Luh Asteni Asih, I. C. Wardana, Bima Heryanto Gunadi, I. A. P. Sari, R. Cahyani, Kd. Trisna Budi Artha Ningsih
{"title":"当地文化对GOBLEG村设备组织会计实践的影响","authors":"Luh Asteni Asih, I. C. Wardana, Bima Heryanto Gunadi, I. A. P. Sari, R. Cahyani, Kd. Trisna Budi Artha Ningsih","doi":"10.23887/jinah.v8i1.19857","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Penelitian ini bertujuan untuk menginvestigasi bagaimana gambaran umum Desa Gobleg, bagaimana organisasi pemerintah desa pada umumnya dan bagaimana praktek akuntansinya, bagaimanakah budaya lokal dapat mempengaruhi praktek organisasi suatu organisasi pemerintahan, apakah yang menjadi tradisi atau budaya di desa gobleg yang berpengaruh terhadap praktek pencatatan Akuntansi serta apakah ada hubungan antara budaya lokal adat Desa Gobleg terhadap praktek akuntansi organisasi pemerintah desa. Pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan teknik wawancara dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa praktek akuntansi yang dilakukan masih sederhana yang dilakukan secara manual dilihat dari segi pembukuan penerimaan dana dan pengalokasian dana. Selain itu, terumgkap juga bahwa terdapat pengaruh antara budaya lokal dengan praktek akuntansi organisasi pemerintah desa, dimana untuk menjalankan tugas dan fungsi dibidang adat istiadat, kepala desa memberikan wewenang kepada kepala desa pakraman adat untuk menghimpun dana, melakukan pencatatan atas perolehan dana, pengalokasian dana serta melakukan pelaporan atas penggunaan dana yang berhubungan budaya yang dimiliki sesuai dengan sistem pencatatan yang berterima umum dan mudah dipahami bagi masyarakat pengguna laporan sebagai bentuk pertanggungjawaban atas dana yang dihimpun melalui masyarakat.","PeriodicalId":200053,"journal":{"name":"Jurnal Ilmiah Akuntansi dan Humanika","volume":"4 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2019-09-03","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"1","resultStr":"{\"title\":\"PENGARUH BUDAYA LOKAL DALAM PRAKTEK AKUNTANSI ORGANISASI PERANGKAT DESA GOBLEG\",\"authors\":\"Luh Asteni Asih, I. C. Wardana, Bima Heryanto Gunadi, I. A. P. Sari, R. Cahyani, Kd. Trisna Budi Artha Ningsih\",\"doi\":\"10.23887/jinah.v8i1.19857\",\"DOIUrl\":null,\"url\":null,\"abstract\":\"Penelitian ini bertujuan untuk menginvestigasi bagaimana gambaran umum Desa Gobleg, bagaimana organisasi pemerintah desa pada umumnya dan bagaimana praktek akuntansinya, bagaimanakah budaya lokal dapat mempengaruhi praktek organisasi suatu organisasi pemerintahan, apakah yang menjadi tradisi atau budaya di desa gobleg yang berpengaruh terhadap praktek pencatatan Akuntansi serta apakah ada hubungan antara budaya lokal adat Desa Gobleg terhadap praktek akuntansi organisasi pemerintah desa. Pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan teknik wawancara dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa praktek akuntansi yang dilakukan masih sederhana yang dilakukan secara manual dilihat dari segi pembukuan penerimaan dana dan pengalokasian dana. Selain itu, terumgkap juga bahwa terdapat pengaruh antara budaya lokal dengan praktek akuntansi organisasi pemerintah desa, dimana untuk menjalankan tugas dan fungsi dibidang adat istiadat, kepala desa memberikan wewenang kepada kepala desa pakraman adat untuk menghimpun dana, melakukan pencatatan atas perolehan dana, pengalokasian dana serta melakukan pelaporan atas penggunaan dana yang berhubungan budaya yang dimiliki sesuai dengan sistem pencatatan yang berterima umum dan mudah dipahami bagi masyarakat pengguna laporan sebagai bentuk pertanggungjawaban atas dana yang dihimpun melalui masyarakat.\",\"PeriodicalId\":200053,\"journal\":{\"name\":\"Jurnal Ilmiah Akuntansi dan Humanika\",\"volume\":\"4 1\",\"pages\":\"0\"},\"PeriodicalIF\":0.0000,\"publicationDate\":\"2019-09-03\",\"publicationTypes\":\"Journal Article\",\"fieldsOfStudy\":null,\"isOpenAccess\":false,\"openAccessPdf\":\"\",\"citationCount\":\"1\",\"resultStr\":null,\"platform\":\"Semanticscholar\",\"paperid\":null,\"PeriodicalName\":\"Jurnal Ilmiah Akuntansi dan Humanika\",\"FirstCategoryId\":\"1085\",\"ListUrlMain\":\"https://doi.org/10.23887/jinah.v8i1.19857\",\"RegionNum\":0,\"RegionCategory\":null,\"ArticlePicture\":[],\"TitleCN\":null,\"AbstractTextCN\":null,\"PMCID\":null,\"EPubDate\":\"\",\"PubModel\":\"\",\"JCR\":\"\",\"JCRName\":\"\",\"Score\":null,\"Total\":0}","platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Jurnal Ilmiah Akuntansi dan Humanika","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.23887/jinah.v8i1.19857","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
PENGARUH BUDAYA LOKAL DALAM PRAKTEK AKUNTANSI ORGANISASI PERANGKAT DESA GOBLEG
Penelitian ini bertujuan untuk menginvestigasi bagaimana gambaran umum Desa Gobleg, bagaimana organisasi pemerintah desa pada umumnya dan bagaimana praktek akuntansinya, bagaimanakah budaya lokal dapat mempengaruhi praktek organisasi suatu organisasi pemerintahan, apakah yang menjadi tradisi atau budaya di desa gobleg yang berpengaruh terhadap praktek pencatatan Akuntansi serta apakah ada hubungan antara budaya lokal adat Desa Gobleg terhadap praktek akuntansi organisasi pemerintah desa. Pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan teknik wawancara dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa praktek akuntansi yang dilakukan masih sederhana yang dilakukan secara manual dilihat dari segi pembukuan penerimaan dana dan pengalokasian dana. Selain itu, terumgkap juga bahwa terdapat pengaruh antara budaya lokal dengan praktek akuntansi organisasi pemerintah desa, dimana untuk menjalankan tugas dan fungsi dibidang adat istiadat, kepala desa memberikan wewenang kepada kepala desa pakraman adat untuk menghimpun dana, melakukan pencatatan atas perolehan dana, pengalokasian dana serta melakukan pelaporan atas penggunaan dana yang berhubungan budaya yang dimiliki sesuai dengan sistem pencatatan yang berterima umum dan mudah dipahami bagi masyarakat pengguna laporan sebagai bentuk pertanggungjawaban atas dana yang dihimpun melalui masyarakat.