{"title":"马鲁古省西南部莫阿岛分区克利斯村利用图书馆作为加强阅读能力的替代方案","authors":"S. W. Noya, Edy Sony, Lestari Lestari, Micael Ririhena, Arianus Imimpiana, Bertha Yuliana Unwakoly, Alen Obertina Lerrick, Reay Mork Siamiloy, Irhels Topurtawy, Widya Iryanti Tetrapoik, Erwin Darkay, Magdalena Pakolay, F. Malau","doi":"10.59025/js.v2i3.126","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Salah satu indikator negara dikatakan maju adalah tingkat literasi membaca dan menulis masarakatnya yang tinggi. Menurut UNESCO, minat baca anak Indonesia hanya 0,001%, yang artinya hanya 1 dari 1000 orang yang mempunyai minat baca. Siswa sekolah diDesa Klis Kecamatan Pulau Moa Maluku Barat Daya yang termasuk wilayah terluar, terpencil dan tertinggal memiliki masalah terkait literasi membaca yang rendah. Untuk membantu meningkatkan literasi membaca siswa, mahasiswa program Kuliah Kerja Nyata melakukan kegiatan renovasi perpustakaan yang ada didesa dan membersihkan setiap buku-buku dan rak-rak buku juga menambah warna di setiap ruangan perpustakaan menciptakan suasana perpustakaan yang baik untuk di kunjungi dan untuk memancing siswa agar mau berkunjung kembali ke perpustakaan, untuk melakukan kegiatan membaca. Selain merenovasi perpustakaan, mahasiswa KKN juga melakukan pendampingan belajar kepada siswa yang ada di desa tersebut. Kegiatan tersebut dilakukan untuk meningkatkan motivasi belajar para siswa. Kegiatan tersebut memiliki keinginan dan tujuan agar akses ilmu pengetahuan di luar sekolah itu dapat diketahui oleh siswa-siswi sekolah dasar di desa Klis sehingga alternative penguatan literasi membaca dapat tercapai dan pengetahuan makin bertambah menciptakan kemampuan membaca","PeriodicalId":127148,"journal":{"name":"Jurnal Masyarakat Madani Indonesia","volume":"132 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2023-08-16","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":"{\"title\":\"Pemanfaatan Perpustakaan Sebagai Alternatif Penguatan Literasi Membaca di Desa Klis Kecamatan Pulau Moa Kabupaten Maluku Barat Daya\",\"authors\":\"S. W. Noya, Edy Sony, Lestari Lestari, Micael Ririhena, Arianus Imimpiana, Bertha Yuliana Unwakoly, Alen Obertina Lerrick, Reay Mork Siamiloy, Irhels Topurtawy, Widya Iryanti Tetrapoik, Erwin Darkay, Magdalena Pakolay, F. Malau\",\"doi\":\"10.59025/js.v2i3.126\",\"DOIUrl\":null,\"url\":null,\"abstract\":\"Salah satu indikator negara dikatakan maju adalah tingkat literasi membaca dan menulis masarakatnya yang tinggi. Menurut UNESCO, minat baca anak Indonesia hanya 0,001%, yang artinya hanya 1 dari 1000 orang yang mempunyai minat baca. Siswa sekolah diDesa Klis Kecamatan Pulau Moa Maluku Barat Daya yang termasuk wilayah terluar, terpencil dan tertinggal memiliki masalah terkait literasi membaca yang rendah. Untuk membantu meningkatkan literasi membaca siswa, mahasiswa program Kuliah Kerja Nyata melakukan kegiatan renovasi perpustakaan yang ada didesa dan membersihkan setiap buku-buku dan rak-rak buku juga menambah warna di setiap ruangan perpustakaan menciptakan suasana perpustakaan yang baik untuk di kunjungi dan untuk memancing siswa agar mau berkunjung kembali ke perpustakaan, untuk melakukan kegiatan membaca. Selain merenovasi perpustakaan, mahasiswa KKN juga melakukan pendampingan belajar kepada siswa yang ada di desa tersebut. Kegiatan tersebut dilakukan untuk meningkatkan motivasi belajar para siswa. Kegiatan tersebut memiliki keinginan dan tujuan agar akses ilmu pengetahuan di luar sekolah itu dapat diketahui oleh siswa-siswi sekolah dasar di desa Klis sehingga alternative penguatan literasi membaca dapat tercapai dan pengetahuan makin bertambah menciptakan kemampuan membaca\",\"PeriodicalId\":127148,\"journal\":{\"name\":\"Jurnal Masyarakat Madani Indonesia\",\"volume\":\"132 1\",\"pages\":\"0\"},\"PeriodicalIF\":0.0000,\"publicationDate\":\"2023-08-16\",\"publicationTypes\":\"Journal Article\",\"fieldsOfStudy\":null,\"isOpenAccess\":false,\"openAccessPdf\":\"\",\"citationCount\":\"0\",\"resultStr\":null,\"platform\":\"Semanticscholar\",\"paperid\":null,\"PeriodicalName\":\"Jurnal Masyarakat Madani Indonesia\",\"FirstCategoryId\":\"1085\",\"ListUrlMain\":\"https://doi.org/10.59025/js.v2i3.126\",\"RegionNum\":0,\"RegionCategory\":null,\"ArticlePicture\":[],\"TitleCN\":null,\"AbstractTextCN\":null,\"PMCID\":null,\"EPubDate\":\"\",\"PubModel\":\"\",\"JCR\":\"\",\"JCRName\":\"\",\"Score\":null,\"Total\":0}","platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Jurnal Masyarakat Madani Indonesia","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.59025/js.v2i3.126","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
Pemanfaatan Perpustakaan Sebagai Alternatif Penguatan Literasi Membaca di Desa Klis Kecamatan Pulau Moa Kabupaten Maluku Barat Daya
Salah satu indikator negara dikatakan maju adalah tingkat literasi membaca dan menulis masarakatnya yang tinggi. Menurut UNESCO, minat baca anak Indonesia hanya 0,001%, yang artinya hanya 1 dari 1000 orang yang mempunyai minat baca. Siswa sekolah diDesa Klis Kecamatan Pulau Moa Maluku Barat Daya yang termasuk wilayah terluar, terpencil dan tertinggal memiliki masalah terkait literasi membaca yang rendah. Untuk membantu meningkatkan literasi membaca siswa, mahasiswa program Kuliah Kerja Nyata melakukan kegiatan renovasi perpustakaan yang ada didesa dan membersihkan setiap buku-buku dan rak-rak buku juga menambah warna di setiap ruangan perpustakaan menciptakan suasana perpustakaan yang baik untuk di kunjungi dan untuk memancing siswa agar mau berkunjung kembali ke perpustakaan, untuk melakukan kegiatan membaca. Selain merenovasi perpustakaan, mahasiswa KKN juga melakukan pendampingan belajar kepada siswa yang ada di desa tersebut. Kegiatan tersebut dilakukan untuk meningkatkan motivasi belajar para siswa. Kegiatan tersebut memiliki keinginan dan tujuan agar akses ilmu pengetahuan di luar sekolah itu dapat diketahui oleh siswa-siswi sekolah dasar di desa Klis sehingga alternative penguatan literasi membaca dapat tercapai dan pengetahuan makin bertambah menciptakan kemampuan membaca