{"title":"床温度对身体恢复速度功能的影响","authors":"tri trinataliswati, Gunawan","doi":"10.31290/JKT.V5I1.913","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Perawatan pada dasarnya adalah peri perawatan pasien operatip pra, kasus bedah intra dan pasca operasi. Pada perawatan pasca operasi saat ini ada masalah teknis yang masih belum terjawab yaitu memanaskan tempat tidur pasca operasi. Implementasi mobilisasi dini, batuk efektif, relaksasi masih membutuhkan partisipasi efektif perawat dan pasien kadang-kadang diabaikan karena terlalu memakan waktu dan perawat. Pemanasan tempat tidur menurut para peneliti tampaknya menjadi solusi di atas. Tujuan dari penelitian ini ingin mengetahui pengaruh suhu unggun terhadap kecepatan pemulihan fungsi tubuh (gerakan peristaltik / platus) menggunakan metode penelitian kuasi eksperimental untuk mendekati desain pasca kontrol, dengan jumlah sampel 15 kelompok 15 kelompok perlakuan kontrol, pengambilan sampel dengan teknik simple random sampling, penelitian dilakukan di Ruang Rawat Inap Rumah Sakit Bogenvil Ngudi Waluyo Wlingi.Hasil yang diperoleh nilai uji-t (t) 3,24 lebih besar dari nilai t tabel 2,05 dengan df = n1 + n2 - 2 = 28 dan validitas level 5%. Kesimpulannya ada pengaruh suhu bed yang signifikan terhadap kecepatan pemulihan fungsi tubuh (pergerakan peristaltik / platus) pasca operasi. s. Bukti ini harus menjadi dorongan untuk mengelola pelaksanaan perawatan bedah untuk kebiasaan.","PeriodicalId":306537,"journal":{"name":"Journal of Applied Nursing (Jurnal Keperawatan Terapan)","volume":"35 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2019-03-28","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":"{\"title\":\"Pengaruh Temperatur Tempat Tidur Terhadap Tubuh Fungsi Pemulihan Kecepatan Terhadap Bedah Posting\",\"authors\":\"tri trinataliswati, Gunawan\",\"doi\":\"10.31290/JKT.V5I1.913\",\"DOIUrl\":null,\"url\":null,\"abstract\":\"Perawatan pada dasarnya adalah peri perawatan pasien operatip pra, kasus bedah intra dan pasca operasi. Pada perawatan pasca operasi saat ini ada masalah teknis yang masih belum terjawab yaitu memanaskan tempat tidur pasca operasi. Implementasi mobilisasi dini, batuk efektif, relaksasi masih membutuhkan partisipasi efektif perawat dan pasien kadang-kadang diabaikan karena terlalu memakan waktu dan perawat. Pemanasan tempat tidur menurut para peneliti tampaknya menjadi solusi di atas. Tujuan dari penelitian ini ingin mengetahui pengaruh suhu unggun terhadap kecepatan pemulihan fungsi tubuh (gerakan peristaltik / platus) menggunakan metode penelitian kuasi eksperimental untuk mendekati desain pasca kontrol, dengan jumlah sampel 15 kelompok 15 kelompok perlakuan kontrol, pengambilan sampel dengan teknik simple random sampling, penelitian dilakukan di Ruang Rawat Inap Rumah Sakit Bogenvil Ngudi Waluyo Wlingi.Hasil yang diperoleh nilai uji-t (t) 3,24 lebih besar dari nilai t tabel 2,05 dengan df = n1 + n2 - 2 = 28 dan validitas level 5%. Kesimpulannya ada pengaruh suhu bed yang signifikan terhadap kecepatan pemulihan fungsi tubuh (pergerakan peristaltik / platus) pasca operasi. s. Bukti ini harus menjadi dorongan untuk mengelola pelaksanaan perawatan bedah untuk kebiasaan.\",\"PeriodicalId\":306537,\"journal\":{\"name\":\"Journal of Applied Nursing (Jurnal Keperawatan Terapan)\",\"volume\":\"35 1\",\"pages\":\"0\"},\"PeriodicalIF\":0.0000,\"publicationDate\":\"2019-03-28\",\"publicationTypes\":\"Journal Article\",\"fieldsOfStudy\":null,\"isOpenAccess\":false,\"openAccessPdf\":\"\",\"citationCount\":\"0\",\"resultStr\":null,\"platform\":\"Semanticscholar\",\"paperid\":null,\"PeriodicalName\":\"Journal of Applied Nursing (Jurnal Keperawatan Terapan)\",\"FirstCategoryId\":\"1085\",\"ListUrlMain\":\"https://doi.org/10.31290/JKT.V5I1.913\",\"RegionNum\":0,\"RegionCategory\":null,\"ArticlePicture\":[],\"TitleCN\":null,\"AbstractTextCN\":null,\"PMCID\":null,\"EPubDate\":\"\",\"PubModel\":\"\",\"JCR\":\"\",\"JCRName\":\"\",\"Score\":null,\"Total\":0}","platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Journal of Applied Nursing (Jurnal Keperawatan Terapan)","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.31290/JKT.V5I1.913","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
Pengaruh Temperatur Tempat Tidur Terhadap Tubuh Fungsi Pemulihan Kecepatan Terhadap Bedah Posting
Perawatan pada dasarnya adalah peri perawatan pasien operatip pra, kasus bedah intra dan pasca operasi. Pada perawatan pasca operasi saat ini ada masalah teknis yang masih belum terjawab yaitu memanaskan tempat tidur pasca operasi. Implementasi mobilisasi dini, batuk efektif, relaksasi masih membutuhkan partisipasi efektif perawat dan pasien kadang-kadang diabaikan karena terlalu memakan waktu dan perawat. Pemanasan tempat tidur menurut para peneliti tampaknya menjadi solusi di atas. Tujuan dari penelitian ini ingin mengetahui pengaruh suhu unggun terhadap kecepatan pemulihan fungsi tubuh (gerakan peristaltik / platus) menggunakan metode penelitian kuasi eksperimental untuk mendekati desain pasca kontrol, dengan jumlah sampel 15 kelompok 15 kelompok perlakuan kontrol, pengambilan sampel dengan teknik simple random sampling, penelitian dilakukan di Ruang Rawat Inap Rumah Sakit Bogenvil Ngudi Waluyo Wlingi.Hasil yang diperoleh nilai uji-t (t) 3,24 lebih besar dari nilai t tabel 2,05 dengan df = n1 + n2 - 2 = 28 dan validitas level 5%. Kesimpulannya ada pengaruh suhu bed yang signifikan terhadap kecepatan pemulihan fungsi tubuh (pergerakan peristaltik / platus) pasca operasi. s. Bukti ini harus menjadi dorongan untuk mengelola pelaksanaan perawatan bedah untuk kebiasaan.