Mellitus糖尿病患者的知识、态度和治疗方法(DM)

Superzeki Zaidatul, Fadilah, D. Indah, Lestari, Stikes Bhakti Al-Qodiri
{"title":"Mellitus糖尿病患者的知识、态度和治疗方法(DM)","authors":"Superzeki Zaidatul, Fadilah, D. Indah, Lestari, Stikes Bhakti Al-Qodiri","doi":"10.52264/jurnal_stikesalqodiri.v8i1.232","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Pendahuluan: Diabetes Mellitus (DM) saat ini disebut sebagai sillent killer, karena angka kejadiannya yang terus tinggi dan menjadi salah satu penyebab kematian di dunia. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengidentifikasi pengetahuan, sikap dan praktik penggunaan terapi komplementer pada penderita DM. Metode: Penelitian ini menggunakan metode penelitian kuantitatif dengan pendekatan cross sectional. Analisa data menggunakan aplikasi SPSS 25. Pearson’s Chi-square test untuk menguji hubungan 2 variabel.   Hasil: Hampir semua pasien (n = 260; 99,6%) pernah mendengar tentang terapi komplementer dan setengah dari sampel (n = 112; 42,9%) tahu bahwa terapi komplementer efektif dan 101 (38,7%) percaya bahwa terapi komplementer aman. Sikap peserta dinilai terhadap penggunaan terapi komplementer, disimpulkan bahwa 77% pertama-tama akan mendiskusikan penggunaan terapi komplementer dengan dokter mereka saat ini, 8% akan menggunakan terapi komplementer bahkan jika dokter mereka tidak menyarankannya, dan 49% juga akan menggunakan mereka. Obat T2DM bersama dengan terapi komplementer. Sebagian besar pasien (57,5%) menyebutkan bahwa mereka akan menggunakan terapi komplementer karena efek samping yang lebih rendah dan 49% percaya bahwa terapi komplementer akan membantu. Kesimpulan: Herbal dan diet khusus adalah cara umum praktik penggunaan terapi komplementer","PeriodicalId":350538,"journal":{"name":"MEDICAL JURNAL OF AL-QODIRI","volume":"115 ","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2023-03-17","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":"{\"title\":\"Pengetahuan, Sikap, dan Praktik Penggunaan Terapi Komplementer Pada Penderita Diabetes Mellitus (DM)\",\"authors\":\"Superzeki Zaidatul, Fadilah, D. Indah, Lestari, Stikes Bhakti Al-Qodiri\",\"doi\":\"10.52264/jurnal_stikesalqodiri.v8i1.232\",\"DOIUrl\":null,\"url\":null,\"abstract\":\"Pendahuluan: Diabetes Mellitus (DM) saat ini disebut sebagai sillent killer, karena angka kejadiannya yang terus tinggi dan menjadi salah satu penyebab kematian di dunia. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengidentifikasi pengetahuan, sikap dan praktik penggunaan terapi komplementer pada penderita DM. Metode: Penelitian ini menggunakan metode penelitian kuantitatif dengan pendekatan cross sectional. Analisa data menggunakan aplikasi SPSS 25. Pearson’s Chi-square test untuk menguji hubungan 2 variabel.   Hasil: Hampir semua pasien (n = 260; 99,6%) pernah mendengar tentang terapi komplementer dan setengah dari sampel (n = 112; 42,9%) tahu bahwa terapi komplementer efektif dan 101 (38,7%) percaya bahwa terapi komplementer aman. Sikap peserta dinilai terhadap penggunaan terapi komplementer, disimpulkan bahwa 77% pertama-tama akan mendiskusikan penggunaan terapi komplementer dengan dokter mereka saat ini, 8% akan menggunakan terapi komplementer bahkan jika dokter mereka tidak menyarankannya, dan 49% juga akan menggunakan mereka. Obat T2DM bersama dengan terapi komplementer. Sebagian besar pasien (57,5%) menyebutkan bahwa mereka akan menggunakan terapi komplementer karena efek samping yang lebih rendah dan 49% percaya bahwa terapi komplementer akan membantu. Kesimpulan: Herbal dan diet khusus adalah cara umum praktik penggunaan terapi komplementer\",\"PeriodicalId\":350538,\"journal\":{\"name\":\"MEDICAL JURNAL OF AL-QODIRI\",\"volume\":\"115 \",\"pages\":\"0\"},\"PeriodicalIF\":0.0000,\"publicationDate\":\"2023-03-17\",\"publicationTypes\":\"Journal Article\",\"fieldsOfStudy\":null,\"isOpenAccess\":false,\"openAccessPdf\":\"\",\"citationCount\":\"0\",\"resultStr\":null,\"platform\":\"Semanticscholar\",\"paperid\":null,\"PeriodicalName\":\"MEDICAL JURNAL OF AL-QODIRI\",\"FirstCategoryId\":\"1085\",\"ListUrlMain\":\"https://doi.org/10.52264/jurnal_stikesalqodiri.v8i1.232\",\"RegionNum\":0,\"RegionCategory\":null,\"ArticlePicture\":[],\"TitleCN\":null,\"AbstractTextCN\":null,\"PMCID\":null,\"EPubDate\":\"\",\"PubModel\":\"\",\"JCR\":\"\",\"JCRName\":\"\",\"Score\":null,\"Total\":0}","platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"MEDICAL JURNAL OF AL-QODIRI","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.52264/jurnal_stikesalqodiri.v8i1.232","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0

摘要

前期:糖尿病患者(DM)目前被称为sillent杀手,因为它的发病率持续攀升,是世界上主要死因之一。本研究的目的是确定DM患者使用补充疗法的知识、态度和实践。方法:该研究采用经分段法的定量研究方法。数据分析使用应用程序SPSS 25进行。皮尔森的chi广场测试了两个可变关系。结果:几乎所有患者(n = 260;99.6%)听说过补充疗法和半个样本(n = 112;知道补充疗法是有效的,101(38.7%)认为补充疗法是安全的。研究人员对采用补充疗法的态度进行了评估,得出结论,77%的人首先将与目前的医生讨论使用补充疗法,8%的人将使用补充疗法,即使他们的医生不建议,49%的人也将使用补充疗法。T2DM药物与补充治疗。大多数患者(57.5%)表示,由于副作用较低,他们将使用补充疗法,49%的患者认为补充疗法会有所帮助。结论:特殊的草药和饮食是补充疗法的常用方法
本文章由计算机程序翻译,如有差异,请以英文原文为准。
Pengetahuan, Sikap, dan Praktik Penggunaan Terapi Komplementer Pada Penderita Diabetes Mellitus (DM)
Pendahuluan: Diabetes Mellitus (DM) saat ini disebut sebagai sillent killer, karena angka kejadiannya yang terus tinggi dan menjadi salah satu penyebab kematian di dunia. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengidentifikasi pengetahuan, sikap dan praktik penggunaan terapi komplementer pada penderita DM. Metode: Penelitian ini menggunakan metode penelitian kuantitatif dengan pendekatan cross sectional. Analisa data menggunakan aplikasi SPSS 25. Pearson’s Chi-square test untuk menguji hubungan 2 variabel.   Hasil: Hampir semua pasien (n = 260; 99,6%) pernah mendengar tentang terapi komplementer dan setengah dari sampel (n = 112; 42,9%) tahu bahwa terapi komplementer efektif dan 101 (38,7%) percaya bahwa terapi komplementer aman. Sikap peserta dinilai terhadap penggunaan terapi komplementer, disimpulkan bahwa 77% pertama-tama akan mendiskusikan penggunaan terapi komplementer dengan dokter mereka saat ini, 8% akan menggunakan terapi komplementer bahkan jika dokter mereka tidak menyarankannya, dan 49% juga akan menggunakan mereka. Obat T2DM bersama dengan terapi komplementer. Sebagian besar pasien (57,5%) menyebutkan bahwa mereka akan menggunakan terapi komplementer karena efek samping yang lebih rendah dan 49% percaya bahwa terapi komplementer akan membantu. Kesimpulan: Herbal dan diet khusus adalah cara umum praktik penggunaan terapi komplementer
求助全文
通过发布文献求助,成功后即可免费获取论文全文。 去求助
来源期刊
自引率
0.00%
发文量
0
×
引用
GB/T 7714-2015
复制
MLA
复制
APA
复制
导出至
BibTeX EndNote RefMan NoteFirst NoteExpress
×
提示
您的信息不完整,为了账户安全,请先补充。
现在去补充
×
提示
您因"违规操作"
具体请查看互助需知
我知道了
×
提示
确定
请完成安全验证×
copy
已复制链接
快去分享给好友吧!
我知道了
右上角分享
点击右上角分享
0
联系我们:info@booksci.cn Book学术提供免费学术资源搜索服务,方便国内外学者检索中英文文献。致力于提供最便捷和优质的服务体验。 Copyright © 2023 布克学术 All rights reserved.
京ICP备2023020795号-1
ghs 京公网安备 11010802042870号
Book学术文献互助
Book学术文献互助群
群 号:481959085
Book学术官方微信