{"title":"在库邦镇的Puskesmas Oebobo中,服用治疗结核病成功的药物监督作用","authors":"Nita Yuliani, Indrawati Maria, Legaletha Tadeus Andre, Novita Saal","doi":"10.37182/JIK.V2I4.38","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Tuberkulosis merupakan penyakit infeksi yang disebabkan oleh kuman Mycobakterium tuberkulosis. Pengobatan penyakit ini membutuhkan waktu yang lama yaitu sekitar 6-7 bulan, jangka waktu pengobatan yang lama ini memungkinkan penderita tidak patuh dalam minum obat. Untuk mencegah hal tersebut, maka dalam pengobatan tuberkulosis dibutuhkan Pengawas Minum Obat (PMO). Tujuan penelitian ini untuk mengetahui peran Pengawas Minum Obat terhadap keberhasilan pengobatan tuberkulosis dengan strategi DOTS selama 6 bulan (Juli 2017 - Januari 2018) di Puskesmas Oebobo. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif, dengan sampel berjumlah 30 orang, terdiri dari laki-laki 20 orang (66,66 %) dan perempuan 10 orang (33,34%). Hasil penelitian ini menunjukan presentase angka kesembuhan 100% dan persentase PMO aktif (60%) dan tidak aktif (40%). Hal ini menunjukan bahwa kesadaran penderita untuk sembuh cukup tinggi karena ada 40% PMO tidak aktif namun kesembuhan penderita mencapai angka 100%.","PeriodicalId":143912,"journal":{"name":"Jurnal Inovasi Kebijakan","volume":"68 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2019-10-29","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"1","resultStr":"{\"title\":\"Peran Pengawas Minum Obat Terhadap Keberhasilan Pengobatan Tuberculosis dengan Strategi DOTS di Puskesmas Oebobo Kota Kupang\",\"authors\":\"Nita Yuliani, Indrawati Maria, Legaletha Tadeus Andre, Novita Saal\",\"doi\":\"10.37182/JIK.V2I4.38\",\"DOIUrl\":null,\"url\":null,\"abstract\":\"Tuberkulosis merupakan penyakit infeksi yang disebabkan oleh kuman Mycobakterium tuberkulosis. Pengobatan penyakit ini membutuhkan waktu yang lama yaitu sekitar 6-7 bulan, jangka waktu pengobatan yang lama ini memungkinkan penderita tidak patuh dalam minum obat. Untuk mencegah hal tersebut, maka dalam pengobatan tuberkulosis dibutuhkan Pengawas Minum Obat (PMO). Tujuan penelitian ini untuk mengetahui peran Pengawas Minum Obat terhadap keberhasilan pengobatan tuberkulosis dengan strategi DOTS selama 6 bulan (Juli 2017 - Januari 2018) di Puskesmas Oebobo. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif, dengan sampel berjumlah 30 orang, terdiri dari laki-laki 20 orang (66,66 %) dan perempuan 10 orang (33,34%). Hasil penelitian ini menunjukan presentase angka kesembuhan 100% dan persentase PMO aktif (60%) dan tidak aktif (40%). Hal ini menunjukan bahwa kesadaran penderita untuk sembuh cukup tinggi karena ada 40% PMO tidak aktif namun kesembuhan penderita mencapai angka 100%.\",\"PeriodicalId\":143912,\"journal\":{\"name\":\"Jurnal Inovasi Kebijakan\",\"volume\":\"68 1\",\"pages\":\"0\"},\"PeriodicalIF\":0.0000,\"publicationDate\":\"2019-10-29\",\"publicationTypes\":\"Journal Article\",\"fieldsOfStudy\":null,\"isOpenAccess\":false,\"openAccessPdf\":\"\",\"citationCount\":\"1\",\"resultStr\":null,\"platform\":\"Semanticscholar\",\"paperid\":null,\"PeriodicalName\":\"Jurnal Inovasi Kebijakan\",\"FirstCategoryId\":\"1085\",\"ListUrlMain\":\"https://doi.org/10.37182/JIK.V2I4.38\",\"RegionNum\":0,\"RegionCategory\":null,\"ArticlePicture\":[],\"TitleCN\":null,\"AbstractTextCN\":null,\"PMCID\":null,\"EPubDate\":\"\",\"PubModel\":\"\",\"JCR\":\"\",\"JCRName\":\"\",\"Score\":null,\"Total\":0}","platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Jurnal Inovasi Kebijakan","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.37182/JIK.V2I4.38","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
Peran Pengawas Minum Obat Terhadap Keberhasilan Pengobatan Tuberculosis dengan Strategi DOTS di Puskesmas Oebobo Kota Kupang
Tuberkulosis merupakan penyakit infeksi yang disebabkan oleh kuman Mycobakterium tuberkulosis. Pengobatan penyakit ini membutuhkan waktu yang lama yaitu sekitar 6-7 bulan, jangka waktu pengobatan yang lama ini memungkinkan penderita tidak patuh dalam minum obat. Untuk mencegah hal tersebut, maka dalam pengobatan tuberkulosis dibutuhkan Pengawas Minum Obat (PMO). Tujuan penelitian ini untuk mengetahui peran Pengawas Minum Obat terhadap keberhasilan pengobatan tuberkulosis dengan strategi DOTS selama 6 bulan (Juli 2017 - Januari 2018) di Puskesmas Oebobo. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif, dengan sampel berjumlah 30 orang, terdiri dari laki-laki 20 orang (66,66 %) dan perempuan 10 orang (33,34%). Hasil penelitian ini menunjukan presentase angka kesembuhan 100% dan persentase PMO aktif (60%) dan tidak aktif (40%). Hal ini menunjukan bahwa kesadaran penderita untuk sembuh cukup tinggi karena ada 40% PMO tidak aktif namun kesembuhan penderita mencapai angka 100%.