merupakan singkatan dari  auditory, intellectually, repetition. Auditory, yaitu belajar mengutamakan berbicara, mengingat dan mendengarkan. Pengumpulan data yang dipakai dalam kegiatan ini adalah: (1) soal tes unjuk kerja untuk mengukur jumlah penguasaan kosakata peserta. Tes dikerjakan peserta secara individual yang diberikan di akhir materi pembelajaran.   dan (2) catatan lapangan, dilakukan dengan mendokumentasikan proses  pembelajaran  bahasa  Inggris  dan  foto  kegiatan  selama  proses  belajar mengajar baik sebelum maupun ketika dilaksanakan tindakan. Berdasarkan kegiatan pendampingan yang telah dilaksanakan, dapat ditarik kesimpulan bahwa terdapat perubahan sikap peserta dari yang kurang aktif, tidak antusias dan kurang terlibat menjadi lebih aktif, antusias dan mau berinteraksi secara kolaborasi selama kegiatan pendampingan  berlangsung  sehingga  terdapat  peningkatan  ketrampilan  siswa dalam mempelajari bahasa Inggris\",\"PeriodicalId\":365368,\"journal\":{\"name\":\"Nasyatuna: Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat\",\"volume\":\"23 1\",\"pages\":\"0\"},\"PeriodicalIF\":0.0000,\"publicationDate\":\"2022-06-10\",\"publicationTypes\":\"Journal Article\",\"fieldsOfStudy\":null,\"isOpenAccess\":false,\"openAccessPdf\":\"\",\"citationCount\":\"0\",\"resultStr\":null,\"platform\":\"Semanticscholar\",\"paperid\":null,\"PeriodicalName\":\"Nasyatuna: Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat\",\"FirstCategoryId\":\"1085\",\"ListUrlMain\":\"https://doi.org/10.59174/nst.v2i1.42\",\"RegionNum\":0,\"RegionCategory\":null,\"ArticlePicture\":[],\"TitleCN\":null,\"AbstractTextCN\":null,\"PMCID\":null,\"EPubDate\":\"\",\"PubModel\":\"\",\"JCR\":\"\",\"JCRName\":\"\",\"Score\":null,\"Total\":0}","platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Nasyatuna: Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.59174/nst.v2i1.42","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0

摘要

英语成为学生们认为很难和不受欢迎的学科之一。特别是在2013年的课程之后,特别是小学英语课程的位置不是核心课程,而是选修课。因此,学生在初中阶段学习英语是很正式的。这就是这个由TBI Stain Mandailing讲师团队发起的社区奉献活动的背景。这项活动的目的是培养参与者对英语学习的兴趣和吸引力,希望利用知识再生再生概念,学生可以提高他们学好英语的能力。这种奉献方法是以服务为基础的学习(SL)为基础的学习方法,具有可听见的知识再生概念。这种水生学习模式代表听觉、知识、重复。听觉,即学习,强调说话,记忆和倾听。收集活动中使用的数据包括:(1)关于抗议测试,测量参与者的词汇掌握量。测试是参与者在学习材料结束时单独进行的。(2)实地记录是通过记录英语学习过程和教学过程中在行动前后的活动照片来完成的。根据已经进行的辅导活动,可以得出结论,参与者的态度会发生变化,从不太活跃,不太热情,不太参与,更积极,更积极,更愿意在学习英语的过程中进行合作,从而提高学生学习英语的技能
本文章由计算机程序翻译,如有差异,请以英文原文为准。
Pendampingan Belajar Bahasa Inggris dengan konsep Auditory Intellectually Repetition (AIR)
Bahasa Inggris menjadi salah satu mata pelajaran yang dianggap sulit dan kurang disukai dikalangan siswa. Apalagi setelah diberlakukannya kurikulum 2013 dimana posisi mata pelajaran Bahasa Inggris khususnya untuk tingkat Sekolah Dasar bukanlah menjadi mata pelajaran inti melainkan menjadi mata pelejaran pilihan. Sehingga resminya para siswa mempelajari Bahasa Inggris di tingkat Sekolah Menengah Pertama (SMP. Hal inilah yang menjadi latar belakang dalam kegiatan pengabdian kepada masyarakat yang dilakukan oleh tim Dosen TBI Stain Mandailing Natal. Tujuan dari kegiatan ini adalah untuk menumbuhkan minat dan daya tarik peserta dalam belajar Bahasa Inggris, diharapkan dengan menggunakan konsep Auditory Intellectually Repetition (AIR), siswa dapat meningkatkan kemampuan mereka dalam mempelajari Bahasa Inggris dengan baik dan benar. Pengabdian ini menggunakan metode pengabdian berbasis service learning (SL) dengan konsep Auditory Intellectually Repetition (AIR). Model pembelajaran AIR ini merupakan singkatan dari  auditory, intellectually, repetition. Auditory, yaitu belajar mengutamakan berbicara, mengingat dan mendengarkan. Pengumpulan data yang dipakai dalam kegiatan ini adalah: (1) soal tes unjuk kerja untuk mengukur jumlah penguasaan kosakata peserta. Tes dikerjakan peserta secara individual yang diberikan di akhir materi pembelajaran.   dan (2) catatan lapangan, dilakukan dengan mendokumentasikan proses  pembelajaran  bahasa  Inggris  dan  foto  kegiatan  selama  proses  belajar mengajar baik sebelum maupun ketika dilaksanakan tindakan. Berdasarkan kegiatan pendampingan yang telah dilaksanakan, dapat ditarik kesimpulan bahwa terdapat perubahan sikap peserta dari yang kurang aktif, tidak antusias dan kurang terlibat menjadi lebih aktif, antusias dan mau berinteraksi secara kolaborasi selama kegiatan pendampingan  berlangsung  sehingga  terdapat  peningkatan  ketrampilan  siswa dalam mempelajari bahasa Inggris
求助全文
通过发布文献求助,成功后即可免费获取论文全文。 去求助
来源期刊
自引率
0.00%
发文量
0
×
引用
GB/T 7714-2015
复制
MLA
复制
APA
复制
导出至
BibTeX EndNote RefMan NoteFirst NoteExpress
×
提示
您的信息不完整,为了账户安全,请先补充。
现在去补充
×
提示
您因"违规操作"
具体请查看互助需知
我知道了
×
提示
确定
请完成安全验证×
copy
已复制链接
快去分享给好友吧!
我知道了
右上角分享
点击右上角分享
0
联系我们:info@booksci.cn Book学术提供免费学术资源搜索服务,方便国内外学者检索中英文文献。致力于提供最便捷和优质的服务体验。 Copyright © 2023 布克学术 All rights reserved.
京ICP备2023020795号-1
ghs 京公网安备 11010802042870号
Book学术文献互助
Book学术文献互助群
群 号:481959085
Book学术官方微信