M. H. Akhmadi, Arkandisari Atmaja Syaiban, Erlita Nurma Wati
{"title":"KPBU项目政府负债风险管理(雅加达- cikampek II立交桥高速公路案例研究)","authors":"M. H. Akhmadi, Arkandisari Atmaja Syaiban, Erlita Nurma Wati","doi":"10.36766/ijag.v6i1.268","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Skema pembiayaan Kerjasama Pemerintah dan Badan Usaha (KPBU) menjadi alternatif dalam pengadaan infrastruktur publik dengan mengikutsertakan pihak swasta dalam pembiayaan, proses hingga pemeliharaan proyek. Dalam proyek KPBU terdapat penjaminan yang menimbulkan risiko kewajiban kontinjensi bagi pemerintah yang perlu dikelola secara baik untuk mengurangi beban APBN. Artikel ini membahas proses pengelolaan risiko kewajiban kontinjensi pemerintah pada proyek KPBU jalan tol layang Jakarta-Cikampek II dan menganalisis metode yang tepat untuk memindahkan risiko kewajiban kontinjensi pemerintah kepada pihak swasta untuk mengurangi beban kewajiban kontinjensi pemerintah pada APBN. Penelitian menggunakan metode kualitatif dengan mengeksplorasi pendapat serta menganalisis perspektif partisipan sebagai objek penelitian melalui teknik wawancara. Dari hasil penelitian diperoleh bahwa proses pengelolaan risiko kewajiban kontinjensi pemerintah pada proyek KPBU jalan tol ini sudah optimal dan menggunakan pendekatan modifikasi dari penerapan manajemen risiko berbasis ISO 31000. Selain itu, ditemukan tiga alternatif terkait metode pemindahan risiko kewajiban kontinjensi pemerintah kepada pihak swasta diikuti dengan konsekuensinya masing-masing.","PeriodicalId":129923,"journal":{"name":"INDONESIAN JOURNAL OF ACCOUNTING AND GOVERNANCE","volume":"44 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2022-07-04","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":"{\"title\":\"PENGELOLAAN RISIKO KEWAJIBAN KONTINJENSI PEMERINTAH PADA PROYEK KPBU (Studi Kasus pada Jalan Tol Layang Jakarta-Cikampek II)\",\"authors\":\"M. H. Akhmadi, Arkandisari Atmaja Syaiban, Erlita Nurma Wati\",\"doi\":\"10.36766/ijag.v6i1.268\",\"DOIUrl\":null,\"url\":null,\"abstract\":\"Skema pembiayaan Kerjasama Pemerintah dan Badan Usaha (KPBU) menjadi alternatif dalam pengadaan infrastruktur publik dengan mengikutsertakan pihak swasta dalam pembiayaan, proses hingga pemeliharaan proyek. Dalam proyek KPBU terdapat penjaminan yang menimbulkan risiko kewajiban kontinjensi bagi pemerintah yang perlu dikelola secara baik untuk mengurangi beban APBN. Artikel ini membahas proses pengelolaan risiko kewajiban kontinjensi pemerintah pada proyek KPBU jalan tol layang Jakarta-Cikampek II dan menganalisis metode yang tepat untuk memindahkan risiko kewajiban kontinjensi pemerintah kepada pihak swasta untuk mengurangi beban kewajiban kontinjensi pemerintah pada APBN. Penelitian menggunakan metode kualitatif dengan mengeksplorasi pendapat serta menganalisis perspektif partisipan sebagai objek penelitian melalui teknik wawancara. Dari hasil penelitian diperoleh bahwa proses pengelolaan risiko kewajiban kontinjensi pemerintah pada proyek KPBU jalan tol ini sudah optimal dan menggunakan pendekatan modifikasi dari penerapan manajemen risiko berbasis ISO 31000. Selain itu, ditemukan tiga alternatif terkait metode pemindahan risiko kewajiban kontinjensi pemerintah kepada pihak swasta diikuti dengan konsekuensinya masing-masing.\",\"PeriodicalId\":129923,\"journal\":{\"name\":\"INDONESIAN JOURNAL OF ACCOUNTING AND GOVERNANCE\",\"volume\":\"44 1\",\"pages\":\"0\"},\"PeriodicalIF\":0.0000,\"publicationDate\":\"2022-07-04\",\"publicationTypes\":\"Journal Article\",\"fieldsOfStudy\":null,\"isOpenAccess\":false,\"openAccessPdf\":\"\",\"citationCount\":\"0\",\"resultStr\":null,\"platform\":\"Semanticscholar\",\"paperid\":null,\"PeriodicalName\":\"INDONESIAN JOURNAL OF ACCOUNTING AND GOVERNANCE\",\"FirstCategoryId\":\"1085\",\"ListUrlMain\":\"https://doi.org/10.36766/ijag.v6i1.268\",\"RegionNum\":0,\"RegionCategory\":null,\"ArticlePicture\":[],\"TitleCN\":null,\"AbstractTextCN\":null,\"PMCID\":null,\"EPubDate\":\"\",\"PubModel\":\"\",\"JCR\":\"\",\"JCRName\":\"\",\"Score\":null,\"Total\":0}","platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"INDONESIAN JOURNAL OF ACCOUNTING AND GOVERNANCE","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.36766/ijag.v6i1.268","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
PENGELOLAAN RISIKO KEWAJIBAN KONTINJENSI PEMERINTAH PADA PROYEK KPBU (Studi Kasus pada Jalan Tol Layang Jakarta-Cikampek II)
Skema pembiayaan Kerjasama Pemerintah dan Badan Usaha (KPBU) menjadi alternatif dalam pengadaan infrastruktur publik dengan mengikutsertakan pihak swasta dalam pembiayaan, proses hingga pemeliharaan proyek. Dalam proyek KPBU terdapat penjaminan yang menimbulkan risiko kewajiban kontinjensi bagi pemerintah yang perlu dikelola secara baik untuk mengurangi beban APBN. Artikel ini membahas proses pengelolaan risiko kewajiban kontinjensi pemerintah pada proyek KPBU jalan tol layang Jakarta-Cikampek II dan menganalisis metode yang tepat untuk memindahkan risiko kewajiban kontinjensi pemerintah kepada pihak swasta untuk mengurangi beban kewajiban kontinjensi pemerintah pada APBN. Penelitian menggunakan metode kualitatif dengan mengeksplorasi pendapat serta menganalisis perspektif partisipan sebagai objek penelitian melalui teknik wawancara. Dari hasil penelitian diperoleh bahwa proses pengelolaan risiko kewajiban kontinjensi pemerintah pada proyek KPBU jalan tol ini sudah optimal dan menggunakan pendekatan modifikasi dari penerapan manajemen risiko berbasis ISO 31000. Selain itu, ditemukan tiga alternatif terkait metode pemindahan risiko kewajiban kontinjensi pemerintah kepada pihak swasta diikuti dengan konsekuensinya masing-masing.