{"title":"使用良好生产规范(GMP)和小型企业工作改进(WISE)方法改进 Sari Murni Mojosongo Tofu IKM 的生产流程","authors":"Riska Permana Sari","doi":"10.30656/INTECH.V6I1.2297","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"IKM Tahu Sari Murni Mojosongo adalah industri tahu yang sedang berkembang di Surakarta. Proses produksi di IKM Tahu ini belum menerapkan standar Good Manufacturing Practices (GMP) yang dikeluarkan oleh BPOM (Badan Pengawas Obat dan Makanan) dan belum memperhatikan keselamatan kerja karyawan seperti dalam pedoman Work Improvement In Small Enterprise (WISE). Hal ini dibuktikan dengan hasil evaluasi kondisi aktual dengan pedoman GMP dan WISE masih banyak ditemukan penyimpangan. Penelitian ini bertujuan untuk melakukan perbaikan proses produksi di IKM yang dievaluasi menggunakan daftar periksa GMP-WISE. Daftar periksa GMP-WISE yang diperoleh memiliki 6 kriteria yaitu penyimpanan dan penanganan material/peralatan, desain tempat kerja, fasilitas kesejahteraan, organisasi pekerjaan, pengendalian proses produksi, dan program higiene dan sanitasi. Penilaian daftar periksa tersebut diperkuat dengan menggunakan metode Analytical Hierarchy Process (AHP) untuk mendapatkan keputusan terbaik dari sejumlah kriteria pada daftar periksa GMP-WISE. Hasil dari penilaian menunjukkan bahwa kriteria program higiene dan sanitasi di IKM merupakan prioritas perbaikan proses produksi. Usulan yang diberikan untuk perbaikan proses produksi di IKM adalah perancangan peraturan rutin karyawan produksi dan perancangan Standard Operating Procedure (SOP) kebersihan area kerja.","PeriodicalId":120847,"journal":{"name":"Jurnal INTECH Teknik Industri Universitas Serang Raya","volume":"33 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2020-06-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"1","resultStr":"{\"title\":\"Perbaikan Proses Produksi pada IKM Tahu Sari Murni Mojosongo Menggunakan Metode Good Manufacturing Practice (GMP) dan Work Improvement In Small Enterprise (WISE)\",\"authors\":\"Riska Permana Sari\",\"doi\":\"10.30656/INTECH.V6I1.2297\",\"DOIUrl\":null,\"url\":null,\"abstract\":\"IKM Tahu Sari Murni Mojosongo adalah industri tahu yang sedang berkembang di Surakarta. Proses produksi di IKM Tahu ini belum menerapkan standar Good Manufacturing Practices (GMP) yang dikeluarkan oleh BPOM (Badan Pengawas Obat dan Makanan) dan belum memperhatikan keselamatan kerja karyawan seperti dalam pedoman Work Improvement In Small Enterprise (WISE). Hal ini dibuktikan dengan hasil evaluasi kondisi aktual dengan pedoman GMP dan WISE masih banyak ditemukan penyimpangan. Penelitian ini bertujuan untuk melakukan perbaikan proses produksi di IKM yang dievaluasi menggunakan daftar periksa GMP-WISE. Daftar periksa GMP-WISE yang diperoleh memiliki 6 kriteria yaitu penyimpanan dan penanganan material/peralatan, desain tempat kerja, fasilitas kesejahteraan, organisasi pekerjaan, pengendalian proses produksi, dan program higiene dan sanitasi. Penilaian daftar periksa tersebut diperkuat dengan menggunakan metode Analytical Hierarchy Process (AHP) untuk mendapatkan keputusan terbaik dari sejumlah kriteria pada daftar periksa GMP-WISE. Hasil dari penilaian menunjukkan bahwa kriteria program higiene dan sanitasi di IKM merupakan prioritas perbaikan proses produksi. Usulan yang diberikan untuk perbaikan proses produksi di IKM adalah perancangan peraturan rutin karyawan produksi dan perancangan Standard Operating Procedure (SOP) kebersihan area kerja.\",\"PeriodicalId\":120847,\"journal\":{\"name\":\"Jurnal INTECH Teknik Industri Universitas Serang Raya\",\"volume\":\"33 1\",\"pages\":\"0\"},\"PeriodicalIF\":0.0000,\"publicationDate\":\"2020-06-30\",\"publicationTypes\":\"Journal Article\",\"fieldsOfStudy\":null,\"isOpenAccess\":false,\"openAccessPdf\":\"\",\"citationCount\":\"1\",\"resultStr\":null,\"platform\":\"Semanticscholar\",\"paperid\":null,\"PeriodicalName\":\"Jurnal INTECH Teknik Industri Universitas Serang Raya\",\"FirstCategoryId\":\"1085\",\"ListUrlMain\":\"https://doi.org/10.30656/INTECH.V6I1.2297\",\"RegionNum\":0,\"RegionCategory\":null,\"ArticlePicture\":[],\"TitleCN\":null,\"AbstractTextCN\":null,\"PMCID\":null,\"EPubDate\":\"\",\"PubModel\":\"\",\"JCR\":\"\",\"JCRName\":\"\",\"Score\":null,\"Total\":0}","platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Jurnal INTECH Teknik Industri Universitas Serang Raya","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.30656/INTECH.V6I1.2297","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
Perbaikan Proses Produksi pada IKM Tahu Sari Murni Mojosongo Menggunakan Metode Good Manufacturing Practice (GMP) dan Work Improvement In Small Enterprise (WISE)
IKM Tahu Sari Murni Mojosongo adalah industri tahu yang sedang berkembang di Surakarta. Proses produksi di IKM Tahu ini belum menerapkan standar Good Manufacturing Practices (GMP) yang dikeluarkan oleh BPOM (Badan Pengawas Obat dan Makanan) dan belum memperhatikan keselamatan kerja karyawan seperti dalam pedoman Work Improvement In Small Enterprise (WISE). Hal ini dibuktikan dengan hasil evaluasi kondisi aktual dengan pedoman GMP dan WISE masih banyak ditemukan penyimpangan. Penelitian ini bertujuan untuk melakukan perbaikan proses produksi di IKM yang dievaluasi menggunakan daftar periksa GMP-WISE. Daftar periksa GMP-WISE yang diperoleh memiliki 6 kriteria yaitu penyimpanan dan penanganan material/peralatan, desain tempat kerja, fasilitas kesejahteraan, organisasi pekerjaan, pengendalian proses produksi, dan program higiene dan sanitasi. Penilaian daftar periksa tersebut diperkuat dengan menggunakan metode Analytical Hierarchy Process (AHP) untuk mendapatkan keputusan terbaik dari sejumlah kriteria pada daftar periksa GMP-WISE. Hasil dari penilaian menunjukkan bahwa kriteria program higiene dan sanitasi di IKM merupakan prioritas perbaikan proses produksi. Usulan yang diberikan untuk perbaikan proses produksi di IKM adalah perancangan peraturan rutin karyawan produksi dan perancangan Standard Operating Procedure (SOP) kebersihan area kerja.