{"title":"桉树油的建议和质量取决于原料的更新和生长环境","authors":"Muhammad Dhuha, Trisnu Satriadi, Siti Hamidah","doi":"10.20527/jss.v5i5.6691","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"The aim was to calculate the yield of cajuputi oil from different growing sites and different leaf freshness conditions. Analyzing the quality of cajuputi oil from different growing places and different leaf freshness conditions. Method the used in this research is a completely randomized design to determine the yield of cajuputi oil, while the method to determine the quality of cajuputi oil uses refractive index and organoleptic tests. The result obtained showed that the yield value in the treatment of dry leave from Mount Batu (a2b2) had the highest yield value of 1.1%. This shows that the drying pattern and the place where the leaves grow greatly affect the yield value obtained. The quality of cajuputi oil with different leaf conditions and growing places produces a distinctive odor of cajuputi oil, is yellow in color, and has a refractive index value ranging from 1.4609. Cajuputi oil produced in each treatment was in accordance with SNI 06-3954-2014.Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menghitung rendemen atau kuantitas minyak kayu putih dari tempat tumbuh yang berbeda dan kondisi kesegaran daun yang berbeda. Menganalisis kualitas minyak kayu putih dari tempat tumbuh yang berbeda dan kondisi kesegaran daun yang berbeda. Penelitian ini menggunakan metode yaitu rancangan acak lengkap untuk mengetahui rendemen minyak kayu putih, sedangkan metode untuk mengetahui kualitas Minyak Kayu Putih menggunakan indeks bias dan uji organoleptik. Hasil yang diperoleh menunjukan bahwa nilai rendemen pada perlakuan keadaan daun kering dari Gunung Batu (a2b2) memiliki nilai rendemen yang paling tinggi sebesar 1,1%. Hal ini menunjukan bahwa pola pengeringan dan tempat tumbuh daun sangat mempengaruhi nilai rendemen yang didapatkan. Kualitas dari minyak kayu putih dengan keadaan daun dan tempat tumbuh yang berbeda menghasilkan bau khas minyak kayu putih, berwarna kuning, dan memiliki nilai indeks bias berkisar antara 1,4609. Minyak kayu putih yang dihasilkan disetiap perlakuan sudah sesuai dalam SNI 06-3954-2014.","PeriodicalId":137808,"journal":{"name":"Jurnal Sylva Scienteae","volume":"34 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2022-10-31","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":"{\"title\":\"RENDEMEN DAN KUALITAS MINYAK KAYU PUTIH (Melaleuca cajuputi) BERDASARKAN KESEGARAN BAHAN DAN KEADAAN TEMPAT TUMBUH\",\"authors\":\"Muhammad Dhuha, Trisnu Satriadi, Siti Hamidah\",\"doi\":\"10.20527/jss.v5i5.6691\",\"DOIUrl\":null,\"url\":null,\"abstract\":\"The aim was to calculate the yield of cajuputi oil from different growing sites and different leaf freshness conditions. Analyzing the quality of cajuputi oil from different growing places and different leaf freshness conditions. Method the used in this research is a completely randomized design to determine the yield of cajuputi oil, while the method to determine the quality of cajuputi oil uses refractive index and organoleptic tests. The result obtained showed that the yield value in the treatment of dry leave from Mount Batu (a2b2) had the highest yield value of 1.1%. This shows that the drying pattern and the place where the leaves grow greatly affect the yield value obtained. The quality of cajuputi oil with different leaf conditions and growing places produces a distinctive odor of cajuputi oil, is yellow in color, and has a refractive index value ranging from 1.4609. Cajuputi oil produced in each treatment was in accordance with SNI 06-3954-2014.Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menghitung rendemen atau kuantitas minyak kayu putih dari tempat tumbuh yang berbeda dan kondisi kesegaran daun yang berbeda. Menganalisis kualitas minyak kayu putih dari tempat tumbuh yang berbeda dan kondisi kesegaran daun yang berbeda. Penelitian ini menggunakan metode yaitu rancangan acak lengkap untuk mengetahui rendemen minyak kayu putih, sedangkan metode untuk mengetahui kualitas Minyak Kayu Putih menggunakan indeks bias dan uji organoleptik. Hasil yang diperoleh menunjukan bahwa nilai rendemen pada perlakuan keadaan daun kering dari Gunung Batu (a2b2) memiliki nilai rendemen yang paling tinggi sebesar 1,1%. Hal ini menunjukan bahwa pola pengeringan dan tempat tumbuh daun sangat mempengaruhi nilai rendemen yang didapatkan. Kualitas dari minyak kayu putih dengan keadaan daun dan tempat tumbuh yang berbeda menghasilkan bau khas minyak kayu putih, berwarna kuning, dan memiliki nilai indeks bias berkisar antara 1,4609. Minyak kayu putih yang dihasilkan disetiap perlakuan sudah sesuai dalam SNI 06-3954-2014.\",\"PeriodicalId\":137808,\"journal\":{\"name\":\"Jurnal Sylva Scienteae\",\"volume\":\"34 1\",\"pages\":\"0\"},\"PeriodicalIF\":0.0000,\"publicationDate\":\"2022-10-31\",\"publicationTypes\":\"Journal Article\",\"fieldsOfStudy\":null,\"isOpenAccess\":false,\"openAccessPdf\":\"\",\"citationCount\":\"0\",\"resultStr\":null,\"platform\":\"Semanticscholar\",\"paperid\":null,\"PeriodicalName\":\"Jurnal Sylva Scienteae\",\"FirstCategoryId\":\"1085\",\"ListUrlMain\":\"https://doi.org/10.20527/jss.v5i5.6691\",\"RegionNum\":0,\"RegionCategory\":null,\"ArticlePicture\":[],\"TitleCN\":null,\"AbstractTextCN\":null,\"PMCID\":null,\"EPubDate\":\"\",\"PubModel\":\"\",\"JCR\":\"\",\"JCRName\":\"\",\"Score\":null,\"Total\":0}","platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Jurnal Sylva Scienteae","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.20527/jss.v5i5.6691","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
摘要
目的是计算不同种植地点和不同叶新鲜度条件下的枣油得率。分析不同产地、不同叶新鲜条件下的枣油品质。本研究采用完全随机设计法确定枣体油得率,采用折射率试验和感官试验确定枣体油质量。结果表明,以八头山(a2b2)干叶处理的产量最高,为1.1%。这说明干燥方式和叶片生长的地点对所得的产量值影响很大。不同叶状条件和生长地点的柚子油的品质会产生独特的柚子油气味,颜色呈黄色,折射率值在1.4609之间。各处理生产的Cajuputi油符合SNI 06-3954-2014标准。Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menghitung renmen atau kuantitas minyak kayu putih dari tempat tumbuh yang berbeda dan kondisi kesegaran dawn yang berbeda。menganalis kualitas minyak kayu putih with dari tempat tumbuh yang berbeda dan kondisi kesegaran dawn yang berbeda。peneltian ini mongunakan方法yitu ranancan acak lengkap untuk mengetahui remmen minyak kayu putih, sedangkan方法untuk mengetahui kualitas minyak kayu putih与menggunakan指标偏差丹吉有机感官。Hasil yang diperoleh menunjukan bahwa nilai renmen pada perlakuan keadaan dawn kering dari Gunung Batu (a2b2) memoriliki nilai renmen yang paling tinggi sebesar 1,1%。Hal ini menunjukan bahwa pola pengeringan and dan tempat tumbuh daum . manpengaruhi nilai renmen yang didapatkan。新疆维吾尔自治区自治区自治区自治区自治区自治区自治区自治区自治区自治区自治区自治区自治区自治区自治区自治区自治区自治区自治区自治区自治区自治区自治区自治区自治区自治区自治区自治区自治区自治区自治区自治区自治区自治区自治区自治区自治区自治区自治区自治区自治区自治区自治区自治区自治区自治区自治区自治区自治区自治区自治区自治区自治区自治区自治区自治区自治区自治区自治区自治区自治区自治区。Minyak kayu puth与yang dihasilkan disetiap perlakuan sususuai dalam SNI 06-3954-2014。
RENDEMEN DAN KUALITAS MINYAK KAYU PUTIH (Melaleuca cajuputi) BERDASARKAN KESEGARAN BAHAN DAN KEADAAN TEMPAT TUMBUH
The aim was to calculate the yield of cajuputi oil from different growing sites and different leaf freshness conditions. Analyzing the quality of cajuputi oil from different growing places and different leaf freshness conditions. Method the used in this research is a completely randomized design to determine the yield of cajuputi oil, while the method to determine the quality of cajuputi oil uses refractive index and organoleptic tests. The result obtained showed that the yield value in the treatment of dry leave from Mount Batu (a2b2) had the highest yield value of 1.1%. This shows that the drying pattern and the place where the leaves grow greatly affect the yield value obtained. The quality of cajuputi oil with different leaf conditions and growing places produces a distinctive odor of cajuputi oil, is yellow in color, and has a refractive index value ranging from 1.4609. Cajuputi oil produced in each treatment was in accordance with SNI 06-3954-2014.Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menghitung rendemen atau kuantitas minyak kayu putih dari tempat tumbuh yang berbeda dan kondisi kesegaran daun yang berbeda. Menganalisis kualitas minyak kayu putih dari tempat tumbuh yang berbeda dan kondisi kesegaran daun yang berbeda. Penelitian ini menggunakan metode yaitu rancangan acak lengkap untuk mengetahui rendemen minyak kayu putih, sedangkan metode untuk mengetahui kualitas Minyak Kayu Putih menggunakan indeks bias dan uji organoleptik. Hasil yang diperoleh menunjukan bahwa nilai rendemen pada perlakuan keadaan daun kering dari Gunung Batu (a2b2) memiliki nilai rendemen yang paling tinggi sebesar 1,1%. Hal ini menunjukan bahwa pola pengeringan dan tempat tumbuh daun sangat mempengaruhi nilai rendemen yang didapatkan. Kualitas dari minyak kayu putih dengan keadaan daun dan tempat tumbuh yang berbeda menghasilkan bau khas minyak kayu putih, berwarna kuning, dan memiliki nilai indeks bias berkisar antara 1,4609. Minyak kayu putih yang dihasilkan disetiap perlakuan sudah sesuai dalam SNI 06-3954-2014.