{"title":"分析目标与当前条件之间的繁荣差距:印度尼西亚地方政府的研究","authors":"Raden Adiguna Prabowo","doi":"10.22146/abis.v9i3.79062","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Tujuan: Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis kesenjangan kemakmuran antara cita-cita(tujuan bernegara) dan kondisi terkini pemda di Indonesia. Desain/Metodologi/Pendekatan: Penelitian ini menggunakan Teori Purchasing Power Parity (PPP) dan konsep solvabilitas layanan untuk menganalisis kesenjangan kemakmuran antara cita-cita dan kondisi realita pemda di Indonesia. Temuan: Penelitian ini menemukan bahwa (1) terdapat gap sebesar USD-PPP7,919 per kapita antara kemakmuran dan realita; dan (2) terjadi gap 14 tahun untuk mencapai kemakmuran sebagaimana tercantum dalam konstitusi. Orisinalitas: Penelitian ini memberikan metoda baru untuk menganalisis kesenjangan kemakmuran antara yang tercantum dalam konstitusi dan kondisi realita, juga kesenjangan kemakmuran antar negara.Keterbatasan Penelitian: Penelitian ini masih menganalisis kemakmuran secara umum, belum menganalisis kemakmuran secara spesifik dari aspek pendidikan, kesehatan, maupun aspek lainnya.Kontribusi Akademik: Penelitian ini menawarkan metoda baru untuk mengukur kesenjanganantara cita-cita dan kondisi terkini. Selain itu, penelitian ini membuktikan bahwa kapasitaslayanan per kapita berkorelasi dengan kemakmuran rakyat.Implikasi Praktis: Hasil penelitian ini diharapkan memberikan kesadaran (awareness) kepadapemerintahan di Indonesia agar melakukan revolusi kebijakan pengelolaan keuangan negarasehingga mempercepat pencapaian cita-cita yang diamanahkan oleh konstitusi.","PeriodicalId":281065,"journal":{"name":"ABIS: Accounting and Business Information Systems Journal","volume":"40 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2021-08-15","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":"{\"title\":\"Analisis Kesenjangan Kemakmuran Antara Cita-Cita (Tujuan Bernegara) Dan Kondisi Terkini: Studi Pada Pemerintah Daerah Di Indonesia\",\"authors\":\"Raden Adiguna Prabowo\",\"doi\":\"10.22146/abis.v9i3.79062\",\"DOIUrl\":null,\"url\":null,\"abstract\":\"Tujuan: Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis kesenjangan kemakmuran antara cita-cita(tujuan bernegara) dan kondisi terkini pemda di Indonesia. Desain/Metodologi/Pendekatan: Penelitian ini menggunakan Teori Purchasing Power Parity (PPP) dan konsep solvabilitas layanan untuk menganalisis kesenjangan kemakmuran antara cita-cita dan kondisi realita pemda di Indonesia. Temuan: Penelitian ini menemukan bahwa (1) terdapat gap sebesar USD-PPP7,919 per kapita antara kemakmuran dan realita; dan (2) terjadi gap 14 tahun untuk mencapai kemakmuran sebagaimana tercantum dalam konstitusi. Orisinalitas: Penelitian ini memberikan metoda baru untuk menganalisis kesenjangan kemakmuran antara yang tercantum dalam konstitusi dan kondisi realita, juga kesenjangan kemakmuran antar negara.Keterbatasan Penelitian: Penelitian ini masih menganalisis kemakmuran secara umum, belum menganalisis kemakmuran secara spesifik dari aspek pendidikan, kesehatan, maupun aspek lainnya.Kontribusi Akademik: Penelitian ini menawarkan metoda baru untuk mengukur kesenjanganantara cita-cita dan kondisi terkini. Selain itu, penelitian ini membuktikan bahwa kapasitaslayanan per kapita berkorelasi dengan kemakmuran rakyat.Implikasi Praktis: Hasil penelitian ini diharapkan memberikan kesadaran (awareness) kepadapemerintahan di Indonesia agar melakukan revolusi kebijakan pengelolaan keuangan negarasehingga mempercepat pencapaian cita-cita yang diamanahkan oleh konstitusi.\",\"PeriodicalId\":281065,\"journal\":{\"name\":\"ABIS: Accounting and Business Information Systems Journal\",\"volume\":\"40 1\",\"pages\":\"0\"},\"PeriodicalIF\":0.0000,\"publicationDate\":\"2021-08-15\",\"publicationTypes\":\"Journal Article\",\"fieldsOfStudy\":null,\"isOpenAccess\":false,\"openAccessPdf\":\"\",\"citationCount\":\"0\",\"resultStr\":null,\"platform\":\"Semanticscholar\",\"paperid\":null,\"PeriodicalName\":\"ABIS: Accounting and Business Information Systems Journal\",\"FirstCategoryId\":\"1085\",\"ListUrlMain\":\"https://doi.org/10.22146/abis.v9i3.79062\",\"RegionNum\":0,\"RegionCategory\":null,\"ArticlePicture\":[],\"TitleCN\":null,\"AbstractTextCN\":null,\"PMCID\":null,\"EPubDate\":\"\",\"PubModel\":\"\",\"JCR\":\"\",\"JCRName\":\"\",\"Score\":null,\"Total\":0}","platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"ABIS: Accounting and Business Information Systems Journal","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.22146/abis.v9i3.79062","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
摘要
目标:本研究旨在分析印尼目标与当前状态之间的繁荣差距。设计/方法/方法:这项研究采用了Purchasing Power (PPP)理论和服务偿偿性概念,来分析印度尼西亚的目标与城市规划的现实状况之间的繁荣差距。发现:本研究发现(1)人均繁荣与现实之间存在usd - ppp7.919的差距;(2)宪法规定的14年的繁荣差距。原创性:这项研究提供了一种新的方法来分析宪法和现实条件之间的繁荣差距以及国家之间的繁荣差距。有限的研究:这项研究仍在对繁荣进行广泛的分析,而不是对教育、健康和其他方面的繁荣进行具体的分析。学术贡献:这项研究提供了一种新的方法来衡量目标和当前条件之间的差距。此外,这项研究证明人均服务能力与人民的繁荣有关。实际影响:本研究的结果应使印度尼西亚政府认识到,对其国家财政管理政策的革命,以加速实现宪法规定的目标。
Analisis Kesenjangan Kemakmuran Antara Cita-Cita (Tujuan Bernegara) Dan Kondisi Terkini: Studi Pada Pemerintah Daerah Di Indonesia
Tujuan: Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis kesenjangan kemakmuran antara cita-cita(tujuan bernegara) dan kondisi terkini pemda di Indonesia. Desain/Metodologi/Pendekatan: Penelitian ini menggunakan Teori Purchasing Power Parity (PPP) dan konsep solvabilitas layanan untuk menganalisis kesenjangan kemakmuran antara cita-cita dan kondisi realita pemda di Indonesia. Temuan: Penelitian ini menemukan bahwa (1) terdapat gap sebesar USD-PPP7,919 per kapita antara kemakmuran dan realita; dan (2) terjadi gap 14 tahun untuk mencapai kemakmuran sebagaimana tercantum dalam konstitusi. Orisinalitas: Penelitian ini memberikan metoda baru untuk menganalisis kesenjangan kemakmuran antara yang tercantum dalam konstitusi dan kondisi realita, juga kesenjangan kemakmuran antar negara.Keterbatasan Penelitian: Penelitian ini masih menganalisis kemakmuran secara umum, belum menganalisis kemakmuran secara spesifik dari aspek pendidikan, kesehatan, maupun aspek lainnya.Kontribusi Akademik: Penelitian ini menawarkan metoda baru untuk mengukur kesenjanganantara cita-cita dan kondisi terkini. Selain itu, penelitian ini membuktikan bahwa kapasitaslayanan per kapita berkorelasi dengan kemakmuran rakyat.Implikasi Praktis: Hasil penelitian ini diharapkan memberikan kesadaran (awareness) kepadapemerintahan di Indonesia agar melakukan revolusi kebijakan pengelolaan keuangan negarasehingga mempercepat pencapaian cita-cita yang diamanahkan oleh konstitusi.