APEC州的关税和电信进口保证

Nisrina Rofifah, Widyastutik
{"title":"APEC州的关税和电信进口保证","authors":"Nisrina Rofifah, Widyastutik","doi":"10.29244/JEKP.8.1.2019.75-83","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"APEC (Asia-Pasific Economic Cooporation) merupakan kerjasama ekonomi antara 21 negara anggota yang dibentuk pada tahun 1989 dengan tujuan memperkuat pertumbuhan ekonomi kawasan. Perdagangan di sektor jasa merupakan salah satu fokus ruang lingkup kerjasama ekonomi APEC. Salah satu sektor jasa yang memiliki peran penting adalah sektor telekomunikasi, yang merupakan ”a set backbone” dari sektor jasa. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis faktor-faktor yang memengaruhi impor jasa telekomunikasi serta mengestimasi ekuivalen tarif untuk melihat seberapa besar hambatan perdagangan jasa pada masing-masing negara APEC. Metode penelitian yang digunakan adalah gravity model dengan regresi data panel. Hasil penelitian menunjukkan faktor-faktor yang signifikan memengaruhi nilai impor jasa telekomunikasi di negara APEC adalah PDB riil, jarak, kesamaan bahasa, dan kesamaan sejarah kolonial. PDB riil negara importir maupun eksportir berpengaruh positif begitupun dengan bahasa dan sejarah kolonial. Sementara itu, jarak berpengaruh negatif terhadap nilai impor jasa telekomunikasi di negara APEC. Estimasi ekuivalen tarif  menunjukan bahwa Meksiko, Filipina, Peru dan Selandia Baru merupakan negara yang memilki hambatan perdagangan paling tinggi, sedangkan Singapura memiliki rata-rata nilai ekuivalen tarif terendah diantara negara-negara APEC.","PeriodicalId":223841,"journal":{"name":"JURNAL EKONOMI DAN KEBIJAKAN PEMBANGUNAN","volume":"14 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2020-09-22","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":"{\"title\":\"Ekuivalen Tarif dan Determinan Impor Jasa Telekomunikasi di Negara APEC\",\"authors\":\"Nisrina Rofifah, Widyastutik\",\"doi\":\"10.29244/JEKP.8.1.2019.75-83\",\"DOIUrl\":null,\"url\":null,\"abstract\":\"APEC (Asia-Pasific Economic Cooporation) merupakan kerjasama ekonomi antara 21 negara anggota yang dibentuk pada tahun 1989 dengan tujuan memperkuat pertumbuhan ekonomi kawasan. Perdagangan di sektor jasa merupakan salah satu fokus ruang lingkup kerjasama ekonomi APEC. Salah satu sektor jasa yang memiliki peran penting adalah sektor telekomunikasi, yang merupakan ”a set backbone” dari sektor jasa. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis faktor-faktor yang memengaruhi impor jasa telekomunikasi serta mengestimasi ekuivalen tarif untuk melihat seberapa besar hambatan perdagangan jasa pada masing-masing negara APEC. Metode penelitian yang digunakan adalah gravity model dengan regresi data panel. Hasil penelitian menunjukkan faktor-faktor yang signifikan memengaruhi nilai impor jasa telekomunikasi di negara APEC adalah PDB riil, jarak, kesamaan bahasa, dan kesamaan sejarah kolonial. PDB riil negara importir maupun eksportir berpengaruh positif begitupun dengan bahasa dan sejarah kolonial. Sementara itu, jarak berpengaruh negatif terhadap nilai impor jasa telekomunikasi di negara APEC. Estimasi ekuivalen tarif  menunjukan bahwa Meksiko, Filipina, Peru dan Selandia Baru merupakan negara yang memilki hambatan perdagangan paling tinggi, sedangkan Singapura memiliki rata-rata nilai ekuivalen tarif terendah diantara negara-negara APEC.\",\"PeriodicalId\":223841,\"journal\":{\"name\":\"JURNAL EKONOMI DAN KEBIJAKAN PEMBANGUNAN\",\"volume\":\"14 1\",\"pages\":\"0\"},\"PeriodicalIF\":0.0000,\"publicationDate\":\"2020-09-22\",\"publicationTypes\":\"Journal Article\",\"fieldsOfStudy\":null,\"isOpenAccess\":false,\"openAccessPdf\":\"\",\"citationCount\":\"0\",\"resultStr\":null,\"platform\":\"Semanticscholar\",\"paperid\":null,\"PeriodicalName\":\"JURNAL EKONOMI DAN KEBIJAKAN PEMBANGUNAN\",\"FirstCategoryId\":\"1085\",\"ListUrlMain\":\"https://doi.org/10.29244/JEKP.8.1.2019.75-83\",\"RegionNum\":0,\"RegionCategory\":null,\"ArticlePicture\":[],\"TitleCN\":null,\"AbstractTextCN\":null,\"PMCID\":null,\"EPubDate\":\"\",\"PubModel\":\"\",\"JCR\":\"\",\"JCRName\":\"\",\"Score\":null,\"Total\":0}","platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"JURNAL EKONOMI DAN KEBIJAKAN PEMBANGUNAN","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.29244/JEKP.8.1.2019.75-83","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0

摘要

APEC (acefic Economic Cooporation)是1989年成立的21个成员国之间的经济联盟,目的是促进该地区经济的增长。服务业的贸易是APEC经济合作的焦点之一。其中一个重要的服务部门是电信部门,这是服务部门的“一组脊梁”。本研究旨在分析影响电信服务进口和确定关税等因素,以了解每个APEC国家的服务贸易壁垒程度。所使用的研究方法是重力模型与面板数据回归。研究表明,影响APEC国家电信进口价值的重要因素是实际gdp、距离、语言相似性和殖民历史的相似性。真正的国内生产总值和出口国都对殖民语言和历史产生了积极的影响。与此同时,距离对APEC国家电信的进口价值产生了负面影响。关税估计表明,墨西哥、菲律宾、秘鲁和新西兰是贸易壁球最多的国家,而新加坡的关税平均较低。
本文章由计算机程序翻译,如有差异,请以英文原文为准。
Ekuivalen Tarif dan Determinan Impor Jasa Telekomunikasi di Negara APEC
APEC (Asia-Pasific Economic Cooporation) merupakan kerjasama ekonomi antara 21 negara anggota yang dibentuk pada tahun 1989 dengan tujuan memperkuat pertumbuhan ekonomi kawasan. Perdagangan di sektor jasa merupakan salah satu fokus ruang lingkup kerjasama ekonomi APEC. Salah satu sektor jasa yang memiliki peran penting adalah sektor telekomunikasi, yang merupakan ”a set backbone” dari sektor jasa. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis faktor-faktor yang memengaruhi impor jasa telekomunikasi serta mengestimasi ekuivalen tarif untuk melihat seberapa besar hambatan perdagangan jasa pada masing-masing negara APEC. Metode penelitian yang digunakan adalah gravity model dengan regresi data panel. Hasil penelitian menunjukkan faktor-faktor yang signifikan memengaruhi nilai impor jasa telekomunikasi di negara APEC adalah PDB riil, jarak, kesamaan bahasa, dan kesamaan sejarah kolonial. PDB riil negara importir maupun eksportir berpengaruh positif begitupun dengan bahasa dan sejarah kolonial. Sementara itu, jarak berpengaruh negatif terhadap nilai impor jasa telekomunikasi di negara APEC. Estimasi ekuivalen tarif  menunjukan bahwa Meksiko, Filipina, Peru dan Selandia Baru merupakan negara yang memilki hambatan perdagangan paling tinggi, sedangkan Singapura memiliki rata-rata nilai ekuivalen tarif terendah diantara negara-negara APEC.
求助全文
通过发布文献求助,成功后即可免费获取论文全文。 去求助
来源期刊
自引率
0.00%
发文量
0
×
引用
GB/T 7714-2015
复制
MLA
复制
APA
复制
导出至
BibTeX EndNote RefMan NoteFirst NoteExpress
×
提示
您的信息不完整,为了账户安全,请先补充。
现在去补充
×
提示
您因"违规操作"
具体请查看互助需知
我知道了
×
提示
确定
请完成安全验证×
copy
已复制链接
快去分享给好友吧!
我知道了
右上角分享
点击右上角分享
0
联系我们:info@booksci.cn Book学术提供免费学术资源搜索服务,方便国内外学者检索中英文文献。致力于提供最便捷和优质的服务体验。 Copyright © 2023 布克学术 All rights reserved.
京ICP备2023020795号-1
ghs 京公网安备 11010802042870号
Book学术文献互助
Book学术文献互助群
群 号:604180095
Book学术官方微信