Anak Agung Istri Indira Kesari, Tience Debora Valentina
{"title":"青少年经历家庭情感暴力的心理动力学","authors":"Anak Agung Istri Indira Kesari, Tience Debora Valentina","doi":"10.24843/jpu.2022.v09.i02.p10","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Kekerasan emosional adalah bentuk kekerasan nonfisik yang membahayakan keberfungsian kognitif, psikologis, maupun fisiologis individu. Kekerasan jenis ini banyak ditemukan dalam relasi keluarga, terutama orang tua dengan anak. Dampak kekerasan emosional dalam keluarga dapat memengaruhi proses pembentukan identitas anak sebagai salah satu tugas perkembangan remaja. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dinamika psikologis remaja yang mengalami kekerasan emosional dalam keluarga. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif pendekatan studi multi kasus. Partisipan penelitian ini terdiri dari tiga remaja berusia 14-21 tahun yang didapatkan dengan teknik purposive sampling. Teknik analisis data yang digunakan adalah analisis tematik. Berdasarkan hasil analisis data, ditemukan enam temuan utama, antara lain: 1) gambaran relasi keluarga yang ditinjau dari aspek kontekstual dan aspek relasional; 2) gambaran kekerasan emosional dalam keluarga; 3) dampak kekerasan emosional ditinjau dari aspek kognitif, sosioemosional, dan perilaku; 4) pembentukan identitas remaja yang mengalami kekerasan dalam emosional; 5) pengalaman perundungan di sekolah, dan; 6) pembentukan resiliensi pada remaja yang mengalami kekerasan emosional sekaligus perundungan di sekolah. Implikasi dari penelitian ini memberikan pemahaman bagi orang tua mengenai tindakan kekerasan emosional dalam keluarga dan dampaknya terhadap remaja, serta pentingnya mengembangkan relasi keluarga yang baik untuk mendukung tumbuh kembang anak ke arah yang positif.","PeriodicalId":152398,"journal":{"name":"Jurnal Psikologi Udayana","volume":"93 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2022-12-02","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":"{\"title\":\"Dinamika Psikologis Remaja yang mengalami Kekerasan Emosional dalam Keluarga\",\"authors\":\"Anak Agung Istri Indira Kesari, Tience Debora Valentina\",\"doi\":\"10.24843/jpu.2022.v09.i02.p10\",\"DOIUrl\":null,\"url\":null,\"abstract\":\"Kekerasan emosional adalah bentuk kekerasan nonfisik yang membahayakan keberfungsian kognitif, psikologis, maupun fisiologis individu. Kekerasan jenis ini banyak ditemukan dalam relasi keluarga, terutama orang tua dengan anak. Dampak kekerasan emosional dalam keluarga dapat memengaruhi proses pembentukan identitas anak sebagai salah satu tugas perkembangan remaja. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dinamika psikologis remaja yang mengalami kekerasan emosional dalam keluarga. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif pendekatan studi multi kasus. Partisipan penelitian ini terdiri dari tiga remaja berusia 14-21 tahun yang didapatkan dengan teknik purposive sampling. Teknik analisis data yang digunakan adalah analisis tematik. Berdasarkan hasil analisis data, ditemukan enam temuan utama, antara lain: 1) gambaran relasi keluarga yang ditinjau dari aspek kontekstual dan aspek relasional; 2) gambaran kekerasan emosional dalam keluarga; 3) dampak kekerasan emosional ditinjau dari aspek kognitif, sosioemosional, dan perilaku; 4) pembentukan identitas remaja yang mengalami kekerasan dalam emosional; 5) pengalaman perundungan di sekolah, dan; 6) pembentukan resiliensi pada remaja yang mengalami kekerasan emosional sekaligus perundungan di sekolah. Implikasi dari penelitian ini memberikan pemahaman bagi orang tua mengenai tindakan kekerasan emosional dalam keluarga dan dampaknya terhadap remaja, serta pentingnya mengembangkan relasi keluarga yang baik untuk mendukung tumbuh kembang anak ke arah yang positif.\",\"PeriodicalId\":152398,\"journal\":{\"name\":\"Jurnal Psikologi Udayana\",\"volume\":\"93 1\",\"pages\":\"0\"},\"PeriodicalIF\":0.0000,\"publicationDate\":\"2022-12-02\",\"publicationTypes\":\"Journal Article\",\"fieldsOfStudy\":null,\"isOpenAccess\":false,\"openAccessPdf\":\"\",\"citationCount\":\"0\",\"resultStr\":null,\"platform\":\"Semanticscholar\",\"paperid\":null,\"PeriodicalName\":\"Jurnal Psikologi Udayana\",\"FirstCategoryId\":\"1085\",\"ListUrlMain\":\"https://doi.org/10.24843/jpu.2022.v09.i02.p10\",\"RegionNum\":0,\"RegionCategory\":null,\"ArticlePicture\":[],\"TitleCN\":null,\"AbstractTextCN\":null,\"PMCID\":null,\"EPubDate\":\"\",\"PubModel\":\"\",\"JCR\":\"\",\"JCRName\":\"\",\"Score\":null,\"Total\":0}","platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Jurnal Psikologi Udayana","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.24843/jpu.2022.v09.i02.p10","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
摘要
情感是一种暴力的行为危及keberfungsian个体生理、心理和认知。这种类型的暴力中发现了许多家庭,尤其是父母和孩子的关系。家庭可以影响形成过程中情感暴力的影响作为发展任务之一青少年男孩的身份。这项研究的目的是了解青少年在家庭中经历情感暴力的心理动力学。本研究采用多案例研究方法定性方法。这项研究的参与者组成三21节岁purposive抽样技术的获得。所使用的数据分析技术是专题分析。根据数据分析结果,发现了六个主要发现包括:1)(united nations high commissioner for refugees)表示的家庭关系描述上下文和关系方面的方面;2)暴力家庭中情感的写照;3)情绪暴力的影响涉及认知、情感社会和行为方面;4)青少年在情感暴力中的塑造身份;5)在学校虐待,经验;6)青少年在学校经历情感暴力和虐待的风险形成。这项研究的影响为父母提供了对家庭暴力行为及其对青少年影响的洞察,以及培养良好的家庭关系以支持孩子成长为积极方向的重要性。
Dinamika Psikologis Remaja yang mengalami Kekerasan Emosional dalam Keluarga
Kekerasan emosional adalah bentuk kekerasan nonfisik yang membahayakan keberfungsian kognitif, psikologis, maupun fisiologis individu. Kekerasan jenis ini banyak ditemukan dalam relasi keluarga, terutama orang tua dengan anak. Dampak kekerasan emosional dalam keluarga dapat memengaruhi proses pembentukan identitas anak sebagai salah satu tugas perkembangan remaja. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dinamika psikologis remaja yang mengalami kekerasan emosional dalam keluarga. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif pendekatan studi multi kasus. Partisipan penelitian ini terdiri dari tiga remaja berusia 14-21 tahun yang didapatkan dengan teknik purposive sampling. Teknik analisis data yang digunakan adalah analisis tematik. Berdasarkan hasil analisis data, ditemukan enam temuan utama, antara lain: 1) gambaran relasi keluarga yang ditinjau dari aspek kontekstual dan aspek relasional; 2) gambaran kekerasan emosional dalam keluarga; 3) dampak kekerasan emosional ditinjau dari aspek kognitif, sosioemosional, dan perilaku; 4) pembentukan identitas remaja yang mengalami kekerasan dalam emosional; 5) pengalaman perundungan di sekolah, dan; 6) pembentukan resiliensi pada remaja yang mengalami kekerasan emosional sekaligus perundungan di sekolah. Implikasi dari penelitian ini memberikan pemahaman bagi orang tua mengenai tindakan kekerasan emosional dalam keluarga dan dampaknya terhadap remaja, serta pentingnya mengembangkan relasi keluarga yang baik untuk mendukung tumbuh kembang anak ke arah yang positif.