{"title":"古兰经》中的 Fawatih al-Suwar 经文研究","authors":"Hakki Akmal Labib","doi":"10.58403/annuur.v11i2.54","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"fawatih al-suwar yang bebentuk huruf-huruf muqaththa’ah merupakan teks-teks yang menunjukkan pengetahuan-pengetahuan yang hanya dimiliki oleh Allah SWT. sukar dita’wilkan oleh manusia. Sehingga, atas dasar inilah kemudian para sarjana Muslim awal menjadikan ayat-ayat yang semacam ini (fawatih al-suwar) sebagai bagian dari ayat-ayat mutasyabihat, yang hanya dapat diketahui ta’wilnya oleh Allah saja, sebagimana halnya pengetahuan tentang hari kiamat, turunnya hujan, apa yang ada rahim, dan pengetahuan tentang roh.","PeriodicalId":373406,"journal":{"name":"An-Nuur","volume":"1 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2021-10-22","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":"{\"title\":\"Kajian Ayat Fawatih al-Suwar dalam Alquran\",\"authors\":\"Hakki Akmal Labib\",\"doi\":\"10.58403/annuur.v11i2.54\",\"DOIUrl\":null,\"url\":null,\"abstract\":\"fawatih al-suwar yang bebentuk huruf-huruf muqaththa’ah merupakan teks-teks yang menunjukkan pengetahuan-pengetahuan yang hanya dimiliki oleh Allah SWT. sukar dita’wilkan oleh manusia. Sehingga, atas dasar inilah kemudian para sarjana Muslim awal menjadikan ayat-ayat yang semacam ini (fawatih al-suwar) sebagai bagian dari ayat-ayat mutasyabihat, yang hanya dapat diketahui ta’wilnya oleh Allah saja, sebagimana halnya pengetahuan tentang hari kiamat, turunnya hujan, apa yang ada rahim, dan pengetahuan tentang roh.\",\"PeriodicalId\":373406,\"journal\":{\"name\":\"An-Nuur\",\"volume\":\"1 1\",\"pages\":\"0\"},\"PeriodicalIF\":0.0000,\"publicationDate\":\"2021-10-22\",\"publicationTypes\":\"Journal Article\",\"fieldsOfStudy\":null,\"isOpenAccess\":false,\"openAccessPdf\":\"\",\"citationCount\":\"0\",\"resultStr\":null,\"platform\":\"Semanticscholar\",\"paperid\":null,\"PeriodicalName\":\"An-Nuur\",\"FirstCategoryId\":\"1085\",\"ListUrlMain\":\"https://doi.org/10.58403/annuur.v11i2.54\",\"RegionNum\":0,\"RegionCategory\":null,\"ArticlePicture\":[],\"TitleCN\":null,\"AbstractTextCN\":null,\"PMCID\":null,\"EPubDate\":\"\",\"PubModel\":\"\",\"JCR\":\"\",\"JCRName\":\"\",\"Score\":null,\"Total\":0}","platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"An-Nuur","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.58403/annuur.v11i2.54","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
fawatih al-suwar yang bebentuk huruf-huruf muqaththa’ah merupakan teks-teks yang menunjukkan pengetahuan-pengetahuan yang hanya dimiliki oleh Allah SWT. sukar dita’wilkan oleh manusia. Sehingga, atas dasar inilah kemudian para sarjana Muslim awal menjadikan ayat-ayat yang semacam ini (fawatih al-suwar) sebagai bagian dari ayat-ayat mutasyabihat, yang hanya dapat diketahui ta’wilnya oleh Allah saja, sebagimana halnya pengetahuan tentang hari kiamat, turunnya hujan, apa yang ada rahim, dan pengetahuan tentang roh.