Jember 地区妇女对气候变化的认识

Raudlatul Jannah, Baiq Lily Handayani, Nurul Hidayat, Akhmad Ganefo
{"title":"Jember 地区妇女对气候变化的认识","authors":"Raudlatul Jannah, Baiq Lily Handayani, Nurul Hidayat, Akhmad Ganefo","doi":"10.36813/jplb.7.2.180-198","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Berdasarkan data Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Jember, pada tahun 2019 setidaknya terdapat 27 desa yang mengalami kekeringan. Data ini terus meningkat dari tahun ke tahun. meskipsun Jember memiliki beberapa DAS yang cukup besar dan dikelilingi gunung dan gumuk dengan sumber airnya, nyatanya tidak mampu membuat Kabupaten Jember terhindar dari bencana kekeringan. Hal ini menjadi ironi, terutama bagi Kabupaten Jember yang dikenal dengan wilayah perkebunannya yang subur. Kerusakan lingkungan dan penurunan kualitas alam ini merupakan kenyataan yang tidak dapat dipungkiri. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pemahaman perempuan di Kabupaten Jember tentang perubahan iklim. Dengan menggunakan metode survei pada 140 orang perempuan di kabupaten Jember, penelitian ini menemukan bahwa secara umum perempuan mendukung upaya untuk mengurangi laju perubahan iklim, namun kebanyakan perempuan tidak memahami apa saja indikasi dari perubahan iklim serta inisiatif pemerintah untuk menghentikan perubahan iklim. Mayoritas perempuan juga setuju bahwa peran media dalam menyosialisasikan perubahan iklim masih kurang sehingga meskipun secara umum perempuan mendengar tentang perubahan iklim umumnya mereka tidak memahami apa itu perubahan iklim.","PeriodicalId":228419,"journal":{"name":"Jurnal Pengelolaan Lingkungan Berkelanjutan (Journal of Environmental Sustainability Management)","volume":"56 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2023-08-29","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":"{\"title\":\"Pemahaman perempuan tentang perubahan iklim di Kabupaten Jember\",\"authors\":\"Raudlatul Jannah, Baiq Lily Handayani, Nurul Hidayat, Akhmad Ganefo\",\"doi\":\"10.36813/jplb.7.2.180-198\",\"DOIUrl\":null,\"url\":null,\"abstract\":\"Berdasarkan data Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Jember, pada tahun 2019 setidaknya terdapat 27 desa yang mengalami kekeringan. Data ini terus meningkat dari tahun ke tahun. meskipsun Jember memiliki beberapa DAS yang cukup besar dan dikelilingi gunung dan gumuk dengan sumber airnya, nyatanya tidak mampu membuat Kabupaten Jember terhindar dari bencana kekeringan. Hal ini menjadi ironi, terutama bagi Kabupaten Jember yang dikenal dengan wilayah perkebunannya yang subur. Kerusakan lingkungan dan penurunan kualitas alam ini merupakan kenyataan yang tidak dapat dipungkiri. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pemahaman perempuan di Kabupaten Jember tentang perubahan iklim. Dengan menggunakan metode survei pada 140 orang perempuan di kabupaten Jember, penelitian ini menemukan bahwa secara umum perempuan mendukung upaya untuk mengurangi laju perubahan iklim, namun kebanyakan perempuan tidak memahami apa saja indikasi dari perubahan iklim serta inisiatif pemerintah untuk menghentikan perubahan iklim. Mayoritas perempuan juga setuju bahwa peran media dalam menyosialisasikan perubahan iklim masih kurang sehingga meskipun secara umum perempuan mendengar tentang perubahan iklim umumnya mereka tidak memahami apa itu perubahan iklim.\",\"PeriodicalId\":228419,\"journal\":{\"name\":\"Jurnal Pengelolaan Lingkungan Berkelanjutan (Journal of Environmental Sustainability Management)\",\"volume\":\"56 1\",\"pages\":\"0\"},\"PeriodicalIF\":0.0000,\"publicationDate\":\"2023-08-29\",\"publicationTypes\":\"Journal Article\",\"fieldsOfStudy\":null,\"isOpenAccess\":false,\"openAccessPdf\":\"\",\"citationCount\":\"0\",\"resultStr\":null,\"platform\":\"Semanticscholar\",\"paperid\":null,\"PeriodicalName\":\"Jurnal Pengelolaan Lingkungan Berkelanjutan (Journal of Environmental Sustainability Management)\",\"FirstCategoryId\":\"1085\",\"ListUrlMain\":\"https://doi.org/10.36813/jplb.7.2.180-198\",\"RegionNum\":0,\"RegionCategory\":null,\"ArticlePicture\":[],\"TitleCN\":null,\"AbstractTextCN\":null,\"PMCID\":null,\"EPubDate\":\"\",\"PubModel\":\"\",\"JCR\":\"\",\"JCRName\":\"\",\"Score\":null,\"Total\":0}","platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Jurnal Pengelolaan Lingkungan Berkelanjutan (Journal of Environmental Sustainability Management)","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.36813/jplb.7.2.180-198","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0

摘要

根据该地区救灾机构(BPBD)的数据,截至2019年,至少有27个村庄遭遇干旱。这些数据年复一年地增长。虽然Jember有相当大的河床,周围环绕着被其水源包围的山脉和泥潭,但它们无法让Jember地区免受干旱的影响。这是一个讽刺,尤其是在盛产的林伯县。这些环境破坏和自然质量的下降是不可否认的现实。这项研究的目的是了解Jember地区妇女对气候变化的理解。该研究利用对吉贝尔县140名女性的调查方法发现,一般来说,女性支持降低气候变化速度的努力,但大多数女性不理解气候变化和政府阻止气候变化的迹象。大多数女性还认为,媒体对气候变化的偏爱是如此之小,以至于尽管女性普遍听到气候变化,但她们通常不了解气候变化是什么。
本文章由计算机程序翻译,如有差异,请以英文原文为准。
Pemahaman perempuan tentang perubahan iklim di Kabupaten Jember
Berdasarkan data Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Jember, pada tahun 2019 setidaknya terdapat 27 desa yang mengalami kekeringan. Data ini terus meningkat dari tahun ke tahun. meskipsun Jember memiliki beberapa DAS yang cukup besar dan dikelilingi gunung dan gumuk dengan sumber airnya, nyatanya tidak mampu membuat Kabupaten Jember terhindar dari bencana kekeringan. Hal ini menjadi ironi, terutama bagi Kabupaten Jember yang dikenal dengan wilayah perkebunannya yang subur. Kerusakan lingkungan dan penurunan kualitas alam ini merupakan kenyataan yang tidak dapat dipungkiri. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pemahaman perempuan di Kabupaten Jember tentang perubahan iklim. Dengan menggunakan metode survei pada 140 orang perempuan di kabupaten Jember, penelitian ini menemukan bahwa secara umum perempuan mendukung upaya untuk mengurangi laju perubahan iklim, namun kebanyakan perempuan tidak memahami apa saja indikasi dari perubahan iklim serta inisiatif pemerintah untuk menghentikan perubahan iklim. Mayoritas perempuan juga setuju bahwa peran media dalam menyosialisasikan perubahan iklim masih kurang sehingga meskipun secara umum perempuan mendengar tentang perubahan iklim umumnya mereka tidak memahami apa itu perubahan iklim.
求助全文
通过发布文献求助,成功后即可免费获取论文全文。 去求助
来源期刊
自引率
0.00%
发文量
0
×
引用
GB/T 7714-2015
复制
MLA
复制
APA
复制
导出至
BibTeX EndNote RefMan NoteFirst NoteExpress
×
提示
您的信息不完整,为了账户安全,请先补充。
现在去补充
×
提示
您因"违规操作"
具体请查看互助需知
我知道了
×
提示
确定
请完成安全验证×
copy
已复制链接
快去分享给好友吧!
我知道了
右上角分享
点击右上角分享
0
联系我们:info@booksci.cn Book学术提供免费学术资源搜索服务,方便国内外学者检索中英文文献。致力于提供最便捷和优质的服务体验。 Copyright © 2023 布克学术 All rights reserved.
京ICP备2023020795号-1
ghs 京公网安备 11010802042870号
Book学术文献互助
Book学术文献互助群
群 号:481959085
Book学术官方微信